Immortal || BP ✔

Konflik baru

Warning Chapter Terpanjang!

***

"Prof. Yoongi?" Ucap Jennie dengan heran akan seseorang yang ia lihat ke dalam ruangan itu adalah Min Yoongi yaitu seorang ahli musik dan memiliki kemampuan mengendalikan kekuatan es yang dapat membekukan apapun yang ada di dekatnya.

"Bagaimana ini semua bisa terjadi di saat bersamaan? Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa sekolah ini seperti menyimpan banyak sekali misteri?" Gumam Jennie yang masih bersembunyi di balik tangga kemudian Jennie segera keluar dari sana namun saat ia keluar dari bawah tangga ia sempat terkejut karena kehadiran Prof. Yoongi yang tiba-tiba saja kini telah berada tepat di depannya.

"P-prof. Yoongi?" Bata Jennie sedikit gugup ketika melihat wajah Prof. Yoongi yang kini tengah menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.

"Jennie? Sedang apa kau di sini? Bukankah kamarmu ada di atas?!" Tanya Prof. Yoongi dengan nada santai namun dengan sekejap hawa di sekitarnya menjadi dingin, entah apa sebenarnya yang sedang di lakukan oleh Yoongi itu semakin membuat Jennie menjadi gugup. Apa yang harus ia jawab sekarang?

"A-aku sedang-

Brakkkk~

Saat baru saja Jennie ingin menjawab pertanyaan Yoongi, tiba-tiba saja suara kehaduhan datang dari luar sekolah. Entah suara kehaduhan apa yang ada di luar, seperti sedang ada perkelahian yang terjadi di luar. Sontak saja hal itu membuat beberapa murid dan para guru bahkan kepala sekolah Seokjin pun dengan lekas berlari keluar untuk melihat apa sebenarnya yang sedang terjadi. Begitu juga Jennie yang kaget akan hal itu juga berlari keluar meninggalkan Yoongi yang kini tengah mematung setelah mendengar kegaduhan yang sedang terjadi di luar.

Dugh~

Dugh~

Brakkk~

Brughkkhh~

Splashh~

"Arghhh...."

Suara jeritan demi jeritan telah terdengar dari luar sepertinya sekarang di luar memang sedang terjadi perkelahian yang berjumlah cukup banyak.

"Sangjangnim, sekolah kita telah di serang!" Teriak salah satu pengawal sekolah yang tengah bertugas di luar untuk menjaga sekolah seraya masuk ke dalam dengan tubuh yang kini telah berlumur darah dan banyak luka goresan di sekujur tubuhnya. Sepertinya pengawal itu terluka akibat pedang dari penyerang sekolah yang telah datang tiba-tiba itu.

"Bagaimana bisa? Sekian lama aku membangun sekolah ini tapi tidak pernah ada seorang pun yang berani menyerang sekolah ini?!" Ucap Kepala sekolah Seokjin seraya mengepalkan kedua lengannya hingga membuat buku-buku tangannya memutih.

"Kau benar, bagaimana bisa sekolah ini di serang secara tiba-tiba seperti ini?" Ucap Namjoon mengiyakan ucapan Seokjin selaku kepala sekolah dan sahabatnya itu.

"Siapa yang telah menyerang sekolah kita?" Tanya Hoseok terlihat serius yang kini tengah bertanya kepada pengawal yang sedang di obato oleh Prof. Cho Rong.

"Saya tidak tau pasti prof. tapi saya sempat melihat beberapa rogue telah bergabung menyerang kita di luar." Ucap pengawal itu yang terlihat begitu kesakitan pada sekujur tubuhnya yang sepertinya telah mengalami luka dalam yang sangat sulit bila di sembuhkan.

"Sepertinya kita harus turun tangan dalam masalah ini, sangjangnim." Ucap Prof. Bo Mi seraya mengambil pedang yang tergantung rapi pada dinding sekolah.

"Saya setuju, ayok sebaiknya kita membantu para pengawal-pengawal yang ada di luar. Sebelum penyerang itu membuat lebih banyak korban." Ucap Prof. Namjoon seraya membuka jas miliknya kemudian juga mengambil salah satu pedang seperti Prof. Bo Mi.