sembilan

3.7K 261 2
                                    

Derren POV

*3 hari sebelum hari pertunangan*

Hari ini aku masih setia dengan pekerjaanku,walau pun 3hari lagi adalah hari pertunangan ku,tapi tetap aku harus profesional bukan?

Drrt drrt drrt

Getaran ponselku menghentikanku dari kegiatan ku.aku pun mengambil benda pipih yang terletak tidak jauh dari berkas-berkas ku.
Anak buah ku. Ya. Beberapa hari ini aku menyuruh anak buahku untuk memata-matai calon tunangan ku.akhir-akhir ini aku merasa curiga padanya,dan benar saja.

Anak buahku mengirim Sebuah foto serta video padaku,yang berisi calon tunanganku sedang makan bersama dengan rekan kerja ayahku,dan video dimana calon tunangan ku sedang merendeng rekan kerja ayahku yang aku kenal dengan nama mr.james.  mereka memasuki rumah sakit seraya berciuman tanpa malu.

Jangan di tanya bagaiaman reaksiku saat aku melihat foto dan video ini. Aku melempar semua berekas-berkas ku. Aku geram sungguh geram,sampai akhirnya aku beranjak pergi untuk menemui calon tunangan ku.

Sesampai di apartemen calon tunangan ku,aku segera masuk karna aku tau pasword dari kunci apartemen calon tunangan ku.
Dan sungguh semakin terkejutnya aku,saat aku melihat Leoni dan mr.james sedang melakukan hubungan layaknya suami istri,bahkan aku sendri saja pacarnya tidak pernah melakukan itu padanya.

Tampak Leoni dan si tua bangkah itu terkejut melihatku.

"Derren" Cicit Leoni padaku.

"ternyata ini yang kau lakukan di belakang ku?"

"derren aku bisa menjelaskannya" Ujar Leoni memohon padaku,seraya menggenggam tanganku,dan tangan satunya lagi  masih memegang selimut untuk menutupi dirinya yang telanjang.

"Sudah Leoni,untuk apa kau menangisi pria itu,bukannya kamu sendiri yang bilang akan memilih ku?" ujar james.
aku menatapnya tajam.

" sudah berapa lama kamu menjadi jalang dari si tua bangkah ini"  tanyaku yang masih setia menatap james tajam.

"Derren ku mohon" isak Leoni tapi tidak aku indahkan.

"Pilih dia atau aku Leoni" aku membuat pilihan ada Leoni.walau pun ku yakin Leoni tetap memilih james.karna aku tau saat ini Leoni sedang hamil anak james,dan itu baru ku tau dari anak buahku yang baru saja mengirim Informasi.

Leoni masih dengan tangisnya.aku mulai tidak sabar.sampai akhirnya aku mengulang pilihanku.

"Pilih dia atau aku?" tanyaku lagi.

Leoni masih tetap diam dengan tangisnya.

"LEONI JAWAB AKU..." teriakku padanya,tampak terlihat tubuh leoni menegang.

"A_ak_aku me_milih j_james" jawab Leoni gugup.aku menarik nafas dalam.

"baiklah,jangan pernah menemui ku lagi Leoni" aku pun pergi dari apartemen itu dengan hati kesal.

______

Saat ini aku berada di dalam apartemen ku,aku tidak berniat kembali ke kantor,karna akan semakin membuatku stres,berkali-kali aku memukul tembok apartemen ku hingga retak,bahkan tangan ku yang mengeluarkan darah pun tidak ku hiraukan. Aku terlanjur kesal,marah dan kecewa.

sampai akhirnya aku memutuskan untuk mandi agar pikiranku kembali dingin,aku pun melepas baju ku satu persatu dan berjalan ke toilet dengan keadaan naked.

1jam kemudian,aku telah selesai.Dan aku mendengar ponselku berdering.
Aku segera menjawab teleponku saat ku tau siapa yang menghubungi ku.

"Ada apa om?" tanyaku pada om rian.

"..."

"Apa sebesar ini naiknya?"

".."

"Karna siapa?"

"..."

"Baik om,aku akan segera kesana"

"...."

"Tidak om,pertunangan ku di batalkan,aku akan menceritakan semuanya pada om nanti bila aku sudah ada disana,aku tutup dulu om"  Aku menggenggam tanganku kuat.aku benar-benar marah dengan kabar yang om rian berikan.

Akhirnya aku pun memutuskan untuk menghubungi seseorang.

"Siapkan semuanya,aku akan kembali ke Indonesia" titah ku pada seseorang di sebrang telepon.

