"saya terima nikah dan kawinnya adeeva alka mahesti binti abimanyu putra mahesti dengan maskawin tersebut di bayar tunai"
"bagaimana para saksi sah"
"SAH""selamat adeevaku sayang sekarang lo udah milik tuan alvero" pekik kana kepada gadis yang memakai gaun putih tersebut,ya gadis itu adalah adeeva,beberapa jam yang lalu sudah sah menjadi istri alvero pradipa mahendra, sekarang adalah acara resepsi pernikahannya, sudah berjam jam ia berdiri menyambut tamu yang datang
"makasih udah datangya" ucap adeeva memeluk bergantian sahabat sahabatnya
"yaelah kayak dengan siapa aja deh lo" canda inara yang menoel dagu adeeva
"untuk elo, iya elo yang ganteng ini, awas aja buat deev gua nangis, kena ini lo nanti" ucap kana menunjukan kepalan tangannya kepada alvero yang di angguki malas oleh alvero
"woi cewek lambe turah, minggir ngapa kita juga mau ngucap selamat nih sama mereka" pekik 3laki laki yang berada di belkang mereka
"bacod lo anjing" ucap inara kepada 3laki laki itu
"udah udah, minggiran dikit"ucap adeeva menengahi,3laki laki itupun berjalan ke arah alvero intuk mengucapkan selamat
"wagelaseh,sohib gua udah jadi laki orang oy"heboh adien sembari memeluk sahabtnya itu
"woy udah kali, kasian tuh si al kesiksa" ucap ardian kepada adien
"ye sewot amat sih lo" jawabnya sewot dan beralih ke adeeva
"selamat ya deev, semoga samawa, cepet ngasih gua ponakan, heheh"ucap adien cekikikan
"makasih" jawab adeeva sembari tersenyum, alvero hanya diam melihat pergerakan istrinya dengan sahabtnya
"dien udah kalik jabat tangannya, tuh lakinya marah, nanti lo di terkam"ucap danial kepada adien yang cekikikan bersama ardian
"wah.. Pak bos jangan terkam adien dong, terkam bu bosnya aja, tapi pas di kamar ya, takutnya ada yang liat hahahah" goda adien kepada alvero
"bacod lo pada, sana turun" usir alvero kepada semua yang berada di pelaminan
"enak aja suruh kita turun, kitakan belum foto bareng, ya gak cantik" ucap adien sembari mengedipkan sebelah matanya kepada 3 gadis di sampingnya itu
"najis" jawab mereka berbarengan
"yaudah, cepetan" ucap alvero menyuruh sahabtnya berbaris rapi
*mau upacara ya pak hihihi*Cekrek
Cekrek
CekrekLampu lensa yang berasal dari kamerapun berhenti hidup menandakan sudah selesai memfoto orang yang berada di pelaminan
"yaudah kita turun dulu ya deev, sekali lagi selamat" ucap nada yang di angguki adeeva dan alvero dan berlalu pergi
"bebeb bebeb gua, tunggu babang dong" teriak adien dan berlari menghampiri 3 gadis itu
"yaudah al, kita turun dulu, selamat ya buat kalian" uacap danial kepada alvero dan adeeva yang di hadiahi anggukan dan berlalu pergi mengikuti jejak adien tadi
Jam sudah menunjuk pukul 21.15,wajah adeeva sudah terlihat lelah untuk menyambut para tamu yang tak habis habis dan lagi kakinya sudah sakit karna memakai high heels dari tadih
Alvero yang melihat adeeva kelelahanpun kasihan, ia berpamitan kepada orangtua mereka untuk berisirahat yang di setujui oleh semuanya
"ayo deev ke kamar" ajak alvero yang hendak turun dari pelaminan
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVERO DAN ADEEVA||✔️[OTW REVISI]
Teen Fiction⚠️Bagi yang alergi dengan typo harap jangan mampir⚠️ menikah dengan orang yang gk lo kenal sama sekali.. OH NO di umur yang baru menginjak 17th alvero dan adeeva harus siap menerima kenyataan bahwa mereka harus menikah tanpa ada landasan cinta sedik...