Immortal || BP ✔

Kejadian di masa lalu

“Ibu.” Ucap seseorang dari arah belakang orang itu, tanpa pikir panjang ia segera membalikkan badannya menatap seseorang yang memanggilnya dengan sebutan ibu barusan. Dan di sana tepat di anak tangga terakhir seorang Jennie Dawson berdiri dengan air mata yang telah tumpah saat mengetahui orang yang ada di depannya adalah benar ibunya, ratu Evlyn.

“IBU.” Pekik Jennie seraya berlari menuju sang ibunda tercinta dan di sambut hangat oleh sang ibu. Kini moment mengharukan itu telah di saksikan oleh seluruh murid strength school namun tidak dengan para rogue karena sekarang para rogue yang tersisa itu telah pergi lari menjauh begitu juga dengan para vampire dari barat juga telah pergi dari sana karena Natalie telah tertangkap oleh Jennie.

“Ibu, aku merindukanmu.” Ucap Jennie memeluk ibunya dengan sangat erat guna menyalurkan semua kerinduan yang ia simpan selama bertahun-tahun ini.

“Ibu juga merindukanmu, sayang.” Ucap Evlyn seraya mengelus kepala putri semata wayangnya yang telah ia tinggal selama ini.

“Ibu, mengapa kau bisa ada disini. Lantas kemana saja kau selama ini.” Tanya Jennie kemudian melepaskan pelukannya.

“Cerita panjang, itu semua berawal akan kejadian waktu itu...”

FLASHBACK ON~

“Ibu, bangun ibu!” Isak tangis seorang anak kecil yang tengah menangisi sang ibu yang tengah terbaring lemah di hadapannya.

“Ibuu, kumohon bangun.” Ucap anak kecil bernama Jennie yang baru saja mengalami hal yang sangat tidak pernah ia duga.

Bertepatan dengan itu di balik sebuah pohon besar, seseorang yang melihat kejadian itu kini hanya bisa terdiam tanpa bisa melakukan apapun. Namun ada satu hal yang sepertinya bisa ia lakukan, dengan lekas orang itu berlari menjauh dari sana menuju kerajaan Dawson untuk memberi tahu akan hal yang telah ia lihat barusan.

Bahwa sang ratu Evlyn telah di bunuh oleh seseorang namun kedatangannya di istana itu tentu tidak di sambut dengan hangat oleh para bangsa kerajaan itu, namun ia tidak perduli akan hal itu ia harus tetap memberi tahu kepada Zarel akan hal yang menimpa istri dan anaknya.

Tak lama setelah orang itu memberi tahu sang raja, dan dengan segera raja Zarel menghampiri tempat yang telah di beri tahu bersama para pengawal yang menemaninya.

Namun naas raja Zarel terlambat karena ia pikir sang istri tercinta ratu Evlyn telah tiada akibat di bunuh oleh orang yang telah membunuhnya tadi, maka dari itu raja Zarel hanya membawa Jennie kembali ke istana meski awalnya Jennie meronta tidak terima akhirnya berhasil di tenangkan.

Sesaat setelah kepergian sang raja dan para pengawalnya, seseorang yang sejak tadi masih setia menunggu di balik pohon besar itu akhirnya dengan segera keluar menuju ratu Evlyn untuk melihat keadaan sebenarnya, karena yang ia rasakan ratu Evlyn tidak benar-benar meninggal. Dan benar ratu Evlyn masih hidup namun sebaiknya ia tidak membawanya ke istana dulu dan sebaiknya jika ia membawa ke suatu tempat terlebih dahulu agar dapat menyembuhkan ratu Evlyn.

Saat sudah sampai di tempat untuk merawat ratu Evlyn dengan segera orang tu membawanya ke dalam pekarangan tempat yang bertuliskan STRENGTH SCHOOL ACADEMY, dan di sanalah orang iru akan merawat ratu Evlyn.

Beberapa bulan kemudian~

Kini ratu Evlyn telah sembuh dari sakitnya, ia telah sadar akan hal yang menimpanya beberapa bulan yang lalu. Namun kini dirinya bukanlah Evlyn yang dulu lagi. Karena kini dirinya telah lahir kembali menjadi seorang vampire dan bukan seseorang dari bangsa werewolf lagi.

“Evlyn, kau sedang apa di situ?” Tanya seseorang yang baru saja datang ke dalam ruangan milik Evlyn seraya membawakan secangkir darah segar untuk Evlyn.

