changed [ 18 ]

1.2K 195 10
                                    

"Sedang bertengkar dengan sahabatmu?"

Suhyun terkejut, dilihatnya seorang gadis yang tak asing sedang berdiri di hadapannya sambil bersilang tangan.

"Mau apa kau, Ahjumma?"

"Cih," gadis itu berdecih. "Apa kau tak mempunyai mata? Aku secantik ini kau panggil Ahjumma?"

Suhyun berdiri dari duduknya, maksud hati ingin menenangkan pikiran, kini malah dibuat kacau oleh gadis berambut sebahu itu.

"Gadis gila itu pasti telah memanfaatkanmu!" Ujar Eunbi. Ya, ia mengekor kemana pun Suhyun pergi, namun Suhyun menghiraukannya.

"Namamu Lee Suhyun kan?"

Suhyun tetap melajukan kakinya.

"Anak dari Tuan Lee Donghyun, pemilik pabrik roti yang sudah bangkrut lima tahun yang lalu."

Suhyun berhenti, ia pula menoleh dan menatap Eunbi penuh tanya.

"Kau tak perlu kaget seperti itu. Ingin mendengar ramalanku lagi?" Eunbi maju selangkah lebih dekat.

"Menyukai Jung Jaehyun, dan sekarang kau merasa dicampakan oleh teman gilamu karena Jaehyun lebih memilihnya, benar?"

Deg

Suhyun merinding. Bagaimana mungkin gadis itu mengetahuinya? Sontak Suhyun mundur satu langkah ke belakang, ia mulai takut.

🔙🔙🔙

Saat perayaan natal kemarin sebenarnya masih berlanjut...

Yerim dan Suhyun sedang duduk di bangku taman milik keluarga Kim. Sedangkan yang lain masih sibuk dengan obrolan mereka, tapi tidak untuk Taehyung, Jungkook dan Jaehyun, mereka bermain games di ruang tamu.

Obrolan sore kedua sahabat itu hanya biasa saja. Namun sedikit mengusik pikiran Yerim, pasalnya Suhyun menanyakan tentang kedatangan Jaehyun yang tak disangka-sangka olehnya.

"Kenapa kau tak memberitahuku kalau Jaehyun Sunbae juga datang? Aku kan bisa berdandan lebih cantik lagi!"

Yerim tertawa pelan. "Aku sengaja memberikan kejutan untukmu, Suhyun-ah! Lagi pula kau selalu cantik!"

Pujian Yerim membuat gadis berpipi padat itu tersipu.

"Yerim-ah? Apa kau tak haus?" Tanya Suhyun sambil memperagakan gaya dahaga.

Namun dibalas gelengan oleh gadis itu.

"Aku ambil minum, boleh?"

"Boleh, ambil saja. Minta lah ke Joohyun Eonni!"

Tak lama setelah itu, Suhyun pun meninggalkan Yerim menuju dapur milik keluarga Kim. Namun, rupanya ada yang sudah menunggu kepergian gadis itu, ya, Jaehyun, ia sudah menunggu sedaritadi.

Lalu, Jaehyun pun mendekati Yerim, maksud hati ingin mengejutkan gadis itu, namun Yerim ternyata sudah terkejut melihat kedatangan Jaehyun tanpa perlu sedikit kejutan. Gadis itu panik, ia berharap Suhyun atau pun Jungkook tak melihatnya. Ah, kenapa harus memikirkan Jungkook?

"Boleh aku duduk?" Tanya Jaehyun meminta izin. Dan mau tak mau Yerim mempersilahkannya.

"Jungkook dan Taehyung Hyung sedekat itu ya?"

Yerim mengangguk mantap. "Bahkan mereka tidur saling berpelukan," Yerim terkekeh jika harus mengingatnya kembali.

Jaehyun ikut tertawa, padahal menurutnya itu tak lucu sama sekali. Ya mungkin karena tawa Yerim menular untuknya.

DECATHECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang