The Youngest Seeker of century

2.3K 217 8
                                    

The Youngest Seeker in century

"Mione"psnggil James yang mengaduk tehnya. Hermione menoleh. "Seberapa buruk akhir perang kedua?"tanya James.

"Buruk, Kita kehilanganmu Sirius,Remus,Fred dan banyak lagi"jawab Hermione. Sirius mengangguk. "Kita akan mengubahnya'kan"balas Lily yang baru saja kembali. James mengangguk.

Hermione menceritakan bahwa pelajaran selanjutnya adalah pelajaran terbang dan mendapat sorak sorai dari para Marauder. Hermione menceritakan bahwa Harrieta berhasil memanggil sapunya dalam sekali panggil membuat James berkata putrinya memiliki bakat. Hermione mengatakan masalah datang justru dari Neville, membuat Farnk dan Alice menahan nafas. "Nevile menendang tanah terlalu kuat hingga membuatnya kehilangan kendali"kata Hermione. Madam Hooch harus membawa Nevile ke hospital wing meninggalkan Gryffindor dan Slytherin tanpa pengawasan.

Draco menemukan Remembrall Neville dan Harrieta meminta Draco untuk mengembalikanya. Draco justru melempar remembrall itu dan Harrieta mengejarnya dengan sapu. "Putriku tidak memiliki pengalaman terbang"kata Lily.

"Harrieta mewarisi kemampuan James dalam hal sapu terbang. Sayangnya aksi Harrieta itu diketahui oleh professor McGonagall yang melihat aksi penangkapan remembrall. Oleh karena itu, sekembalinya Harrieta ke tanah, kepala asrama kami memanggilnya"kata Hermione.

"Ops Detensi?"kata Sirius. Hermione menggelengkan kepalanya.

"Ruangan kepala sekolah?"tebak Remus Lupin. Harrieta menggelengkan kepalanya lagi.

"Professor McGonagall membawanya menemui senior kami, Olliver Woods yang juga kapten Quindditch kami sambil berkata. 'Aku percaya aku berhasil mendapatkanmu Seeker'"kata Hermione yang mendapat sorak sorai dari para Marauders. Professor McGonagall sendiri hanya tersenyum. Frank dan Alice juga tersenyum.

"Hari Halloween adalah hari dimana aku dan Harrieta memiliki hubungan yang lebih erat. Kami berada di pelajaran mantra Professor Flitwick dan Ron melakukan kesalahan, Aku berusaha membenarkannya. . Ron menantangku untuk melakukannya. Aku berhasil. Akibat dari keberhasilanku. Ron membicarakanku sebaga Nona-yang-mengetahui segalanya dengan Seamus Finningan dan Dean Thomas. Aku meninggalkan trio idiot itu dan aku tahu Harrieta mengikutiku karena aku mendengar ia mengur Ron. Aku mengurung diri di Toilet perempuan. Seharian penuh Harrieta membujukku untuk keluar. Aku keluar saat Harrieta memberitahuku ada Troll. Awalnya Aku tak percaya namun saat aku membuka pintu Troll ada di hadapanku. Dengan sedikit keberuntungan dan Kehadiran Ron . Kami bertiga bisa membuat Troll tersebut pingsan. Professor McGonagall dan Professor Snape marah pada kami dan memotong poin kami. Harrieta menyadari Luka di kaki Professor Snape. Dari situ, Aku, Harrieta dan Ron menjadi Golden Trio"Jelas Hermione.

"So much for Friendship"komentar guru tranfugrasi itu.

"Putriku menghadapi Troll"kata Lily sambil menggelengkan kepalanya.

"Pertandingan pertama hari itu melawan Slytherin. Harrieta mendapat sapu terbang Nimbus 2000 yang dibelikan kepala asrama kami. Gryffindor memenangkan pertandingan itu dengan cara yang baru. Seseorang memantrai sapu Harrieta. Aku meminjam binocular milik Hagrid dan melihat Professor Snape juga Professor Quirell merapal mantra"kata Hermione.

"Aku harap ada penjelasan lebih lanjut mengenai ini"kata Lily berharap ada penjelasan mengenai sahabat masa kecilnya itu.

