Dumbledore Army

1.7K 197 1
                                    

Dumbledore Army

Alice Longbottom menidurkan Neville, Draco dan Harrieta bersama dengan hari sudah semakin malam. Lily dan Narcissa membagikan chessecake. "Saat kunjungan Hogsmede, kami berkumpul di Hogheads. Untuk membentuk kelompok sendiri" cerita Hermione. Sahabat baik Harrieta mengungkapkan banyak yang tertarik dengan kelompok belajar dari berbagai asrama.

"Fred,George,Susan Bones,Neville,Cho chang" kata Hermione menyebut sebagian nama anggota DA. James dan Sirius hampir tersedak kala mengetahui bahwa nama kelompok mereka adalah Dumbledore Army.

"Ini serius?" tanya Sirius menahan tawa. Fred mengangguk. "Well setidaknya itu lebih baik daripada nama usulan Colin." kata Harrieta. Membuat yang lain mengerutkan kening, meminta penjelasan. "Colin mengusulkan nama Death Army atau apa pun yang berhubungan dengan Death. Colin entah mengapa sangat terobsesi dengan kematian"Jelas Fred.

Kini ganti Draco yang kaget tak percaya. Harrieta tertawa kecil sambil mengangguk. Komunikasi tanpa kata adalah kelebihan Harrieta dan Draco. Baik James dan Lucius membuat catatan mental tentang itu. Harrieta bercerita tugas pertama mereka dalah mencari tempat rahasia untuk berlatih. Beruntung Dobby mengusulkan ruang kebutuhan atau yang juga disebut ruang datang dan pergi.

"Ada ruangan seperti itu di Hogwarts?" tanya Lucius.

"Father, ada ruangan seperti itu. Kita cukup memikirkan ruangan yang kita butuhkan dan berjalan bolak - balik sebanyak tiga kali"kata Draco.

"Hmm sayang aku tak menemukannya pasca sekolah dulu. Ruangan itu cukup berguna saat aku melupakan ulang tahun ibumu"balas Lucius membuat yang lain tertawa.

Harrieta menceritakan perkembang pesat mereka yang bergabung dan tipu daya yang mereka gunakan untuk mengelabui Flich. Umbridge membuat semakin banyak peraturan.

"Sebenarnya semuanya berjalan lancar hingga menjelang Yule. Aku bermimpi" kata menceritakan mimpinya tentang ular, tentang Arthur dan tentang departement misteri. Saat terbangun, Harrieta berteriak dan mencari Professor McGonagall. Kepala sekolah mengirimkan bantuan dari lukisan - lukisan yang ada di kantor. Seperkian detik Harrieta an yang lain sudah ada Grimmauld place 12.

"Professor Dumbledore meminta Professor Snape untuk mengajariku Occlumency. Yang berakhir buruk" kata Harrieta. Lily melihat putrinya dan Severus bergantian. "Lebih tepatnya, karena mereka membenci satu sama lain. Pelajaran itu gagal" lanjut Hermione.

"Bagaimana?" tanya Severus.

"Professor, kau melihatku sebagai anak James saja sedangkan aku membencimu karena perlakuanmu padaku"jawab Harrieta.

Fixing A FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang