"Kamu datang melalui hidung melewati tenggorokan menggeser udara.
Mengusir oksigen menggantikan kebutuhan yang mendesak di hulu dada.
Menjadi pemberi kehidupan dan keluar menjadi rindu dan bukan karbondioksida.
Mendesak pikiran untuk mengisi namamu agar tetap selalu ada di kepala.
Atas suara nada dan melodi yang menari dan terngiang ditelinga"
Tetap ada dan berada menjadi object utama yang memperkosa mata.RaviJumadiNur
![](https://img.wattpad.com/cover/169812991-288-k840361.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secangkir Rindu Dengan Pahit Yang Sempurna"
Poetry"SAJAK & QUOTE" -Terinspirasi dari perjalanan penulis -Termasuk penggalan kata penulis senior -Ditulis sejak 2015 -Sengaja ditulis dan di publis tampa tanggal dan tidak berurutan -Hanya penggemar dan pemula -Masih butuh kritikan Jangan lupa vote yya...