Target
Suara bel terdengar di seluruh lorong kelas 10 sampai 12. Beberapa guru telah meninggalkan kelas tempat mereka mengajar. Terlihat dua orang gadis berlari dengan cepat, gadis pertama seperti menarik gadis lainnya yang terlihat masih bingung apa yang akan mereka lakukan.
Tiap murid yang dilewati saling berbisik, mungkin alasannya karena cerita tadi siang yang tersebar di antara murid-murid.
"Ya! Pelan-pelanlah. Kita ini mau kemana sih" Gadis yang tangannya ditarik mulai tidak sabar dengan tingkah temannya.
"Ayolah, kita harus cepat. Kau benar-benar ingin bergabung kan?" Tanya gadis pertama.
"Tapi kau belum bilang apa-apa padaku, Eunbi. Jelaskan dulu kita mau kemana" Chungha benar-benar bingung dengan temannya. Semenjak ia meninggalkan karena ditarik, Chungha masih belum paham alasan Eunbi menariknya dan berlari buru-buru.
"Kalau kita terlambat, Daniel buru-buru pulang atau Sakura yang pulang duluan. Kita harus mengajak mereka berdua pulang bersama. Ini ide Eomma, hebatkan?" Jelas Eunbi sambil tetap berlari.
Wow, batin Chungha. Ia tidak pernah tahu ada hubungan ibu dan anak sekompak sahabatnya ini, bahkan sampai membuat skenario perjodohan adiknya. Entah mengapa hal inilah yang mekbuatnya betah berteman dengan Eunbi selama bertahun-tahun.
Keduanya pun tiba di kelas 11-3, tetapi Pak Hwang masih berada di dalam. Pak Hwang melirik ke arah keduanya, Eunbi dan Chungha refleks membungkuk sambil tersenyum malu.
"Lain kali pelan-pelan" Ucap Pak Hwang sambil meninggalkan kelas dan melewati kedua gadis ini.
"Saa-chaaan......." Panggil Eunbi sambil menarik Chungha masuk ke dalam Sakura.
"Eonni..... Oh, Chungha Eonni juga di sini?" Sakura menyapa kedua Eonni-nya sambil tersenyum senang.
"Ayo pulang bareng lagi Sakura, Chungha juga mau ikut pulang bareng kita. Daniel, ayo pulang" Ucap Eunbi sambil tidak lupa melihat ke arah adiknya yang sudah hampir keluar dari pintu kelas bersama Seongwoo dan Jaehwan.
"Kalian tidak akan pulang bersama Daniel kan?" Tanya Eunbi dengan nada dingin kepada dua sahabat Daniel.
"Hehehe.. tidak Noona. Jaehwan ayo. Daa, Daniel. Kabur..." Jawab Seongwoo sambil segera menarik Jaehwan untuk kabur. Keduanya lari ketakutan setelah bertatapan dengan Eunbi.
"Sialan" batin Daniel. Ia berhenti di dekat pintu kelas sambil menatap Eunbi, tanda protes karena Eunbi membuat dua sahabatnya meninggalkannya. Tapi Daniel segera menunduk seketika saat Eunbi justru menatapnya dengan melotot, tentu saja Noonanya ini lebih menakutkan dari apapun.
"Emm, maaf Eonni, tapi Sakura sudah janji pulang bersamaku" Chaeyeon mencoba untuk berbicara pada Eunbi dan Chungha.
"Oh, boleh kok. Kau pulang bersama kami saja Chaeyeon" Jawab Chungha tidak ingin rencana yang sudah dibuat batal begitu saja.
Namun, sebelum semuanya berjalan pulang bersama, Daniel menarik tangan Chungha untuk menjauh. Sakura kaget dengan apa yang Daniel lakukan, ia menanyakan pada Chaeyeon ada apa dengan Daniel dan Chungha. Chaeyeon membisikkan Sakura bahwa Chungha dan Daniel juga sahabat dari kecil.
Sakura menatap ke arah Daniel dan Chungha yang mengobrol berdua. Tampak Daniel sedikit salah tingkah setiap Chungha tersenyum padanya. Entah mengapa saat Sakura melihat itu, ia merasa tidak suka. Ia tahu sekarang kalau Daniel menyukai Chungha Eonni.
Eunbi memimpin yang lain untuk segera meninggalkan kelas untuk pulang. Mereka lalu melewati pintu kelas dan menyusuri lorong kelas. Belum jauh dari kelas terlihat ada siswa yang berjalan ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kaonashi (Season 1)
FanficKang Daniel, siswa populer di SMA Negeri Busan, merasa gagal menjadi populer ketika ia bertemu si "Kaonashi".