Vote + Comment!
____________________
"Untuk apa kau kemari, Raja Zarel!" Pertanyaan sengit terlontarkan dari mulut Raja Morga sebagai pemimpin para iblis di kerajaannya.
"Senang dapat bertemu denganmu, Raja Morga!" Ucap Zarel sopan selaku tamu di kerajaan iblis.
"Tak perlu berbasa-basi! Katakan apa yang kau inginkann." Kembali mendapat penuturan sengit dari Raja Morga hanya di balas dengan sebuah senyuman oleh Raja Zarel.
"Kedatangaku kemari ingin mengundang kerajaanmu a gar turut hadir di acara pernikahanku kelak, yang akan di laksanakan dua hari lagi." Ujar Zarel penuh dengan kebahagiaan.
"Pernikahan?" Ucap Morga seraya menelengkan kepalanya kesamping terlihat sebuah seringaian terukir jelas pada sudut bibirnya.
"Menarik, akan ku usahakan seluruh kerajaanku turut menghadirinya, Raja." Lanjut Morga sebelum di jawab oleu Zarel.
"Baiklah, kalau begitu aku harus segera pergi dari sini. Aku tidak ingin terbakar bila berlama-lama di sini." Ledek Zarel setelah melihat-lihat kerajaan yang lebih dominan akan api.
"Silahkan!" Sengit Morga seraya memberi jalan kepada Zarel.
Baru saja Zarel berjalan beberapa langkah tanpa sengaja dirinya tertabrak dengan wanita cantik berambut ungu yang tengah berlari ke arahnya.
"Astaga Jis—–" ucap salah satu dari wanita yang lain seraya menutup mulutnya.
"Jisoo!" Ucap Morga memanggil putri bungsunya yang tengah menabrak Zarel.
"E–eh ya ampun, tolong maafkan aku tuan." Ucap Jisoo sembari membungkuk di depan Zarel sontak perbuatannya itu kembali mendapat teriakan dari ayahnya Raja Morga.
"Jisoo!"
Sekarang Jisoo jadi heran mengapa ayahnya kembali meneriakinya, bukankah perbuatannya sudah benar untuk meminta maaf kepada orang yang ia tabrak.
"Ah, tak apa. Kau tak perlu meminta maaf seperti itu." Ucap Zarel tersenyum seraya memegang bahu Jisoo.
"Morga, siapa dia? Apa dia putrimu?" Tanya Zarel setelah memperhatikan wajah cantik Jisoo.
"Benar dia adalah putri bungsuku, Jisoo, dan yang di sana putri sulungku, Joy." Ucap Morga memperkenalkan kedua putrinya.
"Senang bertemu denganmu, Jisoo, Joy. Ah kalau begitu sepertinya aku harus segera pergi, permisi." Ucap Raja Zarel setelahnya pergi melesat meninggalkan kerajaan devil.
"Ayah, siapa dia?" Tanya Jisoo setelah melihat pria yang ia tabrak melesat.
"Raja Vampire." Ucap Morga singkat dan hanya di jawab dengan anggukan oleh Jisoo tak lupa ia sembari ber-oh ria di depan ayahnya.
"Jisoo, sebaiknya kau tidak mengulangi perbuatanmu tadi." Ucap Morga tiba-tiba, dan tak lama Joy yang berada di anak tangga mendekat ke tempat di mana ayah dan adiknya berbicara.
"Memangnya mengapa ayah?" Tanya Joy penasaran, bukankah perbuatan adiknya tadi sudah sangat baik.
"Kita adalah iblis! Dan kita tidak perlu tunduk kepada Vampire. Ayah tidak suka melihat Jisoo membungkuk di depannya tadi, dan ayah minta untuk tidak mengulangi hal itu! Perihal ini juga berlaku untukmu Joy." Ucap Raja Morga setelahnya ia pergi entah kemana meninggalkan Jisoo dan Joy yang sekarang sedang bertatapan.
Tak lama kemudian keduanya saling menganggukkan kepala dan tak lupa dengan mulut yang membentuk huruf bulat 'O, tanda mengerti atas penuturan sang ayah barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Immortal || BP ✔
Fantasy{SQUEL CEK WORK! Reinkranasi || BP} Sebuah pertemuan dari keempat gadis berbeda kerajaan hingga membuat keempatnya menjadi dekat dan terikat dalam sebuah ikatan 'PERSAHABATAN' yang tak dapat di pisahkan bahkan maut sekalipun karena mereka telah terc...