BAB 15 "a Terror?"

342 48 2
                                    

~INTIP PROFILE KARAKTER DULU~

~INTIP PROFILE KARAKTER DULU~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Aku tak mengerti mengapa bisa berakhir dengan Im Taehwan saat ini. Yah karena emosi yang tak dapat ku kendalikan kemarin akibat provokasi yang dilakukan Hana, aku meninggalkan tutor yang begitu ku idamkan dan menggagalkan rencanaku untuk semakin dekat dengannya. Kini kemenangan untuk taruhan itu jauh dariku, kuharap Yeonjoo tidak segera menyadarinya. Saat kembali ke kelas kudapati Taehwan yang masih sibuk dengan kamera di tangannya, beruntung aku memiliki alasan untuk dapat mengajaknya berbicara. Dengan dalih mengembalikan handphonenya yang terjatuh ku paksa dirinya untuk mau berbicara, bahkan mengakui bahwa dirinya memang menganggumiku. Meski tergugup-gugup saat berbicara, ia pada akhirnya memberanikan diri. Dan akhirnya ia mau ku ajak untuk berkencan.

Aku memang mengajaknya berkencan sebagai imbalan karena telah memberiku foto-foto yang begitu cantik dan alasan lainnya entalah mungkin karena merasa begitu kesal pada Jungkook dan Juga Lee Hana. Tolong siapa pun itu jangan bertanya kenapa? Aku tidak tahu, hanya perasaanku menjadi begitu berantakan. Kupikir dengan pergi bersama Taehwan akan membuat perasaanku lebih tenang, atau membuat lelaki sombong itu merasa sedikit menyesal karena telah melontarkan ejekan padaku.

Namun, saat berjalan bersama Taehwan rasanya begitu membosankan. Ia kembali seperti dirinya yang biasanya, berjalan menunduk membuntutiku dari belakang, ia tidak akan memulai pembicaraan kalau aku tidak bertanya. Aku terlihat seperti tour guide yang kini menemaninya untuk menjelajah taman, aku bisa gila.

Lalu apa maksud dari Jungkook yang memanggil lelaki pendiam di belakangku ini sebagai seorang Psikopat? Dari mana dia menyimpulkannya. Kupikir Jungkook bukanlah orang yang suka menuduh seseorang tanpa alasan yang pasti, dia orang yang cerdas dan selalu mempertimbangkan tiap kalimat yang dikatakannya— pengecualian untukku. Atau yang orang-orang katakan memang benar jika Im Taehwan itu anak yang aneh? Sebaiknya aku tidak peduli, selama dia tidak merugikanku kupikir akan baik-baik saja.

Ada berbagai macam pertanyaan dalam benakku, entah itu bagaimana cara untuk dapat memenangkan taruhan atau menjemput kebahagiaanku. Rasanya akhir-akhir ini, terutama saat Jungkook mulai mengisi perhatianku, aku merasa mendapati diriku banyak berubah. Aku tidak yakin apakah perubahaan ini adalah hal yang baik untukku atau malah sebaliknya.

The Day I'm Fall in Love - JJK [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang