Bad Dream

2K 188 9
                                    

Fixing A Future

Bad Dream

Professor Snape tersenyum kecil. "Aku tetap belajar Occlumency tanpa hasil. Karena aku memulai memimpikan lorong – lorong di departemen misteri" kata Harrieta tersenyum sedih.

"Apa maksudnya ?" tanya Sirius bingung. Draco menggengam tangan Harrieta erat. Lily dan James pun melihat Harrieta bingung. Hermione menceritakan pelajaran mereka terus berlangsung tanpa hasil, hingga Harrieta melihat ke dalam kenangan Professor Snape. "Kenangan apa?" Tanya Lily.

"Kenangan dimana Professor Snape memanggilmu darah lumpur" jawab Harrieta membuang muka. Para Marauder tidak bangga dengan hal itu. Kejahilan mereka kalau itu sudah melewati batas . "Aku tidak terlalu bangga dengan hal itu" kata James.

"Begitu pula denganku" balas Harrieta.

Hermione menceritakan bagaimana ahli ramuan itu, menolak mengajarkan Harrieta lagi. Sementara itu, Harrieta ingin sekali berbicara dengan Sirius perihal kenangan yang dilihatnya namun jaringan floo sudah diawasi.

"Satu – satunya perapian yang tidak diawasi adalah milik Umbridge. Karena itu aku meminta bantuan Fred dan George untuk mengalihkan perhatian. Yang tentu saja berhasil dengan spektakuler" kata Harrieta. Hermione kembali bercerita mimpi – mimpi Harrieta mengenai departemen misteri hingga ia mendapatkan penglihatan mengenai Lord Voldermort mendapatkan Sirius. Tentu saja Harrieta ingin menyelamatkan Sirius. "Aku meminta Harrieta untuk tenang dan menghubungi Sirius" kata Hermione.

" Tanpa adanya Fred dan George, kami tidak bisa membuat pengalihan sehebat mereka. Namun aku berhasil memakai Floo milik Umbridge hanya untuk bertemu dengan kreacher yang memberitahuku bahwa Sirius tidak berada di Grimmauld place. " lanjut Harrieta.

Hermione bercerita bagaimana Umbridge menangkapnya dan berniat menggunakan kutukaan Crutacius pada Harrieta. Ia juga menceritakan bagaimana Harrieta memberi pesan tersembunyi pada Professor Snape. Namun pada akhirnya beberapa orang mengikuti Harrieta menuju departemen misteri.

"Sampai disana, mereka menuju ruang ramalan dan telah di tunggu oleh para pelahap maut yang dipimpin oleh.." kata Harrieta menggantung.

"Aku..?" balas Lucius. Harrieta mengangguk. Hermione bercerita perlawanan mereka . Bahwa Harrieta melarikan diri hingga ke ruangan veil. Disana para pelahap maut menangkap mereka dan Lucius memberikan penawaran ramalan untuk keselamatan teman – temannya. Para anggota order dating tepat waktu termasuk Sirius.

Sirius dan Harrieta berduel melawan Lucius dan Rabastan. Hingga Bellatrix melempar kutukan pada Sirius yang membuat Sirius terdorong dalam Veil. "Aku tidak pernah mendengar Harrieta berteriak sekeras itu."kata Hermione.

Harrieta bercerita bagaimana ia menggunakan kutukan crutacius pada Bellatrix. Bagaimana Voldermort datang dan berduel dengan Dumbledore hingga Fudge tiba dan menyaksikan fakta bahwa Dark Lord telah kembali.

Fixing A FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang