Sementara itu di stand Yerim.
Jaehyun menghampiri mereka dengan senyum manis miliknya.
"Omo! Aku bisa terkena diabetes melihat senyumnya!" Bisik Chaeyoung. Sementara Yewon dan Yerim memutarkan matanya bersamaan.
"Bagaimana bazzar kalian?" Tanya Jaehyun.
"Semuanya berjalan dengan lancar, Sunbae!" Sahut Chaeyoung semangat.
Jaehyun mengacungkan kedua jempolnya.
"Ah ya, ku lihat juga stand kalian lah yang paling banyak dikunjungi! Kerja bagus!" Puji Jaehyun.
Ketiga gadis itu tersipu malu, dan mengucapkan terima kasih dengan senangnya.
"Yerim-sshi! Terima kasih atas idemu, acara kita menjadi sangat meriah!" Ucap Jaehyun sembari menepuk pundak gadis itu.
Yerim tertawa kecil, lalu berkata, "tidak, Sunbae! Ini semua ide cemerlang Suhyun!"
"Ah benarkah? Dimana Suhyun? Aku harus mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya!"
"Suhyun tak datang, Sunbae..."
Jaehyun berhenti menoleh ke kanan dan kirinya. "Benarkah? Apa dia sakit?"
Yerim dan kedua temannya saling bertatapan seperkian detik.
"Ah, ya... Dia sedang tak enak badan sedikit, Sunbae!" Ucap Yerim.
"Ah pantas saja terakhir kali aku mengatarnya pulang wajahnya tak seperti biasanya."
"Sunbae mengantar Suhyun?" Tanya Chaeyoung dan Yewon bersamaan, mereka terkejut.
Jaehyun mengangguk kecil. "Hm, beberapa hari yang lalu. Ah ya, sepertinya aku harus kembali mengecek! Tolong kabari aku jika Suhyun datang!" Pamit Jaehyun.
Tak selang berapa lama dari kepergian Jaehyun, datang lah Jungkook dengan wajah kesalnya, mungkin? Ia menarik kursi dan duduk disamping Yerim tanpa berkata apapun. Yerim, Chaeyoung dan Yewon yang sedang melayani pembeli pun menghiraukannya.
"Yerim-ah, bagaimana ini? Jam 3 saja belum kita lewati, tetapi stok makanan tinggal dua kotak lagi!"
Yerim menoleh ke arah kotak makanan yang dikatakan Yewon. Terdengar helaan napas darinya.
"Taehyung hyung tak datang?" Tanya Jungkook.
Yerim mengangguk. "Tapi nanti jam 5. Tak mungkin kan aku menyuruh Joohyun Eonni untuk membuatnya lagi..."
"Tak perlu, Yerim-ah! Kita jual saja soda jelly yang kau katakan tadi!" Ujar Chaeyoung.
Yerim menoleh ke arloji pastelnya. 02.10 siang. Masih terlalu siang untuk mengatakan sudah sore.
"Mau aku temani untuk membeli soda dan jellynya?" Tawar Jungkook.
"Ah, benar! Pergi lah bersama Jungkook Sunbae, Yerim-ah!"
"T-tapi..."
"Kenapa harus tapi-tapi? Kau yakin ingin menutup stand secepat ini?" Tanya Jungkook dengan nada meledeknya.
"Aish!" Yerim mengamit tas sandangnya. "Ayo!" Tawa terdengar dari kedua temannya.
Yerim dan Jungkook berjalan kaki, ada mini market di dekat kampus mereka, tak sampai lima menit untuk mereka sampai disana.
Jungkook mengambil keranjang untuk mempermudah Yerim. Gadis itu berterima kasih beberapa kali kepadanya. Begitu banyak jenis jelly yang Yerim ambil dan memasukannya ke dalam ke ranjang. Saat sampainya di rak soda, Yerim menoleh ke Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
DECATHECT
FanfictionCast : Jeon Jungkook Kim Yerim Genre : Sad, Romance, Friendship. Rating : PG 15+ ㅡ Decathect (n) perasaan yang sengaja disembunyikan untuk mengantisipasi kehilangan di masa depan. Kim Yerim harus menyembuhkan luka hati yang telah ia terima. Bukan ha...