Hermione Granger menyaksikan kematian teman yang ia sudah anggap sebagai saudaranya sendiri, Harrieta ditangan Bellatrix Lestrange. Seminggu kemudian ia dan Luna menemukan jasad Draco Malfoy disebelah makam Harrieta. Ketika Professor McGonagall,Andr...
Matahari sudah tinggi, ketika mereka kembali berkumpul. Harrieta dan Hermione saling berpandangan. "Saat makan malam, Professor Dumbledore mengumumkan bahwa Professor Lupin adalah Professor DADA kami dan Hagrid menjadi guru satwa gaib"kata Hermione. Professor McGonagall cukup terkejut.
"Professor Hagrid,merupakan guru yang baik"kata Harrieta yang disetujui oleh Fred dan Hermione,namun tidak dari Draco. "Tidak dariku"kata Draco.
"Dear, hanya karena kau begitu idiot menyinggung perasaan berarti Hagrid guru yang buruk. Ia hanya terlalu bersemangat"kata Harrieta. Draco menghela nafas. Baik Narcissa dan Lucius menuntut penjelasan.
"Pelajaran pertama Hagrid adalah Hippogriff. Sejak awal Professor Hagrid sudah memberitahu cara mendekati dan betapa Hippogrif adalah mahluk yang memiliki harga diri tinggi. Yang pertama kali mencoba adalah Harrieta. Ia berhasil mengendarai Hippogrif, kemudian Professor Hagrid mempersilahkan kami untuk mencoba menghadapi Hippogriff. Draco sangat sukses mendekati Buckbeak hingga ia mulai menghina Hippgrif yang berakibat mendapat cakaran di lengannya"Jelas hanya membuang muka. Hermione pun menjelaskan bahwa Lucius sendiri yang memastikan bahwa Hippogrif itu dieskusi.
Harrieta pun menceritakan pelajaran pertama Professor Lupin adalah Boggarts. Yang tentu saja sukses walaupun ia tidak mengizinkan Harrieta untuk menghadapi Boggartsnya. "Tahun ketiga juga berarti kunjugan Hogsmede, Draco mengajakku untuk pergi bersama. Dan tentu saja aku tidak bisa karena aku tidak mendapatkan izin. Jadi aku berniat pergi tanpa izin dengan menggunakan jubah gaib tapi Fred dan George menghentikan untuk memberikan peta Marauder"kata Harrieta. James terkejut. "Peta itu masih ada?"tanya James.
"Aku dan George menemukannya di kantor flich"jawab Fred.
"Fred, biarkan aku perkenalkan padamu pencipta peta Marauder. Padfoot, Prongs dan Moony"kata Harrieta menahan tawa melihat ekspresi wajah Fred yang seperti melihat idolanya. Hermione menggelengkan kepalanya.
"Malam itu, kami terpaksa tidur di aula besar, Karena Sirius Black menyerang lukisan Lady Fat. Aku juga mendengar pembicaraan kepala sekolah dengan professor Snape yang menyampaikan kecurigaannya mengenai Professor Lupin"kata Harrieta.
"Lupin akan membunuhku dulu, Jika menyerang Harrieta"kata Sirius. Lupin pun menyetujui hal tersebut.
"Pertandingan Quindditch tahun ini, Gryffindor dan Hufflepuff. Suasana saat itu hujan, Jadi Hermione merapal mantra anti air pada kacamataku. Aku dan Diggory sama - sama mengejar Snitch. Namun saat itu kumpulan dementor menyerangku dan membuatku tak sadarkan diri"cerita Harrieta. "Professor Dumbledore merapal mantra patronus dan memperlambat jatuhnya Harrieta. Aku, George dan Ron mengumpulkan sapu terbang Harrieta yang hancur menabrak whomping willow"lanjut Fred.
"Katakan padaku nak, Pernahkan memainkan Quindditch dengan aman?"tanya Lily yang menghampiri Harrieta dan memeluknya.
A
/n: sedikit iseng
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
