My Angel
Sakura terpojok, setiap kali ia ingin berdiri atau meraih Kaonashinya, tiga gadis ini semakin mendorongnya. Sakura tetap tidak menyerah, berkali-kali mereka mendorong, berjuta kali Sakura ingin segera mengambil Kaonashinya.
"Aahh...!" Teriak Sakura kesakitan. Soo-young menjambak rambutnya dari belakang membuat Sakura terjerembab dan kembali jatuh ke belakang.
"Hahaha.. kau ingin mengambil ini" Jung-hee menunjuk ke arah Kaonashi Sakura yang berada di depan kakinya.
Jung-hee menginjak dan menggesek Kaonashi Sakura sampai benar-benar tertutup di bawah kakinya. Tidak berhenti di situ saja, Soo-ah bergabung dengan Jung-hee dan menendang gantungan kunci itu sampai terlempar jauh.
"Berhenti!" Sakura membentak ketiga gadis ini yang di respon dengan tawa mengejek.
"Aku bilang berhenti!" Sakura bangkit dari posisi duduknya. Kali ini dia benar-benar marah.
Soo-young menatap Sakura tidak suka dan mulai mendorong. Sakura menangkis tangan Soo-young dan membuatnya kehilangan keseimbangan.
Melihat sahabatnya oleng, Soo-ah dan Jung-hee segera membalas Sakura dengang menggenggam kedua tangan Sakura. Mereka menunggu Soo-young untuk bangun dan menyerang Sakura.
Namun, sebelum Soo-young sempat berdiri, Sakura memutar kedua tangan yang menggenggamnya dan mendorong kedua tangan itu hingga keduanya terjatuh ke tanah.
"Aaah...! Sakit tahu! Kau gila ya melawan kami!" Teriak Jung-hee kesakitan.
Ketiganya bangkit dan berusaha menyerang Sakura bersamaan. Namun, lagi-lagi Sakura berhasil menjatuhkan mereka.
"Aduuuuh! Kau ini sebenarnya siapa sih! Berani-beraninya!" Soo-ah membentak Sakura.
"Aku sudah cukup sabar dengan kalian. Aku tidak ingin mencari-cari masalah. Tapi kalian sudah keterlaluan. Jangan berani-berani lagi menyentuhku atau menyentuh Kaonashiku kalau kalian tidak mau menjadi partner bertandingku" tanpa ketiganya sadari sebenarnya mereka menyerang seorang adalah atlet taekwondo Jepang, sabuk hitam, dan itu rahasia yang Sakura simpan.
"Hei! Ada apa di situ. Kenapa anak kelas sebelas berantem di belakang gedung sekolah!" Seorang gadis mendekati Sakura dan tiga cecunguk yang masih berada di posisi terjatuh.
Sakura berbalik untuk mengambil Kaonashinya, sedangkan tiga gadis tadi segera berdiri dan berlari mendekati gadis yang baru saja datang.
"Eonni, dia menghajar kami. Padahal kami hanya membantunya menemukan barangnya yang hilang. Dia menuduh kami yang buang benda itu. Lihat Eonni apa yang dia lakukan pada kami.. hu.. hu... Hiks" Soo-ah meracau sambil berpura-pura menangis diikuti kedua sahabatnya.
"Hei! Kau! Kau anak baru kan. Aku belum pernah melihatmu sebelumnya" Ucap gadis itu.
Sakura berbalik, menyadari bahwa dirinya difitnah. "Tapi, aku, tidak.." Sakura bingung ingin berkata apa, bagaimanapun dia murid baru, siapa yang akan percaya dengan murid baru, apalagi murid baru yang mengajak berantem. Sakura hanya bisa menunduk dan terdiam.
"Kau tidak apa-apa kan?" Gadis itu mendekati Sakura, melihat wajah Sakura dari dekat. Gadis itu mulai membantu membersihkan debu pasir yang menempel di seragam, tangan, dan kaki Sakura.
"Eonni... Kenapa kau membantunya?!" Jung-hee merengek melihat gadis yang baru saja mereka mintai bantuan justru membantu Sakura.
"Ya! Kalian kira aku bodoh! Kalian kira aku tidak tahu siapa kalian! Coba ku tebak, Kang Daniel lagi kan! Segera pergi dari sini sebelum aku melaporkan kalian ke Bu Ahn, beliau wali kelas kalian kan!" Gadis itu membentak ketiganya dan menatap dengan tajam. "Wow, girl crush" batin Sakura.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Kaonashi (Season 1)
FanfictionKang Daniel, siswa populer di SMA Negeri Busan, merasa gagal menjadi populer ketika ia bertemu si "Kaonashi".