________

Aku telah sampai di indonesia dari hari kemarin.tapi aku belum bisa bertemu orang yang menjadi tujuanku kemari,
Tapi tidak untuk hari ini.aku berniat untuk membuat kejutan untuk beruang cantikku . beruang cantik?? Itu panggilanku untuk rora.wanita bertubuh gempal putri dari rekan kerjaku, entah karna aku peduli atau hanya merasa kasihan padanya, di saat aku mendapat telepon dari om rian yang tidak lain ayahnya rora. yang memberi tau ku bahwa gendis gagal dalam.diet sehatnya,bukan itu yang membuatku marah atau kecewa,tapi karna ada seseorang yang menggagalkan diet sehat rora, ya. Siapa lagi kalau bukan kekasih bajingannya. Bahkan aku sendiri tidak tau apa yang di rencanakan noval. Mengapa dia suka sekali membuat rora sulit.dan kabar terakhir ku dengar mereka sedang bertengkar.Mungkin ini tujuan utama noval,mendekati,memiliki,menyakiti,dan meninggalkan.

Aku sudah bersiap dengan pakaian casualku,hari ini hari spesial bagi rora,sebenarnya begitu juga bagiku,tapi... Sudahlah kalian pasti tau kenapa hari ini berubah menjadi hari yang biasa saja.

Aku segera melajukan mobilku menuju universitas rora,sesampai disana,aku melihat rora mengenakan toga dan samirnya,dan ini adalah gilirannya menerima ijasahnya,sejenak aku terpesona pada penampilannya saat ini.bukan,bukan karna dia berubah menjadi langsing,karna itu tidak terjadi padanya, hanya saja wajahnya lebih ceria dan cerah. bahkan aku berpikir,apa benar dia memiliki masalah saat ini??

Setelah acara selesai,aku berhendak menghampiri,aku menatap gadis di depanku sedang melemparkan penglihatannya di sekitarnya,seperti mencari seseorang,tapi siapa yang dia cari? Aku mulai mendekatinya,tapi karna banyak orang di sini,mungkin dia tidak sadar kehadiranku. beberapa langkah lagi aku sampai padanya,tapi dia menjauh dariku. Tidak, lebih tepatnya dia menjauh karna memang tidak melihatku.aku memutuskan mengikutinya,dia bertemu dengan dua wanita,mungkin itu temannya,karna tidak sekali dua kali aku sering melihatnya bersama di foto instagramnya.

Rora kembali berjalan,dan kini dia melewati koridor yang sangat sepi,dan masuk ke dalam sebuah ruangan,mungkin karna ia mendengar suara tawa dan canda beberapa orang di dalam ruangan itu,aku hendak mengikutinya,tapi aku tidak mau rora tau dan menjadi malu padaku,akhirnya aku memutuskan melihatnya dari belakang kelas yang kebetulan jendela disana lebih rendah.
Sehingga aku bisa lihat dengan leluasa apa yang terjadi pada rora.

Disana aku melihat noval dan wanita yang sedang ada dalam pelukannya,bagaimana aku bisa tau dia noval,secara aku tidak pernah bertemu dengan noval,tentu dimana lagi kalau bukan instagramnya 'beruang cantiku'.
Sayup-sayup aku mendengar teriakan noval pada rora, wanita jalang  noval juga sudah keluar,pakaiannya yang kurang bahan dan ketat menampilkan bentuk tubuhnya yang sebenarnya,make up tebal dan menor.aku rasa bila aku mencakarnya,banyak bedak yang menempel di kuku ku.

Sungguh aku sakit melihat yang ada di depanku. 'Beruang cantikku' dia menangis,walau pun aku masih bisa melihat dia mencoba untuk sabar. Roraku semakin menangis tersedu disaat noval dan jalangnya pergi.aku ingin sekali memeluknya saat ini,memberi ketenangan pada dirinya.tapi sebelum aku menghampiri,dia sudah pergi,mungkin untuk pulang.

Aku mengikutinya menuju parkiran. Dia berlari tapi aku masih bisa berjalan dengan tenang,mungkin karna tubuh gempalnya  menjadi membuatnya kesulitan berlari,atau saat ini dia sedang sedih, itu mungkin alasannya.

Aku terus mengikutinya sampai mobilnya masuk ke sebuah komplek. Ya itu perumahan rumahnya.dan benar saja mobilnya berhenti di garasi rumahnya.dia masih terisak saat keluar mobil.
Aku tidak tega rasanya aku ingin memukul pria bajingan itu dan mencincang dagingnya.

Aku mengambil benda pipih yang ada di samping kursi penumpang,aku akan mencoba menghubunginya.dan di angkat.

Suara isakannya masih terdengar,mungkin dia masih menangis,

"Keluarlah aku ada di depan"

Tidak berapa lama dia turun dengan mata sembab dan hidung merahnya.tampaknya dia benar-benar habis menguras air matanya.
Beruang cantikku,dia sangat rapuh.

BIG is "BeautiFul" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang