Kulabuhkan sepucuk surat pada desiran desiran kesungguhanmu.
Tentang hasrat yang berhulu pada rasa.
Yang sebelumnya selalu disemogakan kepada akad.
Padamu aminku yang paling serius.
Mencintaimu adalah kekerasan kepalaku yang paling egois.
Sungguh nona.
Percayalah ..
Berikut ada rasa yang ku timang timang beserta harapan dan lain lain.hutangku telah tertebus lunas pada sumpah serapah kita kala itu.
Penantianmu telah menjadi kata pulang bagiku.
Kemarilah nona
Akan kujamukan kamu nyaman dengan cara yang sederhana.
Seperti perbincangan singkat diatas motor legenda tua,ataupun sekedar menanti hujan reda di depan kedai kedai persimpangan kota.
tentang seperti apa kita di masa tua,
Bentuk istana,posisi jendela,motif sofa,tebal selimut,hingga nama anak pertama dan hal lainya
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secangkir Rindu Dengan Pahit Yang Sempurna"
Puisi"SAJAK & QUOTE" -Terinspirasi dari perjalanan penulis -Termasuk penggalan kata penulis senior -Ditulis sejak 2015 -Sengaja ditulis dan di publis tampa tanggal dan tidak berurutan -Hanya penggemar dan pemula -Masih butuh kritikan Jangan lupa vote yya...