Chapter 1

360 27 1
                                    

King Daniel

*Author POV*

Di sebuah sekolah di Busan, terlihat Pak Choi, penanggung jawab ekstrakurikuler, sedang membawa sebuah kertas yang tergulung di lengannya. Tidak ada yang tahu apa yang dibawa, seluruh siswa yang berpapasan dengannya juga hanya menyapa dan tidak bertanya tentang gulungan yang ia bawa. Mereka sudah terbiasa melihat Pak Choi membawa gulungan seperti itu sehari-hari.

Pak Choi berhenti di depan mading kaca milik sekolah tersebut, merogoh kotak kecil di saku celananya, dan mengambil 4 buah push pin. Ia membuka gulungan yang sedari tadi ia bawa dan menempelkannya dengan 4 buah push pin. Terlihat wajah seseorang di sana, sepertinya itu sebuah pengumuman.

Siswa-siswi segera berkumpul di depan poster yang telah selesai di tempel oleh Pak Choi. Terdengar suara para siswi yang histeris melihat isi dari poster dan beberapa ada yang tidak berhenti mengucapkan kata "Wow" sambil memegangi pipi mereka.
    
Tak beberapa lama kemudian, datang seorang siswa mendekati mading tersebut. Gadis-gadis tadi semakin histeris mendapati siapa yang melihat poster di dekat mereka, sedangkan siswa laki-laki lainnya memberikan tepuk tangan atau menepuk punda siswa tersebut.

"Wow, Kang Daniel. Popularitasmu semakin menjadi-jadi. Coba lihat, siswi di sekolah ini berkumpul hanya untuk membaca poster yang baru saja ditempel Pak Choi. Hoho, sepertinya aku berteman dengan seorang selebriti" ujar Jaehwan, sahabat dari laki-laki bernama Kang Daniel yang wajahnya terpampang pada poster.

"Selamat untuk Kang Daniel, siswa SMA Negeri Busan kelas 11-3, yang telah memenangkan Ajang Dance International di Seoul. bla bla bla" Seongwoo yang baru datang membaca poster sekeras-kerasnya. "Wow Niel, aku terharu. Aku berteman dengan seorang pemenang" teriak Seongwoo, sahabat Kang Daniel yang lain, setelah membaca poster tersebut.

Yang diajak bicara hanya berdiri, melipat kedua tangan, dan tersenyum kepada kedua sahabatnya ini. "Wow, King Daniel. Ayo traktir" pinta Jaehwan dan Seongwoo bersamaan sambil menarik tangan Kang Daniel menuju kantin.

---------------------------------------------------------

*Daniel POV*

Namaku Kang Daniel, tapi di sini aku lebih dikenal dengan sebutan King Daniel, Hahaha. Jangan berpikir karena aku kaya raya makanya aku mendapat julukan ini. Ayolah, ini bukan jaman kerajaan. Mereka memanggilku King karena prestasiku, tentu saja aku berbakat dalam segala hal (tidak sombong ya, ini kenyataan).

Asal kalian tahu, aku populer sejak pertama kali menginjakkan kaki di sekolah ini, bahkan saat masih masuk daftar tunggu siswa baru di sekolah ini. Kalian perlu bukti kenapa aku populer? sudah baca poster tadi kan? itu belum seberapa dibandingkan hal penting satu ini, yaitu aku punya bakat meluluhkan hati gadis-gadis di sekolah ini dengan rekor memuaskan.

Satu, aku dapat membuat gadis melongo ketika mereka melihatku hanya dalam 1 detik, membuat mereka menunduk hanya dalam 1 detik, membuat wajah mereka memerah hanya dalam 1 detik, dan membuat mereka harus ke UKS karena mimisan hanya dalam 5 detik (aku rasa ada juga yang sampai pingsan).

Bagaimana? tidakkah aku populer?. Kata mereka aku tampan, bahkan ada siswa yang mendekatiku hanya untuk mengatakan bahwa aku terlihat seksi dimatanya, LOL. Tentu saja aku senang dengan ini semua. Aku senang melihat semua orang kagum denganku dan terus-menerus memanggil namaku. Sebuah kebanggaan yang luar biasa tentunya untuk laki-laki biasa sepertiku.

Aku tahu pagi ini Pak Choi pasti akan membuat poster mengenai kemenanganku lalu menempelnya. Aku juga tahu bahwa tidak ada satu muridpun yang akan tertarik membantu. Dan juga, Aku tahu bahwa ketika poster itu sudah ditempel, seluruh murid, siswa dan siswi berkumpul di sana dan membuat kehebohan. Ini bukan pertama kalinya, tentu saja aku tahu itu.

Bukan, Aku bukan seorang cenayang atau shaman seperti yang kalian lihat di film atau drama korea. Aku hanya tahu karena itu sudah seperti rutinitas di sini jika Pak Choi menempel poster dan ketika posterkulah yang ditempel di sana.
  
Aku semakin terkenal ketika pertama kali mengikuti lomba dance antar sekolah di Busan. Saingannya tidak terlalu banyak, sekitar 50 siswa perwakilan seluruh SMA di Busan. Sejak itu aku sering mengikuti lomba dan yang terbaru adalah lomba yang kuikuti pada poster pagi ini. Setiap poster yang dipasang di mading, dapat dipastikan ada sekitar 10 sampai 20 siswa-siswi yang mengagumi dan mencariku, ㅋㅋ.

Aku nyaman dengan situasi ini, sejauh ini tidak ada yang membenciku (kurasa) atau iri padaku. Yang kutahu, namaku selalu dibicarakan oleh seluruh manusia di sekolah ini (tidak mungkin hewan dan hantu kan).
 
Selain dance, otakku juga menjadi salah satu alasan aku dikagumi. Walaupun bukan peringkat 1 di sekolah, tapi tetap saja memuaskan. Paling tidak aku berada di 6 teratas di sekolah ini.

Beberapa gadis mencari alasan untuk dapat mendekatiku dengan mengatakan "Apa kau bisa mengajariku pelajaran ini.. bla bla bla", hahaha.

Terkadang kedua sahabatku, Jaehwan dan Seongwoo juga menggoda para gadis dengan mengatakan "Hei, kami mendapat nilai di atas Daniel loh. Kau yakin ingin diajari olehnya bukan karena hal lain??".

Mereka selalu ada dimanapun aku berada (percaya atau tidak, sampai ke toilet pun mereka juga ada), entah itu memang untuk menemaniku (bisa ikut populer) atau karena mereka takut aku mendapat sahabat yabg baru dan melupakan mereka (apa kalian bercanda, ㅎㅎ). Mereka yang paling tahu usahaku untuk populer dan tahu masa kelamku sebelum sampai di sekolah ini (jadi aku tidak mungkin meninggalkan kalian, sobat).

----------------------------

Maaf-maaf jika aneh. Ini pertama kalinya aku menulis. Sebelumnya aku hanya membuat cerita dipikiranku..

tolong voment ya...❤️

My Kaonashi (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang