Rabu 26 febr 2020
Aku sempat berprofesi sebagai petani.
Ketika itu aku mencoba menanam pengharapan di hatimu.
Namun aku gagal memanen pengharapan itu.
Entah apa sebabnya.
Entah pupuk rindu yang terlalu banyak
Atau mungkin racun ego yang terlalu kental.harapan itupun menjadi layu dan tidak tumbuh seperti yang kubayangkan.
Entahlah
Mungkin bibit harapan itu terlalu dini untuk ditaman.
Atau Mungkin aku yang salah karna menanam harapan di hati yang gersang tampa sedikit rasa yang hangat dan peka yang dingin.
Sepertinya aku petani yang lemaah karna sudah merasa kecewa dengan bibit harapan yang pertama kali ku tanam nyatanya telah gagal untuk ku panen.RaviJumadiNur
![](https://img.wattpad.com/cover/169812991-288-k840361.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secangkir Rindu Dengan Pahit Yang Sempurna"
Poetry"SAJAK & QUOTE" -Terinspirasi dari perjalanan penulis -Termasuk penggalan kata penulis senior -Ditulis sejak 2015 -Sengaja ditulis dan di publis tampa tanggal dan tidak berurutan -Hanya penggemar dan pemula -Masih butuh kritikan Jangan lupa vote yya...