Aku sedang duduk di halaman sekolah
Ya biasalah sore sore gini menunggu jemputan yang tak kunjung datang
Aku membaca buku quotes kesukaan ku tiap hari
Yaa mengingat aku belum bisa move on dari kenyataan
Tapi hey! Move on itu tidak gampang asal kalian tahu
Kalu tidak percaya buktikan sendiri
Dahulu aku belum tahu, kenapa orang orang sering depresi karena tidak bisa move on
Kukira itu hal yang sepele, sehingga ku meremehkan nya hanya karena itu
Yaa, setidaknya akhirnya aku tahu betapa menyakitkan ketika kau sedang patah hati
Aku pun menutup buku ini dan memasukkannya ke ransel putih yang kubawa setiap pergi kesekolah
Pukul 14:07
Hmmm jam pulang yang terlalu cepat untuk seorang pelajar seperti ku
Ayah ku pulang kerja jam 5, itu artinya aku harus menunggu hingga ayah ku menjemputku
Tenang saja, banyak dari teman-teman ku juga menunggu kepulangan orang tuanya agar bisa pulang ke rumah
Ada yang menunggu sampai jam enam ada yang sampai jam tujuh, atau bahkan sampai jam 9
Kasian sekali mereka. Tapi bagi kami ini sudah biasa
Sehingga kami tidak akan keberatan, toh fasilitas sekolah kami juga lengkap
Kembali ke topik awal
Aku patah hati, dan ingin move on
Tapi selalu saja gagal karena dirinya yang selalu muncul dihadapan ku
Dia sudah tahu aku menyukainya?
Tentu saja, tapi dia juga menyukai orang lain.
Tidak, aku belum ditolak. Hanya saja mulut teman ku yang tidak bisa dijaga menyebabkan dirinya mengetahui bahwa aku menyukainya
Hmmm, rencananya sih aku mau tampol teman ku.
Tapi ga jadi deh, ku kasihan sama teman ku. Eh salah, sahabatku...
Aku berdiri dan menuju ke taman belakang sekolah
Bisa dibilang ini taman umum, bukan milik sekolah kita
Hanya saja letaknya tepat dibelakang sekolah kami
Tinggal berjalan beberapa langkah saja dan tibalah di taman yang super indah ini
Banyak pohon pohon yang rindang tumbuh dengan rapi di dikiri dan kanan jalan
Bunga bunga tertanam dengan rapi disetiap lokasinya
Jangan lupa air mancur yang terletak tepat di tengah taman itu
Aku duduk disebuah kursi yang panjang didaerah taman itu
Berniat untuk melepaskan segala tekanan dan segala beban yang selalu membuatku stress
Aku mengambil nafas dan membuangnya secara teratur. Jelas, ini cukup untuk menetralkan kondisiku yang campur aduk
"Hai Jim" kata seseorang yang tiba-tiba atau mungkin sempat mengagetkan ku
"Hai juga, ada apa?" Jawab ku dan jantung serasa mau copot