"Oleh karena itu, Aku berlari ke tribun para Professor dan sedikit membakar jubah Professor Snape. Hanya saja saat aku berbalik, Harrieta sudah terjatuh dari sapunya dan memuntahkan Snitch dari mulutnya yang menandakan kemenangan"kata Hermione. James menyeringai. " Hanya Potter yang bisa menangkap Snitch dengan gaya"kata James. Baik Sirius dan Remus tertawa kecil.

Hermione menyesap tehnya. "Di malam hari, kami setengah berlari menuju asrama karena kami terlalu larut mengerjakan tugas. Lebih tepatnya aku dan Harrieta yang terlalu larut. Saat kami bertiga, naik ke salah satu tangga, Tangga itu berpindah dan berhenti di lantai tiga di koridor terlarang. Sialnya Kucing Mr Filch, Mrs Norris memergoki kami, membuat kami harus bersembunyi jauh kedalam Koridor terlarang. Aku dan Harrieta berkonsentrasi mengawasi Mrs, Norris sehingga tidak menyadari bahwa ada anjing berkepala tiga raksasa di belakang kami hanya Ron yang menyadarinya. Secepatnya kami keluar ruangan itu"Cerita Hermione.

"Albus apa yang dilakukan Cerberus di Hogwarts"tegur Professor Minerva McGonagall. Kepala sekolah Hogwarts itu menggelengkan kepalanya. "Well aku menyeret Harrieta ke kamar asrama kami. Sebelum Ron menjajali pikaran Harrieta lebih jauh yang membuat kami bertiga di keluarkan"Lanjut Hermione.

Alice pun pamit sebentar untuk membawa Neville Kecil sementara Sirius mengambil Harrieta yang tampaknya sudah terbangun.

Hermione melanjutkan Cerita. Golden Trio mengunjungi Hagrid. Disana Harrieta bertanya mengenai Ceberus. Hagrid menamai Anjing berkepala tiga itu dengan nama Fluffy. Nama Fluffy membuat Frank, James serta Remus pucat. Siapa yang memberikan nama monster tentu saja, Hagrid yang melakukannya. Alice kembali membawa Bayi Neville di gendongannya.

Lebih jauh lagi, Hagrid menyatakan bahwa Fluffy menjaga sesuatu dan meminta berhenti mencari tahu hal tersebut karena ini urusan kepala sekolah dan Nicholas Flamel.

" Aku baru saja kembali dari perpustakaan, melihat Harrieta dan Draco berbicara biasa tanpa tongkat dan perang mantra. Mereka sepertinya berdebat tentang sesuatu. Aku terus bersembunyi, hingga Draco dan Harrieta pergi."kata Hermione.

"Putriku sebelas tahun sudah mengenal pria. Itu mimpi buruk setiap ayah yang memiliki anak perempuan"kata James.

"Terlebih Malfoy"sambung Sirius.

"Aku harus kembali saat natal, Sementara Ron dan Harrieta tetap di Hogwarts. Pada pagi natal, Harrieta mendapat hadiah dari Mrs Weasley berupa sweater dengan initial namanya dan sebuah hadiah misterius. Sebuah jubah gaib lengkap dengan catatan ini milik James, Ayahmu"kata Hermione.

"Ah dia mewarisi jubahku. Hari - hari Marauder akan dimulai. Aku sangat bangga."balas James membuatnya mendapat satu benjolan dari Lily.

Hermione menjelaskan, Harrieta menggunakan jubah itu untuk mencari tahu siapa Nicholas Flamel. Ia malah tak sengaja menemukan cermin tarsah. Ia melihat kedua orang tuanya di cermin itu bahkan mengajak Ron untuk menemui mereka. Tentu saja, Ron hanya melihat apa yang diinginkan Ron di cermin itu. Selama dua hari,Harrieta berada di cermin itu, Hingga Professor Dumbledore datang.

"Cermin itu hanya memberikan ilusi apa yang hati kita inginkan bukan kenyataan "kata Kepala sekolah Hogwarts yang mengetahui Cermin Erised yang di maksud Hermione.

Fixing A FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang