I See U || Golden Child ✔

7. Bae Seungmin, kamu jahat.

Karena ketentraman rumah sudah hilang sejak Kim Jibeom datang dan selalu ribut dengan Choi Bomin, jadi aku memilih untuk mengungsi ke rumah Bong Jaehyun.

"Bongjae!!!"

Aku memanggilnya supaya membuka pintu untukku, memang aku tidak bilang sih kalau mau ke rumahnya.

"Apa?"

Bukan Bong Jaehyun, tapi "Bae Seungmin?"

"Masuk," dia masuk ke dalam meninggalkanku di depan pintu.

"Kenapa sepi?" Aku menoleh ke arahnya yang ada dibalik meja dapur, sedangkan aku duduk di sofa ruang keluarga.

"Om, tante, Jaehyun pergi. Nanti sore baru pulang."

Seungmin berjalan dan duduk di sampingku setelah menyodorkan segelas sirup.

"Kok kamu disini? Oh aku tau, nggak diajak ya? HAHAHAHA--Aww. Kok aku dicubit sih?"

"Jangan ngeledek ya kamu, aku emang nggak mau ikut bukan nggak diajak. Lagipula ada apa nih, nggak biasanya kamu kesini. Pasti selalu Jaehyun yang ke rumah kamu."

Seungmin menyalakan televisi dan menaikkan kedua kakinya ke atas sofa, dasar nggak sopan.

"Aku mau main sama Bongjae, dirumah berisik."

Seungmin masih sibuk mengganti saluran televisi tanpa menoleh ke arahku, "Kenapa? Bukannya rumahmu biasanya sepi ya kayak kuburan?"

"Sembarangan ya kalau ngomong! Rumahku itu tenang tau bukan sepi."

"Sama aja," katanya tidak mau kalah.

"Beda, kalau sepi itu nggak ada siapapun dan--"

"Yaudah intinya rumahmu kenapa?"

"Ish aku lagi ngomong kok dipotong, kamu emang nggak sopan ya!"

Ia menyerah dengan kegiatannya mengganti saluran televisi lalu menghadap padaku, "Kamu serius nggak suka keramaian?"

Aku mengangguk, "Kenapa?"

"Kamu itu berisik, ngomong terus. Bisa-bisanya nggak suka keramaian."

Dia mendorong dahiku dengan telunjuknya, "Kenapa ya Jaehyun mau sama perempuan berisik kayak kamu."

"Ih kok noyor kepalaku, nanti aku bodoh gimana?"

Seungmin berjalan ke arah televisi dan kembali duduk di sampingku dengan dua stick untuk bermain play station ditangannya.

"Ayo main," katanya.

"Aku nggak bisa main PS," nyatanya memang begitu, aku sangat bosan kalau Sungyoon dan Bomin sudah main bersama.

"Aku ngalah nanti," bujuknya.

"Okay, lets start the game!"

Seungmin yang pilih game nya, dan aku beneran nggak ngerti cara mainnya, bahkan nama game nya pun aku tidak tau.

"Ah gimana sih , ayo dong!"

"Berisik kamu!"

"Ah, yes!"

Iya aku kalah, dia jadi sombong kan sekarang.

"Katanya mau ngalah, dasar penghianat!"

"Itu udah ngalah kok, kamu aja yang payah."

Kami main yang lain, aku yang milih. Tapi karena tidak mengerti, aku asal pilih saja, gambarnya bagus soalnya.

"Choi Sooyun noob," dia ngeledek aku ya?

"DIAM YA KAMU BAE SEUNGMIN! AWAS AJA KALAU---AHH KAMU CURANG!!!"

Aku menjambak rambutnya, dia curang.

Sekitar dua jam aku dan Seungmin bermain, dan yang terjadi sama. Aku selalu kalah.

"Aku nggak mau main lagi, capek kalah terus. Eh kenapa pergi?"

Bae Seungmin meninggalkanku sendiri di ruang keluarga, pergi ke lantai dua. Dan peralatan PS nya masih berserakan di ruang keluarga, pantes Bong Jaehyun kena omel.

Aku menyusulnya dan masuk ke kamar yang dia masuki tadi.

"Kok aku diting--"

Aku tidak salah lihat kok, Seungmin benar-benar masuk ke kamar ini. Tapi kenapa gelap?

"Bae Seungmin?"

Hening.

"Nggak lucu ya," aku berjalan menempel ke dinding berharap menemukan saklar lampu.

Setidaknya masih ada cahaya dari luar---

brak

--sebelum pintu tertutup. Oke sekarang aku takut.

"DAD PLEASE HELP ME!"

"BONG JAEHYUN PLEASE HELP YOUR BESTFRIEND!"

"HONG JOOCHAN TOO, HELP YOUR GIRLFRIEND!"

"CHOI SUNGYOON HELP YOUR LITTLE PRINCESS!"

"CHOI BOMIN HELP YOUR LOVELY SISTER!"

Aku menangis ketakutan saat ada suara-suara aneh, dan aku merasa kakiku seperti di sentuh.

"Please, dont touch me."

Tangisku semain kencang dan, "AHAHAHAHA"

Lampu menyala, Bae Seungmin berdiri di hadapanku dengan wajah bahagianya.

Umpatan dalam berbagai bahasa keluar dari mulutku, "fck u Bae Seungmin"

Aku menghapus air mataku dan berdiri lalu merapihkan penampilanku yang kacau, kemudian keluar dari kamar itu. Aku mau pulang.

"Bae Seungmin, kamu jahat."

***

Sorry guys ini emang chapt paling ga penting sedunia wkwk:( bingung mau nulis apa soalnya