Dragon dan Detensi

2.3K 227 13
                                    

Dragon dan Detensi

Hermione membantu Lily mencuci piring setelah makan siang. "Mione, kau tidak apa - apa?"tanya Sirius yang tengah menggendong Harrieta kecil. Hermione mengganguk. Professor Mcgonagall mengaduk earl grey teanya.

Hermione membuat dirinya nyaman di ia mulai menceritakan undangan Hagrid. Ia dan Harrieta mengetahui rahasia Hagrid yang memelihara naga di rumahnya bahkan bayi naga itu sempat mengigit jari Ron. "Kami bertiga berusaha membujuk Hagrid. Ron bahkan menulis surat pada kakaknya Charlie untuk mengambil bayi naga tersebut"kata Hermione. Gadis itu bercerita ketika mereka bahwa Draco dan Professor McGonagall menunggu mereka. Mereka mendapatkan pengurangan poin asrama dan detensi. Satu - satunya penghiburan mereka adalah Draco juga ikut detensi bersama Hagrid.

"Kami dibagi dua kelompok. Aku,Ron dan Hagrid sementara Harrieta, Draco dan Fang"kata Hermione. Mereka mencari darah unicorn yang terluka. Hermione juga menceritakan pertemuan Harrieta dan Draco dengan seseorang yang meminum darah unicorn. "Harrieta berasumsi bahwa itu adalah kau-tahu-siapa"kata Hermione.

"Membunuh unicorn adalah hal yang tabu. Darah Unicorn bisa membuat seseorang bertahan hidup untuk sementara"kata Frank yang mencoba menganalisis. Hermione mengangguk. "Kejadian di hutan serta nama Nicholas Flamel yang terus menerus. Membuat ku dan Hermione menebak yang dijaga oleh Fluffy adalah Batu Bertuah yang bisa menjadi Elixir of life"kata Hermione "Awalnya kami mengira Professor Snape ingin mengambil batu itu. Bahkan kami memberitahu pada Professor McGonagall yang tidak mempercayainya dan memberitahu bahwa Professor Dumbledore tengah di kementerian. Karena itu kami memutuskan untuk pergi".

"Kalian bertiga pergi menuju koridor terlarang? Benar - benar Gryffindor"kata James yang mendapat benjolan dari istrinya .

"Malam itu, kami bertiga hendak menyelinap keluar. Hanya saja Neville berusaha menghentikan kami. Aku terpaksa merapal mantra ikat tubuh. "kata Hermione. Frank mengangguk tak mempermasalahkan hal tersebut.

Hermione menceritakan saat mereka di sana Fluffy telah tertidur dan sebuah harpa di telah dimantrai membuat mereka tertidur. Mengambil kesempatan itu, Mereka melompat hanya itu terjatuh di jerat setan. Ketenangan Harrieta dan Hermione membuat mereka lolos namun tidak dengan Ron, Hermione merapal mantra yang membantu Ron lolos. Hermione menceritakan tiga tantangan. "Harrieta menghadapi Quirell sendirian sementara aku dan Ron yang terluka, memutuskan untuk memberitahu professor. "Kata Hermione.

"Quirell, bukan Snape?"kata Sirius kaget. Lily menarik nafas lega. Hermione menggeleng. "Professor Snape selama setahun itu, berusaha melindungi Harrieta dar Quirell"jawab Hermione.

"Aku berhutang budi pada Snivellus"kata James.

"Anda berhutang banyak"balas Hermione jujur.

"Ini yang di ceritakan Herrieta padaku. Ia menemukan professor Quirell di depan cermin Erised sedang mencoba memikirkan sesuatu. Quirell entah mengapa seperti sedang mencoba berbicara pada seseorang. Disitulah Harrieta mendengar suara yang memerintahkan Quirell untuk mendapatkan bertuah dari cermin Erised. Quirell menarik Harrieta di depannya dan menanyakan apa yang Rieta lihat. Harrieta merasakan batu itu di kantong celananya memutuskan untuk berbohong. Suara yang memerintahkan Quirell itu tentu saja mengetahui hal tersebut dan memaksa untuk bertemu dengan Harrieta"Cerita Hermione.

