Happy reading
_
Mungkin tuhan sengaja mempersatukan kita karena kita berbeda-beda****
Gadis bername tag Shanika Naira Thallah itu berulang kali menghembuskan napas malas,ia sudah berdiri sekitar 12 menit yang lalu di depan 3 orang teman satu sekolahnya yang datang terlambat,kegiatan menghukum anak anak yang datang terlambat memang sudah menjadi hal yang lazim bagi dirinya.
Tatapannya kemudian terlempar pada gadis yang berdiri di ujung dengan senyum yang tak pernah pudar dari wajahnya."Nggak usah senyum,gue nggak akan bebasin lo"
"Gue tau.Lo kan ketua osis yang adil"Jawab gadis yang kini sudah berhadapan dengannya.
"Beri gue satu alasan kenapa lo datang terlambat?"
"Karena gue telat bangun"
"Lo tau She?Alasan lo itu udah basi tau nggak"Shani begitu ia biasa di panggil.Tatapan cewek jutek itu menajam menatap gadis di depannya."Yang penting gue punya alasan"
"Gue heran sama lo,tiap hari alasan lo itu-itu aja apa lo nggak bisa bangun pagi?"Pertanyaan gadis di belakang Shanika membuat yang lain menoleh padanya.
"Shea kan emang gitu,alasannya nggak masuk di akal"Timpal salah seorang yang lain.Shea, tatapan gadis itu menajam menatap 3 orang lainnya di belakang Shanika secara bergantian.
"Buat gue,mau alasan gue masuk akal atau nggak hukuman tetep bakal gue terima kan?"Sindirnya,matanya berkedip dua kali kemudian kembali menatap Shanika di depannya."Itu karena lo telat"
"Ya berarti kalian nggak butuh Alasan kan?"
"Ya seenggaknya alasan lo bisa ngeringanin hukuman lo"Shea menatap salah seorang yang lagi lagi berbicara.
"Kapan yang namanya hukuman akan merasa ringan?"
Shanika ketua osis jutek dan terkenal dengan wajah datarnya itu melipat tangannya di depan dada.Gadis yang hobbynya nonton film dan nyanyi india itu adalah orang nomor satu di sekolah setelah kepala sekolah,selain terkenal karena ia adalah Ketua osis Shanika juga terkenal karena prestasinya sebagai pemegang tetap posisi juara umum satu sekolah.
Tatapannya beralih pada Shea.Shea Aznii Pramudya.Cewek yang kerjaan ngelanggar aturan sekolah."Udahlah malah jadi debat gini,Shea hukuman lo bersihin semua WC guru pulang sekolah nanti"
"Oke.Dengan senang hati"Setelah kalimat itu,Shea segera meninggalkan Shanika dan beberapa orang lainnya tanpa di minta.Gadis yang rambutnya di kuncir kuda itu berjalan dengan santainya menuju kelas yang pintunya sudah di tutup rapat rapat.
"Permisi"Ucapnya sambil mengetuk pintu pelan,kemudian setelah suara dari dalam yang mempersilahkannya masuk Shea segara membuka pintu utama kelas."Shea?terlambat lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Password : I HATE YOU
Teen Fiction"Kalian nggak perlu berjanji untuk selalu menjadi lentera,nyatanya ada ketika gue perlu itu sudah cukup".~Alisya Rinjani Alqori. "Lo tau peribahasa 'Bahkan keledai bodohpun tidak lupa jalan untuk pulang' artinya sesuatu pasti akan kembali pada tempa...