Sesampai di rumah adeeva memilih mengurung diri di kamar, entah lah ia rasa dirinya butuh waktu untuk sendiri.
Tok.. Tok..
"Deev, maaf tadi aku kelepasan" ucap alvero yang berada di balik pintu kayu itu
"Deev jangan diamin aku dong, Deev aku bener bener minta maaf" sambung alvero tetapi adeeva tak mengubris ucapan sang suami.
"Sayang, aku bener bener khilaf tadi buka pintu nya" Lagi lagi tak ada jawaban dari adeeva.
"ya udah kalo kamu masih marah. aku pamit pergi sebentar ya jaga diri baik baik, asyifa aku titip ke mama" setelah mengucapkan kata itu alvero berbalik hendak melangkah menuju pintu utama.
Cklek.
"kamu tega ninggalin aku sendiri di sini?" Ucap adeeva membuka pintu, alvero membalikkan badan nya dan memeluk sang istri dengan erat.
"Maaf.. Maaf, aku bener bener kelepasan tadi" ucap alvero tak henti henti nya mengucapkan kata maaf.
"iya gak papa, aku ngerti kok" Ucap adeeva tersenyum.
"makasih" ucap alvero mengecup puncak kepala adeeva berkali kali tampa melunturkan senyuman nya.
"asyifa di titip ke mama gak papa emang nya?"
"gak papa kok, lagian mama jarang ketemu sama cucu nya" ucap alvero terkekeh, adeeva hanya membalas dengan senyuman.
"rumah sepi, kapan mau buat adek nya asyifa nih?" Tanya alvero menarik turun kan alis nya.
Pipi adeeva langsung bersemu merah tanda ia malu.Adeeva mengaglungkan tangan nya di leher alvero, menjijit untuk mencium bibir milik sang suami.
Alvero tersenyum senang, tanda nya adeeva mau di ajak bekerja sama
[ekhm mon maap aduhh ini Author nya jomblo malah di liat ke uwuan ini, kerja sama naon lagi? Buat debay?]
Alvero melumat pelan bibir ranum milik adeeva dan menggendong adeeva menuju kamar tampa melepaskan tautan mereka berdua.
Dan sisa nya hanya mereka dan tuhan lah yang tau apa yang mereka lakukan di dalam kamar.
******
Pagi harinya adeeva dan alvero masih setia dengan kasur dan selimut mereka tampa berniat memulai pagi.
"ABANG!! " teriak seseorang dari arah ruang tengah, adeeva yang kaget mendengar teriakan itu langsung terbangun dan ia tau suara milik siapa itu.
"Al.. Al woyy bangun" ucap adeeva membangun kan alvero dengan panik, ya kalian tau adeeva dan alvero habis apa semalam.
"Heumm apa sih, masih ngantuk" ucap alvero masih betah menutup mata nya.
"mama... mama datang" ucap adeeva sukses membuat alvero terbangun
"ya udah aku samperin mama dulu" ucap alvero panik memakai boxer nya.
Sedangkan adeeva berjalan ke kamar mandi dengan menahan perih di bawah."Maa" ucap alvero melihat sang ibu sudah duduk di depan tv dengan asyifa di pangkuan nya.
"kalian kemana aja sih, mama panggilin juga dari tadi" ucap airin kepada sang anak.
"maaf ma, al gk dengar mama panggil" ucap alvero merasa bersalah, pasal nya ia sangat lelah.
Ya seperti yang kalian tau semalam sedang ada perang antara alvero dan adeeva.
[perang apa ntuh🌚]"ya udah, adeeva mana? Mama mau pergi lagi ini" tanya airin melihat ke setiap sudut ruangan tak ada wujud sang menantu.
"deeva lagi di atas ma, masih mandi mungkin" jawab alvero se santai mungkin
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVERO DAN ADEEVA||✔️[OTW REVISI]
Teen Fiction⚠️Bagi yang alergi dengan typo harap jangan mampir⚠️ menikah dengan orang yang gk lo kenal sama sekali.. OH NO di umur yang baru menginjak 17th alvero dan adeeva harus siap menerima kenyataan bahwa mereka harus menikah tanpa ada landasan cinta sedik...