BONUS CHAPTER "Happy ever After"

818 52 23
                                    

Seseorang kiranya tidak berhak merneka-nerka, terlebih berburuk sangka kepada setiap takdir yang telah Tuhan siapkan dalam Skenerionya. Berakhir baik jika kita percaya, berada dijalan lurus dan terus berusaha. Sekali lagi, tidak bohong dari pepatah yang mengatakan "Usaha tidak akan mengkhianati hasil". Meskipun orang picik serta licik nyatanya selalu menang dalam kisah nyata, tapi sekali lagi kukatakan kebenaran akan terungkap pada akhirnya juga. Yang perlu untuk dilakukan adalah tabah menunggu, ikhlas atau menjadi tidak terkendali dan depresi. Hasil baik dan buruk sebenarnya tergantung pada keputusan yang kita ambil, maka jangan sekali-kali menyalahkan siapapun pada takdir yang tak sesuai akan kehendakmu.

Baiklah aku terlalu banyak berbicara, atau sebenarnya ini hanya sebuah efek samping dari pekerjaan yang sudah kujalani selama kurang dari lima tahun. Penulis, setiap kali mendengarnya masih terasa menggelitik di telinga. Tapi begitulah, itu semua sangat membantuku untuk menemukan diriku sendiri.

Cerita ini sebagai penutup dari perjalanan masa mudaku yang begitu putus asa, pada masa remaja yang tidak benar-benar kulakukan dengan baik. Tapi, tidak ada yang kusesali, yah sekarang aku mengerti bagaimana kehidupan berputar di sekelilingku. Kuharap orang-orang mampu, sedikit saja percaya diri, percaya kepada dirinya sendiri. Mencintai dirimu sendiri, mencintai diriku sendiri, konsep hidup yang harusnya banyak orang pahami.

Saat di mana aku jatuh cinta, hari yang benar-benar tak pernah kuduga-duga. Pahit, manis, asam, asin dan getir, semuanya menjadi rasa yang saling melengkapi. warna warni dari kehidupan yang perlahan memunculkan wujudnya di mataku, tak lagi abu-abu sendu hariku. Sosoknya adalah pelangiku.

Kami mengikat janji suci.

Aku berusaha untuk tak meneteskan air mata, Yeonjoo pun sudah memperingati bahkan sebelum riasan cantik yang menempel di wajahku ini dipakaikan. Tapi, aku terlampau haru, terlampau bahagia karena masih saja tak percaya hari ini akan tiba di kehidupanku.

Ayahku, yang kuakui sangat gagah dan tampan diusianya itu dengan begitu lembut menggandeng lenganku. Dia pun terlihat sangat gugup, jalannya juga menjadi kaku. Pintu sudah di buka, semua mata tamu yang hadir menatapku terpukau. Kemudian di sana, lelaki tampan yang telah mencuri hatiku berdiri teramat gagah. Biar kujelaskan bagaimana penampilannya saat ini.

Ia terlihat tinggi dari rapi dengan setelan tuxedo hitam yang elegan dan sebuah dasi kupu-kupu hitam yang terpasang. Rambutnya ditata maskulin sehingga memperlihatkan keningnya yang jarang ia perlihatkan. Padahal itu favoritku. Jika semasa sekolahnya dulu ia lebih sering dengan poni yang menutupi keningnya, menegaskan kesannya sebagai siswa yang baik-baik saja. Kali ini, penampilan rambutnya itu benar-benar mempengaruhi, ia nampak begitu keren.

Kini langkahku yang terakhir untuk sampai di bagian altar, sebelum itu aku menatap pada Ayahku lamat. Dan di sana ia sudah tidak sanggup lagi menahan tangisnya, hatiku begitu saja terasa sakit. Ayah, jangan khawatir aku pasti akan bahagia.

Jungkook mengulurkan tangannya, ia terlihat begitu santai. Ayahku pun dengan penuh kehati-hatian melepaskan gandenganku, kemudian menggenggam erat tanganku dan memberikannya pada Jungkook.

"Jaga putriku baik-baik ya." Katanya terakhir kemudian mundur dan segera duduk di kursi paling depan di samping ibuku.

Jungkook tersenyum lembut, kemudian menggenggam erat tanganku.

Sang pendeta kemudian mulai melaksanakan tugasnya. Saat ini giliranku dan Jungkook untuk saling mengucapkan janji, berikrar setia sehidup semati.

"Kalian sudah syah menjadi suami-istri. Mempelai pria silahkan mencium mempelai perempuan." Ujar pendeta menutup tugasnya.

Jungkook tersenyum kembali, kemudian ia menarik pinggangku hingga kini jarak kami begitu dekat. Orang-orang mulai bersorak, namun entah mengapa ini jauh lebih menengangkan daripada ciuman pertama yang pernah kami lakukan.

The Day I'm Fall in Love - JJK [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang