Zara kini tengah dikelilingi oleh ketiga pria yang membuatnya pening, sesekali ia memijat pelipisnya yang terasa berdenyut itu.
Banyak sekali pasang mata memandang kejadian itu.
"Gue yang bakal pulang sama diaa!"
"Ga bisa gue lah!"
"Gak gak! Dia harus sama gue"
Sialan!! Batin Zara.
"STOP!!" Teriak Zara di tengah-tengah keributan yang di akibatkan ketiga pria tampan yang ada di hadapannya ini.
Seketika mereka bertiga diam dan memandang Zara yang sudah terlihat letih dengan sikap ketiga pria yang ada di hadapannya ini.
"Gue. Pulang. Sen--"
Zidan memotong pembicaraan Zara dan langsung menarik pergelangan tangannya tanpa seizin Zara.
"Lo curang dan!" Pekik Gilang yang tidak terima atas ketidak adilan itu.
"Ga setuju gue!" Decih Kenath menatap tajam ke arah Zidan.
Tiba-tiba ada ketiga gadis yang menghampiri mereka.
(Yang di mulmed itu Putri, Keysa dan Lena)
"Lo pulang bareng gue ya dan?" Ucap manja gadis itu seraya bergelayut manja seperti monyet pikir Zara.
"Ga! Gue mau sam--" ucapan Zidan terpotong karena Putri terlebih dahulu menarik tangannya.
Kesempatan Batin Gilang.
"Raa lo pulang sama gu--"
"Lo sama gue!" Potong seorang gadis yang sedari tadi memperhatikan kejadian itu dengan seksama.
"Apaan si lo Key!" Gilang menepis lengan Keysa yang akan bergelayut manja di tangannya yang kekar.
Keysa yang geram langsung menarik paksa Gilang menuju parkiran di ikuti Lena di belakangnya.
Zara yang melihat kepergian mereka itu hanya mendengus kesal.
Apa-apaan gue yang di ajak, gue yang di tinggal.
Kenath tersenyum penuh kemenangan dan menatap lekat-lekat gadis yang sedari tadi memanyunkan bibirnya itu.
Zara merasa bahwa Kenath sedang memperhatikannya mendelik ke arah Kenath.
"Apaan lo liat-liat!" Ketus Zara mendahului Kenath yang tengah berdiri di sana.
Kenath berlari kecil kemudian mensejajarkan langkahnya dengan Zara.
"Sama gue ya!" Seru Kenath dengan bersemangat.
"Ga gue sen-- sama Vino" ucap Zara menyebut nama Vino saat melihat adiknya melewati mereka berdua.
"Vino gue pulang sama lo" ucap Zara kemudian langsung memasuki mobil Vino.
Vino merasa aneh dengan tingkah kakaknya ini, kemudian ia menoleh ke belakang untuk menanyakan pada Kenath tetapi pria itu sudah terlanjur meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Girl [END]
Teen Fiction[TAHAP REVISI] Zidan : "Gue bakalan buktiin, lo bakalan jatuh cinta sama gue!!" Zara : "Sampai kapan pun gue ga akan berurusan dengan yang namanya cinta!!" Beberapa part masih belum rapi. Terima kasih!