Immortal || BP ✔

Kebenaran lagi dan hukuman!

"Yoongi?!" Ucap Seokjin dengan sangat terkejut akan hal itu.

"Ya, aku yang akan menjelaskannya. Dan aku akan mengatakan bahwa Yerika bukanlah anak dari Seokjin, tetapi dia adalah anakku." Ucap prof. Yoongi yang membuat semua orang sangat terkejut akan fakta itu terutama sengan Yerika, Natalie dan Seokjin.

"Berawal dari aku dan Seokjin, sejak dulu aku dengannya telah bersahabat hingga sekarang. Tapi bertahun-tahun yang lalu kenyataan pahit telah menimpaku, karena wanita yang aku cintai ternyata malah mencintai sahabatku sendiri. Aku tidak masalah akan itu, aku bisa menerima hal itu karena bagiku yang terpenting adalah kebahagiaannya. Namun saat itu aku tau jika Seokjin tidaklah mencintai Natalie, ya jadi wanita yang aku cintai itu adalah Natalie seorang gadis dari bangsa vampire. Setelah Natalie tahu jika Seojin tidak mencintainya ia menjadi buta akan cinta dan karena itu ia menyerang Evlyn waktu itu, karena ia mengira jika Evlyn adalah mate Seokjin. Tapi nyatanya Evlyn bukanlah mate dari Seokjin, setelah ia melakukan hal itu ia sempat ingin membunuh dirinya sendiri namun hal itu tidak sempat terjadi karena aku lebih dulu telah menyihirnya agar ia mengira bahwa aku adalah Seokjin. Dan siapa sangka sihirnya waktu itu telah berhasil mengelabuinya, alhasil ia mencintaiku tetapi atas nama Seokjin. Setelahnya aku dan Natalie segera menikah dan kami hidup bahagia hingga Natalie mengandung anakku tapi setelah beberapa bulan kemudian saat Yerika akan lahir aku telah pergi dari kehidupannya, karena aku tau setelah Yerika lahir efek sihirku pada Natalie akan menghilang, maka dari itu aku pergi dari kehidupan mereka selamanya. Pasal perjanjian yang di sebutkan oleh Natalie sebelum pertarungan ini, aku sama sekali tidak tau akan hal itu. Jadi, aku hanya dapat menjelaskannya sampai sini saja." Ucap prof. Yoongi menjelaskan seluruh fakta yang telah ia simpan seorang diri selama ini.

“Jadi, yang telah menyerangku dan ibu bertahun-tahun yang lalu adalah Natalie?!” Ucap Jennie dengan napas yang memburu akibat terlanjur emosi saat menengetahui kenyataan pahit yang telah ia alami selama bertahun-tahun yang lalu.

“Iya, tapi tenanglah dulu, Jennie.” Ucap Evlyn, mendengar hal itu malah semakin membuat Jennie bertambah emosi, rasanya ia ingin sekali menghabisi Natalie sekarang juga, tetapi segera ia urungkan niatnya itu karena ia pikir ia tidak berhak melakukannya dan ibunya lah yang seharusnya melakukannya.

“Lantas hukuman apa yang akan ibu berikan kepada wanita jahat itu?!” Sinis Jennie seraya menatap Natalie yang masih di pegang erat oleh Rose dan Jisoo.

“Sayang, ibu tidak akan memberikan hukuman apapun kepadanya. Karena ibu merasa bahwa ibu tidak berhak untuk melakukan itu.” Ucap Evlyn seraya mengelus puncak kepala Jennie guna meredakan emosi yang mengembara pada diri putri semata wayangnya itu.

“Baiklah, jika ibu tidak mau. Biar aku yang akan melakukannya.” Putus Jennie sepihak seraya menatap tajam Natalie sontak hal itu membuat Natelie meronta-ronta ingin lepas dari cekalan Jisoo dan Rose. Ia tidak dapat berbicara karena ia telah di sihir oleh Rose agar ia tidak banyak mulut.sehingga ia hanya dapat meronta-ronta di tempat saja.

“Tidak, Jennie! Kau tidak perlu melakukannya. Biarkan Seokjin saja yang melakukannya.” Ucap Evlyn menahan Jennie sebelum Jennie lepas kendali.

“Aku?!” Tanya Seokjin menunjuk dirinya sendiri ketika mendengar namanya di sebut.

”Ya, kau Jin!” Ucap Evlyn menyuruh adik sepupunya itu untuk mrnghukum Natalie.

“Tidak! Aku juga tidak berhak, Evlyn. Karena yang berhak adalah dia!”Ucap Seokjin seraya menunjuk ke arah depan sontak hal itu membuat semua orang mengikuti arah yang di tunjuknya, namun ternyata yang mereka semua lihat sekarang hanyalah sebuah hutan kosong dan tidak ada siapapun di sana tetapi beberapa saat kemudian di sana telah berdiri seseorang yang tengah mengenakan jubah kebesarannya, yaitu Zarel sang raja vampire dari kerajaan Dawson atau lebih tepatnya ayah Jennie.