#19 Serendipity

618 52 0
                                    

*lanjutan dari #18 Magic Shop. Jangan lupa play bgm*

Beberapa bagian di cerita ini bukan bermaksud untuk menyinggung ya! Ini digunakan untuk keperluan cerita doang. Jangan dianggap serius. Tapi kalau kalian merasa.. Ya sudah nasib :v


"Ah iya mengenai hal itu.."

"Jimin, apakah kau benar-benar ingin meninggalkan karirmu?" Tanya Seokjin tetiba

"Iyaa, aku masih kurang yakin pada awalnya. Apa lagi berhenti di tengah kesuksesan begini"

"Tapi sepertinya pikiran ku sudah bulat, aku ingin berhenti"

"Jangan bilang karena tadi?" Tanya Jungkook

"Tadi?"

"Iyaa siapa lagi kalau bukan gerombolan stalker itu" ucap Jungkook

"Kau melihatnya?" Tanya Jimin

"Tentu saja aku melihatnya, butuh waktu yang lama untuk menemui mu di gerombolan manusia tadi" balas Jungkook dan meneguk tehnya

"Iyaa itu alasan utamanya sih. Aku tidak bisa bebas, kau tahu? Mereka selalu menyuruhku dan juga memaksaku, kalau tidak dilakukan mereka akan mengancam"

"Tapi kau tahu kan? Fans mu yang supportive juga selalu ada Jimin, mereka akan mendukung mu" sahut Hosoek

"Iya aku tahu hyung, tapi.. Aku hanya tidak bisa kalau begini terus, aku lebih ingin saat-saat sebelum aku sukses besar begini"

"Mereka akan menyapaku dengan baik-baik, meminta tanda tangan baik-baik. Berbeda dengan sekarang"

"Tapi Jimin, apa yang harus ku katakan ketika aku siaran langsung?" Ucap Soekjin

"Tidak mungkin aku mengatakan karena fansnya, atau bahkan karena kau ingin bebas, apa lagi bos ku tidak menyukai mu" jelas Soekjin

Memang Soekjin ada benarnya, bahkan bosnya sudah tidak peduli dan tidak mau Jimin masuk ke dalam programnya. Jimin bisa masuk ke dalam berita karena Namjoon yang membantu Soekjin untuk memaksa bosnya. Namjoon merupakan sebuah pengacara, dan semua argumen-argumen yang ia berikan akan selalu manjur. Semua pihak lawan akan kalah kalau sudah berhadapan dengan Namjoon.

"Tapi bagaimana lagi hyung? Lebih baik mengatakan kebenaran"

"Hmmm, apakah kau tidak punya alasan lain? Mengapa kau menghentikan karirmu?" Tanya Seokjin

"Aku ingin jalan-jalan dan juga ingin membuat kehidupan baru, mencoba hal yang baru tidak salah bukan?" Ucap Jimin

"Iya benar juga- eoh?" Ujar Soekjin bingung dan menyalakan ponsel nya. Sebab ponselnya baru saja mendapatkan informasi. Biasa lah, ia harus mengetahui segalanya yang terjadi saat ini.

"Hih artikel tai, aku heran mengapa artikel hoax seperti ini selalu trending" ucap Soekjin tidak habis pikir.

"Artikel apa hyung?" Tanya Taehyung

"Lihat aja sendiri Tae" ucap Seokjin memberikan ponselnya

Taehyung mengambil ponselnya dan mulai membaca perlahan.

"Cara memasak?" Tanya Taehyung

"Hah? Bukan, geser ke samping coba. Itu pasti berita beberapa jam yang lalu" ucap Soekjin dan membantu Taehyung untuk mencari

Setelah halaman yang dicari benar, akhirnya Taehyung membaca artikel itu dari awal sampai akhir.

"Kapan mereka akan berhenti eoh?" Ucap Taehyung sinis sambil geleng-geleng membacanya

"Memangnya berita apaan sih?" Tanya Hosoek penasaran

"Nih baca bareng-bareng" ucap Taehyung memberikan ponsel milik Seokjin ke Hosoek

Unpredictable [KM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang