"Hyungiee! Ayo mainn"
"Tunggu cebental lagi siap siap nih"
"Ihh hyungie lama!"
"Cukahe hyung, hyungie masuk esde ya?"
"Hihi gomabda, iyaa. Nanti nyusul ya"
"Hyungieeee, susah bangettt. Hyungie bantu donggg"
"Tunggu sebentar Kook, hyungie lagi belajar buat ujian nasional. Biar hyungie bisa lulus SD. Tunggu ya"
"Ya! Kook!"
"Hyung! Aku lulus SD hyungggg!!"
"Chukhahae Kook! Wahhh Jungkook ku sudah besar ternyata"
"Hyungg!!! Aku sudah lulus kuliah hyung!!"
"Wahhhh, selamat yaaa"
"Hyung...."
"Kenapa Kook?"
"Miannn hiks"
"Ehhh kenapa? Cerita-cerita"
"Hikss... Appa suruh Kookie buat kerja di luar negri, Kookie kan ga mau jauh-jauh sama hyungie hiks hiks"
"Yaelah gitu aja masa nangis sih. Seneng dong, lumayan diluar negri dapat banyak temen baru"
"Tapi K-Kookie mau peluk hyungieee, mau sama hyungiee hiks.."
"Kookie kan bisa kembali ke korea, setahun sekali ketemu. Kookie bisa peluk hyungie sepuas-puasnya"
"Hikss... Oke hyung, Kookie mau peluk sebelum berangkat"
"Iya sini peluk dulu" kata Jimin dan mereka berpelukan. Hangat... Itu yang mereka rasakan
"Hyung, tunggu aku di taman kota tiap tanggal 13 pagi disetiap bulan hyung. Aku tidak akan menentu pulangnya kapan, tapi aku janji aku akan pulang"
"Nde, aku akan selalu menuggumu" jawab Jimin
Dannn, kini belum ada kunjungan dari Jungkook selama 4 tahun
Itu berarti sudah 48 kali Jimin ke taman kota
Semua kenangan nya bersama Jungkook sejak mereka kecil tergiang kembali dikepalanya
"Kak, sebenarnya kenapa sih. Kamu selalu kesini tiap bulan? Bahkan di tanggal yang sama" kata sang petugas kebersihan didaerah sana
"Aku menunggu seseorang sih, dia berjanji akan kembali tapi belum tentu kapan. Dan aku setia menunggunya"
"Kau mencintainya?"
"Sepertinya begitu, aku bahkan sudah bertemu dengannya sejak kecil"
"Hmmm, kalau begitu selamat! Hadiah ulang tahun mu terkabulkan!" Kata petugas itu
"Hah apa maksudny- JUNGKOOK!!" Teriak Jimin setelah petugas itu membuka maskernya
"Aku kembali hyung, hehe" lalu Jimin menarik Jungkook kedalam pelukannya
Sama seperti dulu, hangat....
Jimin terisak senang, ia tidak bisa menahan. Dongsaeng kesayangannya datang di hari ulang tahunnya 13 Oktober
"Saengil chukhahae hyung, aku mencintai mu" kata Jungkook membuka kota cincin
"Bolehkah?" Kata Jungkook dan Jimin mengangguk selagi Jungkook memasukkan cincin itu ke jari manis Jimin
"Tapi... Aku membenci mu Kook"
Deg
Apa!?
"Kau pasti akan kembali kesana lagi kan? Akan meninggalkan ku lagi selama 4 tahun, kau membiarkan ku diam sendirian. Aku senang aku menjadi pacar mu sekarang, ya jelas aku senang kau datang tapi-"
Ucapan Jimin terpotong ketika tiba-tiba sesuatu menyentuh bibirnya
Jungkook menciumnya untuk pertama kalinya
Ciuman hangat yang berlangsung selama 3 detik itu berhenti dan
"Aku akan tinggal dikorea lagi hyung, aku akan menjadi dokter spesialis di korea" ucap Jungkook dan menatap mata Jimin lebih dalam
"Jadi, masih membenciku?"
"Iya! Tapi aku lebih mencintaimu dari pada membenci" jawab Jimin dan Jungkook terkekeh manis
"Hyungie kok makin pendek ya"
"Ihhh! Aku benci kamu!"
"Nado saranghae hyung" jawab Jungkook dan menggandeng tangan Jimin untuk pulang