For Peter cs KW.
.
Kadang kala tanpa kamu sadari,selalu ada yang cemburu walau kamu hanya sekedar menyapa yang lain.
.
*****Minggu pagi Shanika sudah berada di sekolah.Ia menatap aula yang masih saja belum tertata rapi seperti sebelumnya,berulang kali ia menghembuskan napas kesal tapi bibirnya sama sekali tak mengucapkan sepatah katapun.
"Shan,sendirian?Kenapa beres beresnya nggak nungguin kita?"
Seseorang datang dari arah pintu utama,ia tersenyum menghampiri Shanika dan membantunya mengangkat meja."Lo sendiri pagi banget"
"Sengaja biar bisa ngobrol sama lo"Shanika hanya tersenyum kecil menanggapi kalimat cewek yang berjabat sebagai koordinator bidang kedisiplinan itu.Cewek yang paling Shea tidak sukai karena selalu ikut campur ketika dirinya melanggar aturan atau yang suka ikut manas manasin.
"Gue denger lo suka nonton yah Shan?"
"Sebenarnya sih bukan suka lebih ke hobby aja sih."
"Gue juga suka nonton.Lo suka film apa?Hollywood?Bollywood atau koreaan nih?"
"Film apa aja gue suka,termasuk indonesia"Kata Shanika,beberapa anak Osis lain yang baru saja datang langsung membantu Shanika membereskan yang lainnya."Lo sendiri Ray?suka apa?"
"Ya sama kayak lo apa aja,asal kan seru yang pasti"
"Iyahlah,modal utama nonton film itu kan keseruannya"Raya tersenyum mengikuti langkah Shanika menuju panggung dan mengambil beberapa hiasan hiasan yang masih tergantung.
"Gue tadinya mau ngajak temen gue buat nonton,tapi dia nggak bisa.Lo mau nggak nonton film bareng gue?Gue punya dua tiket tapi nggak tau mau buat siapa satunya!"Shanika menghentikan aktivitasnya sejenak,berpikir mengenai jadwal acaranya hari ini."Oke,nonton apa?"
"Lo tau film Robin Hood?"
"Iyahlah tau,booming banget kan?"
"Udah pernah nonton?"
"Belum,lo mau nonton itu?"
"Iya,mau?"
"Oke dengan senang hati,kapan lagi kan nonton gratis"Shanika dan Raya sama sama tertawa,kemudian berhenti dan fokus membereskan yang lain."Rinjani,berdiri aja disana terus.Bantuin kenapa!"Rinjani menoleh kemudian segera memberikan bantuannya.
Sudah beberapa menit yang lalu sejak Shanika dan Raya ngobrol berdua di panggung tadi Rinjani diam membisu,entahlah ada rasa tak biasa yang tiba tiba menyelinap di hatinya.
"Oke semua,thanks banget udah rela relain datang ke sekolah di hari libur kalian.Sekarang karena semua udah beres kalian boleh pulang tapi sesuai janji gue, gue traktir kalian minum. Karena acara kemarin berjalan lancar.Tepuk tangan buat kita semua"Shanika bertepuk tangan Riang diikuti yang lainnya."Selamat weekend semua"Teriak yang lainnya tak kalah nyaring.
"Capek kan Shan?"Pertanyaan Rinjani langsung di balas anggukan oleh Shanika."Harusnya kita nggak boleh ngeluh,Shanika yang udah kerja dari pagi aja nggak pernah ngeluh.Buat lo Shan"
Senyum Rinjani langsung menghilang,mungkin untuk kalo ini Shea benar bahwa Raya memang menyebalkan."Nih tiketnya"
"Mau kemana lo Shan?"
"Nonton."
"Nonton apa?"
"Robin Hood"Rinjani mendengus kesal karena yang menjawab pertanyaannya bukanlah Shanika."Lo hari ini kerumah Shea kan?"Rinjani tersenyum karena Raya tak bisa lagi menjawab pertanyaannya.
"Nggak tau,liat aja nanti.Kalo gue capek banget kayaknya nggak deh"
"Lo harus istirahat Shan,besokkan sekolah"Nasihat Raya,Shanika mengangguk."Ya karena itu lo nggak perlu nonton"Celetuk Rinjani pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Password : I HATE YOU
Teen Fiction"Kalian nggak perlu berjanji untuk selalu menjadi lentera,nyatanya ada ketika gue perlu itu sudah cukup".~Alisya Rinjani Alqori. "Lo tau peribahasa 'Bahkan keledai bodohpun tidak lupa jalan untuk pulang' artinya sesuatu pasti akan kembali pada tempa...