"Entah mengapa, aku memiliki firasat buruk. Tolong lanjutkan Miss Granger"kata Frank Longbottom.

"Quirell melepaskan kain sorbanya dan menunjukkan Voldermort di belakang kepalanya"Cerita Hermione membuat yang lain shock. "Itu menjelaskan darah unicorn dan kenapa Voldermort mengincar batu bertuah."Jelas Dumbledore.

"Bisa jelaskan?"tanya James tidak mengerti.

"Entah bagaimana cara Voldermort berhasil selamat dari kutukan kematian yang terpantul. Tapi ia hidup lebih dari mati. Ia menggunakan Quirell sebagai inang dan hidup sebagai parasit. Untuk memperkuat daya hidupnya, ia membunuh unicorn dan meminum darahnya untuk sementara"jawab Dumbledore. Kepala sekolah Hogwarts meminta Hermione untu melanjutkan ceritanya.

"Kau-tahu-siapa berusaha menyentuh Harrieta namun ia tidak bisa menyentuhnya. Entah mengapa ia menjadi terbakar setiap kali Quirell menyentuhnya. Memaanfatkan hal tersebut. Harrieta menyentuh wajah Quirell hingga ia menjadi pasir dan jiwa Voldermort kembali menghilang. Harrieta tak sadarkan diri setelah itu"kata Hermione.

"Putriku selamat"kata James.

"dengan bijaksana"sambung Remus. Professor McGonagall menarik nafas lega.

"Masih ada satu kejadian lagi"kata Hermione.

"Apakah ini yang ku pikirkan ? pesta makan malam terakhir."balas Sirius. Hermione mengangguk.

"Slytherin menempati posisi pertama disusul oleh Ravenclaw, Hufflepuff dan Gryffindor di tempat terakhir. Tentu saja kemenangan di tangan Slytherin akan tetapi Professor Dumbledore menambakan Poin - poin saat terakhir. Ia memberikan lima puluh poin untuk Ron, Lima puluh poin untukku, enam puluh Poin untuk Harrieta dan sepuluh poin untuk Neville. Dengan itu, Gryyfindor memenangkan piala asrama. Sebagai tambahan, menurut Fred dan George. Baru kali ini ia melihat Professor Snape tersenyum dengan terpaksa"kata Hermione menutup ceritanya.

"Wow, Putriku baru berusia sebelas tahun dan mengalami semua itu. Terlebih lagi ini baru tahun pertama. "kata James.

"Dia penerus Marauder, James. Ia pasti bisa melaluinya"balas Sirius.

"Hermione Dear, bagaimana bila malam ini kau tidur disini. Ada banyak kamar tamu disini"kata Lily. Hermione mengangguk.

"Aku dan Minerva juga akan kembali Lily ke Hogwarts"pamit Dumbledore. Hermione mengawasi Bayi Harrieta dan Neville yang tengah bermain. Harrieta tampak memberi semangat pada Neville yang hendak berdiri. "Kalian memang tidak berubah ya"komentar Hermione. Alice dan Lily memandang Hermione. Harrieta dan Neville berteman akrab dari tahun keempat. Harrieta selalu memberikan Neville dorongan"jelas Hermione.

"Dan kau bilang Harrieta dan Draco Soulmate? Kenapa tidak dengan Neville?"tanya James.

"Aku juga bertanya begitu. Harrieta menjawabnya. Akan sangat membosankan. Setidaknya bila ia dengan Draco, ia bisa menciptakan perang dunia bila ia bertengkar dengan Draco dan melanjutkannya ke ranjang"kata Hermione.

James mantapnya dengan pandangan horror. "Eww Mione, aku tidak ingin tahu kehidupan seks putriku"kata James membuat Sirius dan Lupin tertawa.

Fixing A FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang