Memorabilia

123 5 0
                                    

Kita adalah ilusi yang bersemayam di tahta hati. Kala cinta hanya mampu menyapa tuannya tanpa bisa menggetarkan hati tujuannya.
Kau adalah memoar luka. Seseorang yang sangat ingin dilupakan, tapi menjadi memorabilia dalam semestaku.

Kau sungguh ada.
Semestamu dan semestaku sama. Kala retina mencapi siluetmu, ku hanya mampu bersembunyi dalam alinea sajak, melukis luka dalam larik-larik puisi, membias rasa dalam frasa dan kata, dan menciptakan kita dalam aksara.

Perihal luka yang kau semayamkan dalam hati, pantaskah kau kujadikan memorabilia dalam ilusi?
Perihal cinta yang tak sampai di singgasana hatimu, pantaskah jika memorabilia itu adalah kamu?

Angel

Memoar RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang