Hari ini adalah hari senin yang mana artinya anak anak sekolahan sudah mulai melakukan kewajibannya menjadi anak sekolahan, tetapi tidak dengan adeeva ia masih meringkuk di bawah selimut yang tebal miliknya. Karna cuaca pagi ini sangat mendukung untuk tidur, hujan lebat dari semalam tak henti hentinya turun dari semalam sampai burung burung berkicau di luar sana.
"deev lo gak sekolah? " tanya alvero yang sudah rapi dengan seragam sekolah miliknya
"engak, mama bilang izin sampe besok" jawab adeeva yang masih setia memejam kan matanya
"lah enak amat" ucap alvero tak terima
"lo juga di izinin kok sama mama" ucap adeeva lagi,alvero yang mendengarnya kesal kenapa tak bilang saat ia akan mandi tadih
"kenapa gak bilang dari tadi bego, gua udah rapih baru lo bilang" omel alvero dan memilih berbaring di sebelah adeeva ikut tidur dengan adeeva
"lo gak bilang" jawab adeeva dan melanjutkan tidurnya yang tertunda yang di ikuti oleh alvero di sampingnya
Ting.. Tong
Bel yang di bunyikan oleh seseorang di luar sana membuat tidur adeeva terganggu oleh bunyi bel itu
"al bukain pintu, ada orang tuh" ucap adeeva menggucang gucang tubuh alvero
"hemm.. Lo aja sana gua lagi enak nih tidurnya"jawab alvero membelakangi adeeva.adeeva yang mendengar itupun mendengus sebal
Adeevapun turun dari kamar untuk membuka pintu karna dari tadi bel di aartemen nya tak berhenti dari tadi
"pagi adeeva" pekik ardian,danial,dan ardien yang membunyikan bel tadih adalah mereka
"ngapin lo pada ke sini sih pagi pagi, sekolah sono" usir adeeva yang masih mempertahankan muka bantalnya itu
"males, kita siangan dikit datangnya, malas upacara, jadi kita ngungsi di sini dulu ya" pinta adien memperlihatkan wajah amitnya itu. Eh
"yaudah masuk" ucap adeeva menpersihlakan mereka masuk dan berlalu ke kamar untuk membangunkan suaminya
"al.. Al.. Ada adien tuh"ucap adeeva membangunkan alvero
"hem.. Suruh pulang aja" jawab alvero menyembunyikan wajahnya di bantal
"ih.. Bangun gak, cepetan bangun, atau-"
"iya iya bawel" ucap alvero dan berlalu dari ranjangnya
Belum sempat adeeva menyelesaikan ucapannya bibirnya sudah di cium singkat oleh alvero
"al....cepetan " pekik adeeva, dari arah luar kamar mandi
"udah nih,sana lo mandi lo bau" ucap alvero dan berlalu pergi menuju ruangtamu tempat teman teman nya berada
"enak aja lo yang bau" pekik adeeva dari kamar yang membuat alvero terkekeh
"lah napa tu bini lo al?" tanya danial kepada alvero
"ada kecoa terbang kalik" jawab alvero asal masih cekikikan melihat adeeva marah
"deev lo gak masak ya? " teriak alvero dari arah ruang tamu
"belum, tunggu mereka cabut baru gua masak" ucap adeeva yang sudah duduk di sebelah alvero.alvero yang mendengar itupun hanya mengagguk
"gila jahat amat lo pada, kita ini belum sarapan loh, katanya kalo mau berangkat sekolah harus makan dulu" ucap danial tak terima perlakuan alvero terhadapnya
"ye..dramatis amat pak" ledek adien,danial yang mendengar itu mencibir nya
"udah udah, sana pada sekolah, kenapa malah ngancir ke apartemen gua" omel alvero kepada sahabt nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVERO DAN ADEEVA||✔️[OTW REVISI]
Teen Fiction⚠️Bagi yang alergi dengan typo harap jangan mampir⚠️ menikah dengan orang yang gk lo kenal sama sekali.. OH NO di umur yang baru menginjak 17th alvero dan adeeva harus siap menerima kenyataan bahwa mereka harus menikah tanpa ada landasan cinta sedik...