“Tidak, Jin. Aku hanya merindukan diriku yang dulu.” Ucap Evlyn pada seseorang yang tak lain adalah Kim Seokjin sang kepala sekolah strength school academy.

“Sudahlah, Kau harus belajar menerimanya. Karena bagaimanapun kau jadi seperti ini juga karena putrimu. Jadi, berterima kasihlah kepadanya. Jika ia tidak cepat menyalurkan racunnya kepadamu kau tidak akan ada di sini lagi.” Ucap Seokjin menenangkan Evlyn seraya mengelus bahu ramping milik Evlyn.

"Kau benar, Jin. Terutama aku juga berterima kasih kepadamu, karena kau telah menolongku." Ucap Evlyn seraya memeluk Seokjin meski mereka sama-sama tidak menyukai bau masing-masing.

"Itulah gunanya kau mempunyai sepupu yang baik sepertiku." Ucap Seokjin memuji dirinya sendiri alhasil perbuatannya itu di hadiahi sebuah pukulan oleh Evlyn, setelah itu mereka tertawa bersama menikmati canda tawa keduanya.

FLASHBACK OFF~

"Jadi maksud ibu, kepala sekolah Seokjin??"

"Ya, dia adalah sepupu ibu dan dia adalah pamanmu. Maka dari itu ia telah menolong dan merawat ibu selama ini." Ucap Evlyn seraya tersenyum menatap Seokjin begitu juga dengan Seokjin yang tersenyum seeaya mengangguk menatapnya.

"Tapi, aku hanya membantu merawatmu saja Evlyn. Karena Jennie lah yang telah menyelamatkan hidupmu." Ucap Seokjin dengan senyum yang terus saja mengembang pada wajah tampannya.

"Kau benar, Jin. Ah iya satu lagi fakta yang harus kau ketahui, nak." Ucap Evlyn sehingga membuat Jennie mengeriyit bingung akan ucapan ibunya tersebut.

"Fakta?" Gumam Jennie dengan bingung.

"Ya, ibu ingin memberi tahu. Bahwa Lisa dan Jack adalah keponakan ibu. Maka dari itu mereka adalah sepupumu, sayang." Ucap Evlyn yang sontak membuat semua orang yang mendengarnya sangat terkejut terutama Jennie dan Jack tentunya, sesaat setelah mendengar pernyataan itu kini Jennie dan Jack sontak bertatapan lalu membuang muka secara bersamaan.

'Mengapa harus dia yang menjadi sepupuku? Argkhh menyebalkan sekali.' Batin Jack kesal akan kenyataan itu.

'Jikalau Lisa saja aku tentu tidak masalah, namun jika harus dia? Oh astaga bagaimana bisa orang menyebalkan sepertinya bisa menjadi sepupuku.' Batin Jennie sama halnya dengan Jack yang begitu kesal akan kenyataan itu.

Setelah beberapa saat semua orang terdiam, ada satu hal lagi yang ingin Jennie ketahui dan menanyakan kepada ibunya.

"Lalu, pasal akan Natalie mengaku bahwa Yerika adalah anak kepala sekolah Seokjin. Itu bagaimana, bu?" Tanya Jennie seraya menatap Seokjin dan ibunya secara bergantian. Sedangkan Yerika yang namanya di sebutkan sontak begitu terkejut akan hal itu.

"Ibu tentu tidak tahu akan hal itu, jadi biarkan Seokjin saja yang akan menjelaskannya. Sepertinya ia tahu hal itu." Ucap Evlyn mempersilahkan Seojin untuk menjelaskannya.
Namun Seokjin tidak bisa menjelaskannya karena ia sama sekali tidak mengerti akan kenyataan itu.

Setelah beberapa saat Seokjin tidak bersuara, tak lama seseorang dari arah belakang Jennie yang ingin menjelaskannya.

"Biarkan aku saja yang menjelaskannya." Ucap orang itu membuat semua orang sontak menoleh ke arahnya begitu kuga dengan Jennie, namun lagi-lagi hal yang tak terduga kini di alami olehnya.

Bagaimana tidak?

Jika orang itu adalah prof. Yoongi.

TBC

Chapt ini agak aneh ya gaes, tapi udahlah syukuri apa yang ada eakk😂

Btw tembus 2k readers hhu seneng banget akutu😘😍thanks buat kalian yang udah baca dapet sama dari author cantik eak😂😂

Jangan lupa vote + comment ya biar lebih cepat upnya hhee😅😂

See you next chapt