Tolong pahami dengan baik
Aku baik-baik saja saat menyampaikan ini
Sama sekali tidak tempra ataupun sakit hati
Aku hanya akan menyampaikan hal yang seharusnya aku beranikan padamu
Bahwa hari lalu aku pernah memcoba memperjuangkanmu
Bahkan,
Dengan mampuku dan tangguhku
Lalu dengan tenangnya kamu pendengarkan nama dia ditelingaku
Aku pernah berusaha sepenuh hati
Berjuang sentengah mati
Dari sumatra kesulawesi
Menempuh banyak jalan
Namun kamu hanya imajinasi
Dan,,
Aku bagimu hanyalah penghilang sepi pereda emosi jauh dari ingin untuk kau miliki .Coba ingat kembali.
Ketika
Kamu mengabaikanku berkali-kali
Katamu seperti ini "
"Andai satu hari saja dia tidak menggangguku"Aku hanya punya tekad dan ambisi
Keinginan yang tidak berhenti menyemangati
Aku yang hampir patah atas keinginan yang belum aku milikiMeski,,
Kamu bagiku adalah penenang rindu
Harapan pulang itu segala kelemahanku
Hadirmu bukanlah sesalanku tapi terimakasihku
Atas bersamamu dari titik nol perjuanganku hingga kilometer kepergianmuPerihal aku yang pernah kamu tampar
Tampa memikirkan bagaimana rasanya patah dan retakRaviJumadiNur

KAMU SEDANG MEMBACA
"Secangkir Rindu Dengan Pahit Yang Sempurna"
Poetry"SAJAK & QUOTE" -Terinspirasi dari perjalanan penulis -Termasuk penggalan kata penulis senior -Ditulis sejak 2015 -Sengaja ditulis dan di publis tampa tanggal dan tidak berurutan -Hanya penggemar dan pemula -Masih butuh kritikan Jangan lupa vote yya...