Dalam galaksi ini; ada jam untuk waktu,
ada rumah untuk tinggal,
ada angin untuk menyampaikan cerita,
awan yang penuh dengan memori dan sang surya yang terus bersinar tanpa perlu saklar.
Di galaksi ini, kau hadir untuk entah.
Entah jadi teman atau tamu. Yang setiap waktu menyapa dalam kepala.
Melambungkan asa untuk tinggal sebagai rumah.
Mengucap kisah klasik yang penuh cerita.
Membuat banyak kenangan dengan awan.
Lalu bersinar layaknya mentari yang penuh hangat.
Aku ingin seperti mereka.
setiap saat selalu ada obrolan yang memenuhi galaksi.
Menyempitkan rindu sebab temu.
Mengudarakan rasa hangat yang terengkuh kenang.
Menderukan bising sebab tawa.
Lama kita tak terhibur.
Oleh kisah romansa yang kian menguap.
Rindu setiap sudut yang mengantar obrolan.
Kini hanya mengantar sepi yang kian tertoreh kenangan.
Haah, galaksi. Aku ingin kau hapus segala tantang dia.
Hapus bersama angin yang menyapu di udara.
Segala obrolan yang dulu sampai kini mendebarkan dada, biarlah kau bawa jauh bersama bintang hingga redup.
Angel
KAMU SEDANG MEMBACA
Memoar Rasa
Poetry# 1 in kata rindu (01 mar 2019) # 7 in puisirindu (17mar2019) aku, seseorang yang memilih bersembunyi dalam alinea sajak. melukis luka dalam larik-larik puisi dan membias rasa dalam frasa dan kata. -memorabilia bukan karena aku tak mampu melisankan...
