twin? [ 16 ]

1.2K 190 18
                                    

Bazar amal seminggu lagi akan digelar, namun Yerim belum juga memberikan idenya kepada Jaehyun. Padahal lelaki itu bisa saja meminta ide anggota lain, namun ia menolaknya, ia tetap kekeh ingin ide dari Yerim.

Yerim tahu betul apa yang mengusik pikirannya, siapa lagi kalau bukan gadis itu, Kwon Eunbi. Dan Yerim hari ini memutuskan untuk membolos kesekian kalinya, ia memilih untuk menemui Jung Uisa karena telah lama tak berkunjung. Kunjungan Yerim disambut dengan baik seperti biasanya oleh Chaeyeon. Klinik tersebut pun sepi, tentu saja, Yerim menjadi pasien pertama yang datang lima menit setelah klinik dibuka.

"Yerim-ah! Sudah lama tak bertemu!" Sapa Chaeyeon, dan dibalas anggukan ramah oleh Yerim.

"Ibu sedang keluar sebentar dengan Oppaku. Jadi, duduklah Yerim-ah!" Yerim menurut, ia duduk di salah satu sofa empuk disana, dan diikutin Chaeyeon yang duduk di sebelahnya.

Yerim terlihat mengertakan kakinya, seperti tak sabaran. Chaeyeon yang melihatnya menganggapnya itu sangat lucu, dan menepuk pundaknya pelan.

"Apa kau mengalami masa sulit beberapa bulan ini, Yerim-ie?" Gadis itu menoleh, kaget. Sedetik kemudian ia bergeleng sambil menunjukan senyum tipisnya.

Sedan hitam berhenti di depan klinik, Yerim dan Chaeyeon tahu betul siapa pemiliknya. Yerim serta berdiri untuk menyambut beliau, namun bukannya tersenyum ramah, ia malah menunjukan ekspresi terkejutnya. Dan tak hanya itu, alasan yang membuat Yerim terkejut juga menunjukan hal yang sama dengannya.

"J-jaehyun Sunbae?"

"Yerim-sshi!"

Jung Uisa dan Chaeyeon saling menatap satu sama lain, mereka tak menyangka kalau Yerim dan Jaehyun saling mengenal.

"Kenapa kau disini? Bukankah hari ini kau ada jadwal kuliah?" Tanya Jaehyun.

"N-ne? B-bagaimana Sunbae tau?"

Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia juga melihat ke arah ibu dan adiknya yang tengah menampakan senyum menggodanya.

"Ah, tidak. Aku hanya menduga!"

Jung uisa menepuk pundak Yerim. "Yerim-ah, ayo kita mengobrol di ruanganku!"

Yerim mengangguk, lalu mulai mengekor Jung Uisa, namun sebelumnya ia membungkukkan badan ke Jaehyun dan Chaeyeon terlebih dahulu.

"Oppa, bagaimana kau bisa mengenal Yerim?"

Netra Jaehyun yang masih fokus mengikuti langkah Yerim, kini terkejut kembali oleh suara adiknya.

"Dia juniorku di kampus, wae?"

"Daebak! Ternyata Eomma tak perlu bersusah payah mempertemukan kalian!"

Jaehyun menaikan alisnya, ia tak mengerti maksud perkataan adiknya. "Apa maksudmu?"

"Ah, rahasia!" Ujar Chaeyeon lalu pergi meninggalkan Jaehyun yang masih tak mengerti dengan ucapannya.

Sementara itu di dalam ruangan Jung uisa, Yerim terlihat beberapa kali menghela napasnya.

"Bagaimana kabarmu, nak?"

Yerim tersenyum tipis. "Ku pikir cukup baik, Uisa."

"Kau sudah bertemu dan berbicara dengan Jungkook?"

Yerim mengangguk cepat.

"Lalu, bagaimana hubunganmu dengannya? Apakah berjalan baik?"

Yerim mengangguk sekali lagi.

"Lalu, apa yang membawamu kesini, nak?" Tanya Jung Uisa yang sudah siap dengan pulpen dan kertas buramnya.

"Ah, itu... Gadis itu kembali lagi..."

DECATHECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang