2. Son Youngtaek, kamu masih ingat aku?

286 40 9
                                    

Sekarang aku berada di dalam kelas, bukan belajar, tapi memikirkan Bong Jaehyun.

"Kantin?"

Aku tersadar dari lamunanku saat wajahnya tepat didepan wajahku, tentu dengan senyuman manisnya.

Karena terlalu sibuk melamun aku tidak sadar jika kelas telah usai dan dosen pun sudah meninggalkan kelas.

Jaehyun menaikan sebelah alisnya, aku mengangguk dan dia segera bangkit lalu menggenggam tanganku.

Oke mungkin aku menyesal menerima ajakan Jaehyun tadi, kantin hari ini ramai.

"Ke kantin fakultas ekonomi aja yuk Jae?"

Jaehyun yang tau aku tidak suka keramaian hanya menurut saat aku menarik tangannya menuju kantin fakultas ekonomi, fakultasnya Sungyoon. Lumayan bisa minta traktir kakak hehe.

Aku melepas genggaman Jaehyun dan berlari ke arah Sungyoon, "Halo kakakku sayang."

"Ada maunya ini pasti, sana pesen kakak yang bayar." aku tersenyum ke arahnya.

"Aku juga nggak?" kami semua menoleh ke arah Bong Jaehyun yang sedikit berlari.

"Iya," Jaehyun langsung menarikku untuk pesan makanan.









"Kakak nggak makan?"

Sungyoon menggeleng, "udah tadi sama mereka sebelum kamu dateng."

Aku mengangkat kepalaku, baru sadar kalau sedaritadi Sungyoon sedang bersama teman-temannya. Dan lebih memalukannya lagi mereka sedang melihat ke arahku.

Tapi ada satu orang yang sepertinya aku kenal, dia sedang berjalan ke arah meja kami. "Son Youngtaek?"

Sungyoon menoleh kebelakang, lalu kembali menatapku. "Kamu kenal Youngtaek?"

"Ah enggak juga sih, dia seniorku waktu sekolah."

"Choi Sooyun?" aku terkejut.

"Lo kenal adek gua?"

"Sooyun adek lo? Iya nggak begitu, dia junior gua waktu sekolah."

Dunia sempit ya.

Karena Jaehyun, Sungyoon dan kedua temannya--Daeyeol & Jangjun ada kelas sebentar lagi, jadilah aku berdua dengan Son Youngtaek---masih di kantin fakultas ekonomi.

"Apa kabar?"

Son Youngtaek memecahkan keheningan antara kami, "baik, kakak?"

"Baik juga. Panggil Youngtaek aja kayak dulu, nggak usah kaku." Aku mengangguk.

"Kak-- ah enggak, maksudnya Youngtaek. Ada kelas lagi jam berapa? Kebetulan aku udah nggak ada kelas, mau aku temenin atau--"

"Temenin," lagi-lagi aku mengangguk.

"Sooyun."

"Ah ya?"

"Kenapa kita ketemu disini ya, sekecil itu dunia. Kakak yang kamu bilang galak dan nggak ngasih izin kamu pacaran ternyata Choi Sungyoon."

Aku menggaruk tengkuk yang sebenarnya tidak gatal, "ah iya."

"Kenapa kaku banget sih, santai aja. Kita emang mantanan dan kamu nangis-nangis abis mutusin aku tapi yaudah biasa aja."

"AH KOK DIINGETIN," aku menutup wajahku dengan kedua tanganku.

"Kamu lucu soalnya, jadi aku inget semua hal tentang kamu."

Cukup lama aku dan Youngtaek duduk di kantin, "Youngtaek, aku pulang ya?"

"Aku anter," katanya langsung menggenggam tanganku dan menuntunku menuju parkiran.

"Loh kamu nggak ada kelas?" dia menggeleng.

"Aku sengaja, supaya bisa lebih lama ngobrol sama kamu."









"Istirahat ya, sampe ketemu lagi."

Youngtaek melajukan motornya, meninggalkanku yang masih mematung di depan pagar rumah. Aku nggak nyangka dia masih ingat aku, bahkan rumahku.

"Son Youngtaek, kamu masih ingat aku?"

 I See U || Golden Child ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang