Blood Writing in wall

1.9K 212 13
                                    

Blood Writing in wall

Professor McGonagall mengecap teh hangatnya. Hermione menyandarkan tubuhnya ke tembok. Harrieta kecil dan Neville kecil seperti memiliki perdebatan mereka sendiri. "Kami hendak kembali ke asrama setelah menghadiri pesta ulang tahun kematian kami melanggar jam malam. Filch menyerahkan kami ke pada Professor McGonagall yang memberikan kami detensi pada kami secara terpisah. Ron mendapatkan detensi bersama professor Snape. Sementara Harrieta bersama Professor Lockhart"kata Hermione.

"Mimpi buruk atau tidak?"tanya Lily.

"Harrieta membantu professor Lockhart menandatangani surat - surat untuk penggemarnya"jawab Hermione.

"Mimpi buruk"putus Lily yang disetujui para marauder.

Hermione tertawa kecil. Alice pun mulai menyuapi Neville dan Harrieta bersamaan. "Kami bertemu di jalan menuju asrama setelah detensi. Harrieta mengakui mendengar suara yang tak dapat kami dengar. Aku dan Ron berusaha mengabaikannya dengan mengatakan bahwa ia terlalu lelah. Namun ia masih berusaha mencari suara itu, hingga kami bertiga menemukan genangan air dan Miss Norris yang sudah tidak bergerak juga tulisan Kamar rahasia telah terbuka . Musuh sang pewaris waspadalah"kata Hermione. Cerita Hermione tersebut membuat orang disekitarnya terkejut.

"Legenda kamar rahasia"kata Professor McGonagall.

"Kau tahu soal itu Professor?"tanya Frank.

"Itu mitos yang terkenal"jawab Sirius. Professor McGonagall membetulkan kacamatanya. "Salazar Slytherin memiliki mitos sendiri. Konon ia memiliki kamar yang menyimpan monster. Monster itu akan membunuh semua kelahiran Muggleborn."Jelas Kepala asrama Gryffindor tersebut.

"Ibuku pernah menceritakan yang sama namun lebih bersahabat."sambung Sirius.

"Ibumu selalu antik"komentar James. Hermione tertawa. "Aku harus setuju kali ini"balas Hermione. Siris memandangnya kaget. "Jangan bilang dia menemukan cara untuk tetap di Grimmauld Place."kata Sirius dengan nada Horror.

"Yep Lukisannya masih bertahan"jawab Hermione.

Hermione melanjutkan ceritanya. Bahwa Filch menunduh mereka bertiga yang membunuh miss Norris. Untungnya professor Dumbledore menenangkan Mr Filch dengan mengatakan bahwa kucing kesayangannya itu hanya membeku. Professor Snape akan bisa membuat ramuan penawarnya, saat tumbuhan mandrake milik professor Sprout menjadi dewasa.

Keesokkan harinya, Harrieta dikejutkan dengan anak kelas satu Gryffindor Colin Creveey yang suka membawa kamera ingin berfoto dan meminta tanda tangan Harrieta.

"Di generasi berapa pun, Potter selalu memiliki fans"komentar James. Sirius dan Lupin hanya tertawa, sementara Lily memutar kedua bola matanya.

"Pertandingan pertama semester itu, Gryffindor melawan Slytherin. Itu berarti Harrieta melawan Draco. Sayangnya, sejak awal pertandingan Harrieta dikejar Bludger."kata Hermione membuat mata yang terbelalak kaget.

"Miss Granger, katakan padaku. Siapa yang melakukannya"tuntut Professor McGonagall. James,Sirius dan Lupin saling berpandangan. "Professor McGonagall selalu begitu jika ada yang mengincar anggota tim Quindditch asramanya"kata Sirius.

"Aku akan memberitahu anda nanti Professor. Bludger itu memang mengincar Harrieta. Membuat Fred dan George harus berjaga, namun hal itu juga membuat Harrieta kesulitan mencari Snitch. Karena itu, Harrieta meminta kembar Weasley untuk menjauhinya. Ia akan menghindari Bludger, sekaligus berkompetisi dengan Malfoy mencari Snitch. Setelah banyak manuver berbahaya di atas sapu yang dilakukan Harrieta. Ia berhasil melepaskan diri sementara waktu dari Bludger dan bebas mengejar Snitch. Sayangnya saat, Harrieta hampir berhasil menangkap Snitch, Bludger itu kembali dan mematahkan tangan kanannya. Harrieta pun berusaha menangkap Snitch dengan tangan kanannya dan berhasil, Namun ia jatuh dari sapunya. Begitu Madam Hooch meniupkan pluit tanda pertandingan selesai. Aku langsung membatalkan mantra pada Bludger. "kata Hermione.

"Atta Girl, Walaupun patah tulang, ia berhasil menangkap Snitch."kata James sambil menggendong Harrieta kecil. Lily memukul kepala James.

"Lily putrimu benar - benar extreme"komentar Alice.

"Saat itu banyak orang yang mengerubungi Harrieta, termasuk Lockhart. Ia ingin menyembuhkan Harrieta yang tentu saja di tolak oleh Harrieta,Namun Lockhart tetap saja masih memaksa dan hasilnya ia menghilangkan seluruh tulang tangan Harrieta."kata Hermione.

"IA MENGHILANGKAN SELURUH TANGAN PUTRIKU! "teriak Lily. Ditempat yang jauh Gilderoy Lockhart muda merasakan hawa yang sangat dingin.

Fixing A FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang