Year 2

2.1K 219 7
                                    

Year 2

Kamar yang di sediakan Lily untuk Hermione tidaklah besar juga kecil. Hermione bisa membayangkan bagaimana Harrieta tumbuh dengan kedua orang tuanya dan ayah baptisnya. Hermione mengeluarkan dua buah foto dari tasnya.

Foto pertama adalah Foto para gadis yang tergabung pada Dumbledore Army. Harrieta berdiri di apit dirinya dan Luna. Lavender Brown, Cho chang, Kembar Patil bahkan Marrieta si pengkhianat. Foto yang diambil saat malam natal itu membuatnya tersenyum. Foto berikutnya adalah foto ia bersama Fred, Harrieta dengan Draco, Neville dengan Luna sebelum battle of Hogwarts. Terima kasih pada Colin yang mau mengabadikan mereka.

" Rieta aku bertemu dengan kedua orang tuamu. Mereka sangat ramah. Berikan aku keberuntunganmu. Agar kita bisa memiliki masa depan yang kita inginkan"kata Hermione lirih.

"Hermione sayang"panggil Lily sambil mengetuk pintu.

"Ya,bibi Lily"jawab Hermione sambil menghapus air matanya. "Oh dear, kau tidak apa - apa?"tanya Lily. Lily menyadari kedua foto di pangkuan Hermione.

"Apakah ia Harrieta?"tanya Lily mengambil foto Itu. "Ya ia Harrieta sangat mirip dengan paman James. Pria berambut pirang yang memeluknya itu Draco Malfoy"jawab Hermione. Lily tersenyum. "Dari cara Malfoy melihat Harrieta, ia terlihat sangat mencintai Harrieta"kata Lily. Hermione mengangguk. "Gadis beramput pirang yang berdiri di sebelah Neville adalah Luna Lovegood."jelas Hermione.

"Pria berambut merah itu pasti Fred Weasley"tebak Lily. Hermione mengangguk. Semburat merah terlihat diwajahnya. "Aku tidak berniat menggodamu,Nona. Selimut ada di "kata Lily. Hermione mengucapkan terima kasih.

Keesokan harinya,

Hermione sudah terbangun pagi - pagi sekali. Mendengar suara tangisan Harrieta. Ia begegas mengunjungi sahabat kecilnya itu. Hermione memandikan Harrieta. "Little Harrieta, Aku harus membuat sarapan untuk semuanya. Mau menemaniku?"tanya Hermione yang menggendong sahabat kecilnya itu. Suara tawa Harrieta adalah tanda persetujuan.

Hermione berterima kasih pada Harrieta dan ibunya yang mengajarinya memasak. Hermione membuat Hotcake sederhana untuk semua orang. "Pagi,"sapa Remus Lupin yang bangun lebih awal.

"Pagi"jawab Hermione ramah. Lupin tersenyum. "Prongslet, kau menemani Mione"kata Lupin yang duduk bersimpuh didepan bangku bayi. Harrieta tertawa. Lupin tersenyum.

Sekitar pukul tujuh mereka semua berkumpul di meja makan untuk sarapan selagi menunggu para Professor. Harrieta kecil bermain dengan Sirius dan James. Frank dan Alice pun membawa Neville.

Professor McGonagall pun tiba tanpa kepala sekolah Hogwarts itu. Beliau tengah sibuk. Kepala Asrama Gryffindor tersebut pun membuat teh untuk dirinya sendiri dan duduk di sebelah Alice. Hermione memilih duduk di lantai bersandar pada tembok. "Tahun kedua dimulai, pada saat keluarga Dursley menerima tamu. Vernon meminta Harrieta untuk tidak bersuara ,seolah - olah ia tidak ada disana selama Keluarga Dursley menerima tamu"kata Hermione memulai ceritanya.

"Mereka tidak memukulnya lagi'kan"kata Lily.

"Sepanjang sepengetahuanku tidak. Harrieta lupa mengatakan bahwa ia tidak diperbolehkan menggunakan sihir di Hogwarts. "jawab Hermione.

"Prongslet, kau pintar"puji Sirius.

"Putriku menuruni gen ayah dan ibunya"balas James.

"Malam itu berjalan dengan baik,hanya saja Harrieta mendapat tamu tak diundang"kata Hermione.

"Ini bukan hal yang baik'kan"tebak Alice Longbottom.

"Well, peri rumah bernama Dobby mengunjungi Harrieta di kamarnya"lanjut Hermione. Sirius membuat suara terkejut. "Aku tahu peri rumah itu, Peri rumah milik keluarga Malfoy"balas Sirius. Hermione mengangguk.

"Kedatangan Dobby menemui Harrieta adalah untuk memberikan peringatan pada Harrieta tentang bahaya tahun kedua dan Fakta ia menahan semua surat untuk dan dari Harrieta. Dobby mencegah Harrieta untuk kembali Ke Hogwarts. Termasuk menggunakan mantra melayang pada kue tart dan menjatuhkannya kepala tamu Vernon"kata Hermione.

"Putriku mendapat masalah lagi"kata Lily. Hermione menghela nafas. "Surat peringatan dari kementrian dan teralis besi di kamarnya. Untungnya Ron,Fred dan George yang khawatir pada Harrieta. Berinisiatif mengunjungi Harrieta dengan menggunakan mobil yang disihir bisa terbang. Mereka menjebol teralis besi itu, mengamankan Hedwig dan Trunk milik Harrieta. Harrieta hendak memasuki mobil ketika Vernon menarik kakinya. Fred langsung menancap gas membuatnya terjatuh sambil menyumpah."Cerita Hermione membuat mereka terkejut dengan penyelamatan Harrieta yang bisa di bilang dramatis.

"Mobil terbang, Cuma Arthur yang bisa memikirkan hal seperti"kata Frank yang memangku Neville sementara Alice menyuapinya bubur.

Hermione menceritakan bahwa Harrieta di the burrow untuk pertama kalinya juga menggunakan jaringan floo untuk pertama kalinya dan tersesat ke Knockturn Alley. Untungnya ada Hagrid yang membantu. Di tahun kedua ini, Harrieta juga membeli sekaligus memesan baju - baju baru. Harrieta juga membeli beberapa ikat rambut dan sepatu. Katanya, ia lelah dengan baju second memilik Dudley.

"Kami berkumpul di Flourish dan Blotts. Disana sedang terjadi Penandatangan buku dari penulis terkenal , Gildroy Lockhart. Disana kami juga bertemu dengan Draco dan ayahnya Lucius. Seperti biasa, Ron dan Draco berdebat. Sementara Aku dan Harrieta melihat mereka dengan malas, lebih memilih membantu Ginny mencari buku tahun pertama untuknya"Cerita Hermione.

"Lockhart, Lockhart yang itu. Bukankah ia hanya fasih menggunakan jampi memori. Siapa yang mempercayainya"kata Lily acuh. Wajah Hermione memerah. "Jangan bilang kau mempercayainya"tebak James.

"Well Harrieta juga mempercayainya, atau sesuai katanya, Ia memiliki senyum berkilau. "balas Hermione membuat James dan Sirius shock hingga mulut mereka terbuka lebar.

"Pada tanggal satu september, Kami minus aku. Berkumpul di stasiun King Cross. Ron dan Harrieta mendapat giliran terakhir. Sialnya mereka tidak dapat masuk melalui portal. Hingga mereka memutuskan untu menggunakan mobil terbang milik paman Arthur untuk menyusul Hogwarts Express. "kata Hermione.

"James hanya putrimu yang mau melakukan hal segila itu."komentar Frank. Hermione menceritakan bahwa mereka dilihat lima muggle. "Katakan padaku pendaratan mereka aman"kata Lily yang nyaris panik.

"Mereka menabrak Whomping Willow"jawab Hermione

"JAMES CHARLUS POTTER"teriak Lily.

Fixing A FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang