ALVERO DAN ADEEVA||✔️[OTW REVISI]

23

         Sepulang sekolah alvero berusaha menghubungi adeeva tetapi nihil adeeva tak mengangkat telfon darinya ataupun membalas pesan dari nya.

Alvero
Deev gua tunggu lo di gerbang sama asyifa

Alvero
Deev, lo masih di sekolh kan?

Adeeva
Nggk usah jemput gua al
Asyifa udh sama gua

Alvero
Lo di mna?
Gua jemput

Adeeva
Nggk perlu al
Gua udah pulng

Alvero menghela nafas kasar, mungkin ia terlalu kelewatan dengan adeeva tadi pagi sampai sampai adeeva tak mau ia jemput.

Tampak dari jauh cristal datang dengan senyum manis nya, alvero berusaha terlihat biasa saja, Padahl dalam hatinya ia sangat gusar karena adeeva.

"al gua boleh pulang sama lo?" tanya cristal, tau akan tujuan cristal kemari alvero langsung menarik tangan cristal menuju parkiran, cristal yang di perlakuan seperti itu hanya terdiam dan tersenyum senang.

"lo mau jemput adeeva dulu?" tanya cristal kepada alvero yang fokus ke jalan di depannya.

"nggak" jawab alvero singkat, alvero tak menyadari bahwa cristal tersenyum bahagia ketika mendengar Jawaban alvero ntah lah karna apa, yang jelas cristal sangat bahagia.

"mau makan dulu?" tanya alvero kepada cristal, tak ingin melewatkan momen ini cristal mengangguk cepat tanda ia setuju.

"mau di mana?" tanya alvero yang pandangan nya masih fokus ke jalan raya.

"serterah lo aja al" ucap cristal, sungguh cristal hari ini sangat bahagia bisa kembali bersama alvero lagi.

Sesampai nya mereka di slah satu Cafe alvero dan cristal mengambil meja di dekat kaca besar yang langsung menunjukan taman dan jalanan, cristal banyak mengobrol dengan alvero walau alvero menggapinya dengan malas tetapi cristal sangat bersemangat menceritakan nya tampa tak menyadari ada yang memperhatikan mereka.

****

"deev udah di jemput?" tanya nada kepada adeeva yang sibuk dengan hp miliknya.

"ehh, gua naik taksi guys soalnya alvero mendadak ada urusan" jawab adeeva, tentu semua itu bohong, ia bohong tentang semuanya. Adeeva sedang tak ingin melihat alvero untuk sementara waktu.

Adeeva memberhentikan taksi yang lewat dan menuju rumah airin untuk menjemput asyifa.

Sesampau nya di rumah airin adeeva berusaha bersikap tenang dan biasa saja.

"pak tunggu sebentar ya, saya ke dalam sebentar" setelah mendapat anggukan dari supir taksi dengan cepat adeeva berjalan menuju ke dalam rumah airin

"assalamualaikum"

"waalikumsalam"

"mama" asyifa yang melihat sang mama berlari kecil untuk bisa mengapai adeeva.

"hallo sayang mama, nggak nakal kan?" adeeva mencium seluruh wajah anak nya ini, asyifa hanya tertawa geli.

"al mana deev?" tanya airin bingung karna alvero tak terlihat dari tadi.