Bravery Of Gryffindor

2K 205 10
                                    

Bravery Of Gryffindor

Hermione menceritakan kegillaan Harrieta dan Ron yang mengikuti laba - laba hingga mereka bertemu Aragog yang memberikan mereka petunjuk dan membuat mereka keluar dari sarang laba - laba dengan selamat. Fakta itu membuat Alice Longbottom menggelengkan kepala. "Officially, Putrimu memang extreme"kata Alice.

"Keesokkan harinya, Saat Harrieta kembali ke asrama sehabis latihan, Seseorang mengambil buku diary itu dari trunknya. Saat makan malam, Kamar rahasia memakan korban lagi. Seorang Muggleborn dari Hufflepuff dan Hantu Nick-kepala-hampir- putus."Cerita Hermione.

"Mereka membeku?"tanya Lucius. Hermione mengangguk. "Kami kembali ke asrama kami dan beristirahat. Seusai sarapan, Aku menuju perpustakaan dan berjanji pada Harrieta untuk datang ke pertandingan Quindditch. Namun pertandingan di batalkan. Ada seorang siswa yang di bekukan lagi. Aku menjadi Korban kamar rahasia"Cerita Hermione.

"Kau Serius Mione?"kata Lily khawatir. Hermione mengangguk. "Tak terlalu buruk, aku bisa mendengar Ron dan Harrieta mengunjungiku. Hanya berharap mereka mendapatkan petunjukku"balas Hermione. Dengan gabungan petunjuk dari Aragog dan petunjuk dariku. Harrieta bisa menduga dimana dan apa monster di kamar rahasia. Ditambah Tulisan darah dengan bunyi 'Tulangnya akan selamanya tinggal di kamar rahasia' dan Ginny Weasley yang diambil menjadi korban, membuat Harrieta dan Ron menemui Lockhart yang berkemas pergi.

"Ia berniat kabur"respon Narcissa dengan tatapan horror. Hermione mengangguk. "Ron dan Harrieta harus menodongnya ke kamar mandi perempuan yang di hantui Mrtyle Merana. Mrtyle adalah gadis yang menjadi korban kamar rahasia. Harrieta menemukan keran dengan ukiran ular dan membuka kamar rahasia dengan parselmouth"Cerita Hermione.

"Kamar Rahasia milik Slytherin ada di kamar mandi perempuan"kata Lucius yang merasa itu konyol. Hermione mengangkat bahunya. "Ron menjatuhkan Lockhartuntuk pertama kali memasuki kamar rahasia. Setelah itu Ron dan Harrieta menyusul. Hanya saja, Lockhart merebut tongkat rusak milik Ron dan mengakui bahwa seluruh petualangan di buku yang ia tulis. Ia mencuri ingatan mereka dan memasang jampi memori. Kali ini ia berniat melakukan hal yang sama. Namun Tongkat milik Ron yang rusak menyebabkan mantranya berbalik dan mengakibatkan beberapa batuan runtuh memisahkan Ron dan Harrieta. "kata Hermione.

"Dia melakukan apa?"kata Lily emosi. "Pertama menghilangkan tulang putriku. Kedua ia berniat menghapus ingatan milik Putriku!". James yang terpesona dengan Lily tersenyum. " Lily sayang, kau seksi saat sedang marah"kata James yang mendapatkan pukulan di kepala dari Lily. Sirius dan Remus hanya meringis.

Hermione menceritakan bahwa Harrieta menemukan Ginny yang tak sadarkan diri dengan seseorang. Orang itu mengambil tongkat milik Harrieta dan memperkenalkan diri sebagai Tom Marvolo Riddle yang bisa anagramkan menjadi I AM LORD VOLDERMORT. Ketiga Death Eater yang berada diruangan itu menahan nafas mereka.

"Tom mengakui bahwa ia pewaris Slytherin dan yang membuka kamar rahasia baik sekarang maupun di masa lalu. Ia pun memanggil Basilik yang bersembunyi di kamar rahasia "kata Hermione.

"Basilik bersembunyi di Hogwarts."kata Professor McGonagall ngeri. "Pantas saja Harry bisa mengerti suara - suara aneh"kata Remus.

Harmione menceritakan bahwa Professor Dumbledore mengirim Fawkes dan topi seleksi untuk membantu Harrieta. Phoenix milik kepala sekolah itu berhasil membuat Basilik itu buta sementara Harrieta berhasil mengeluarkan pedang milik Godric Gryffindor dari topi seleksi.

"Harrieta membunuh Basilik itu dengan cara, Menusukkan pedang itu ke langit - langit mulut Basilik menyebabkan lengannya tertusuk taring Basilik. Sialnya Taring tersebut menancap di lengan Harrieta. Dengan menggunaka Taring milik Basilik. Harrieta menusuk buku diary tersebut menyebabka Tom Riddle menghilang dan buku itu mengeluarkan tinta yang sangat banyak. Air mata Fawkes yang menetralkan segala racun"kata Hermione.

"Buku Diary itu Hocrux"kata Dumbledore. Hermione mengangguk.

"Professor Dumbledore menceritakan bahwa Lucius Malfoylah yang meletakkan buku diary tersebut ke tumpukan buku milik Ginny. "Kata Hermione.

"Tunggu Lucius, Bukankah diari yang dimaksud ada diruang kerjamu. Aku menolak kembali ke manor selama benda gelap itu ada didalam rumah."kata Narcissa.

"Aku dan Lucius akan menyingkirkannya Cissa"kata Severus. Remus Lupin pun ikut. "Ah Professor, Api Fiendfyre juga bisa menghancurkan Hocrux"kata Hermione.

Malam itu, Rumah di Godric Hollow sangat ramai. Bayi Draco yang tidur disebelah Bayi Harrieta. Alice yang menggendong Neville. Lily dan Narcissa yang saling berbincang. Hermione pun tertidur di sofa membuat James menggendongnya menuju kamar tamu bersama Frank.

Fixing A FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang