CHAPTER 27

1.4K 196 8
                                    

POV KYUNGSOO


"Aku harus pergi ke apartemen Tao dan Luhan. Aku akan segera kembali, ne..."

Chanyeol hyung mengirimkan sebuah pesan Line padaku. Satu jam telah berlalu setelah aku mengirimkannya balasan dengan stiker. Tapi, dia masih belum juga kembali. Aku bukan menunggunya atau apa, hanya saja... aku harus menemukan suatu hal yang bisa kulakukan sambil menunggunya kembali.

Oke... dengan kata lain, aku memang menunggunya.

Aku berguling di atas ranjang, membaca manga-ku, bermain dengan figurin One Piece-ku, dan melakukan hal lainnya... Tapi tetap saja, belum ada tanda-tanda kedatangan Park Chanyeol.

Grrrr! Kenapa aku bahkan menunggunya di saat seharusnya aku memusatkan perhatianku untuk mempelajari materiku?

Ini hanya awal dari semester lainnya dan kami mempunyai waktu dua bulan lagi sebelum ujian tengah semester...

Jadi yah, aku bisa sedikit bersantai...

Atau begitulah yang seharusnya terjadi menurut pemikiranku, hingga aku merasakan adanya masalah yang datang dengan mengetuk pintuku secara terus-menerus. Aku tak bisa rileks lebih lama lagi...

Itu Sehun. Aku tidak tahu kemana dia menghilang sejak ketika kami pergi makan malam beberapa jam yang lalu.

"Dari mana saja kau?" aku mencoba untuk bertanya padanya. Tapi dia terlihat tidak mendengarkanku sama sekali. Dia hanya berjalan melewatiku ke dalam kamar dan berbaring datar diatas ranjangku.

Adalah pertanda bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi.

"Demi istri petani toge, apa yang sedang terjadi?" tanyaku. "Apa ini tentang Luhan hyung?"

"Ummm... m..."

"Ada masalah apa?"

"Aku tidak tahu lagi apa masalahnya... aku jadi bingung saat ini..."

"Bicaralah padaku." Aku menarik bajunya dan memaksanya untuk duduk tegak. Wajahnya terlihat penuh dengan kesedihan dan tidak setampan biasanya lagi. Meskipun begitu, dia terlihat tetap bisa mengalahkan beberapa poin di atasku dalam kompetisi.

"Aku pergi untuk menemuinya di apartemennya... Chanyeol hyung juga ada di sana."

"Oke..."

"Tao hyung memberitahuku bahwa dia berpacaran dengan Luhan hyung."

"MWWWOOO!?!?!?!" pekikku. Kurasa itu cukup keras untuk didengar oleh Krystal nuna dari kamar sebelah.

"Tidak mungkin!"

"Aku tahu. Aku sangat bingung." Sehun menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang lagi.

"Mereka pasti mempermainkanmu. Bagaimanapun juga, mereka berteman."

"Brengsek! Kyungie. Mereka adalah sepasang kekasih!" seru Sehun keras. "Kami baru saja berbicara sebelumnya dan dia membuatku merasa seolah dia juga menyukaiku... atau mungkin anggapanku salah sebelumnya..."

"Sehun... tenanglah."

"Tenang? Bagaimana bisa? Hatiku hancur di dalam sini..." dia memukul-mukul dadanya.

"Ini cukup aneh. Tidakkah kau berpikir begitu?"

"Entahlah."

Yah... Aku juga tidak tahu apa yang sedang terjadi... Yang bisa kulakukan hanyalah menepuk punggungnya dengan lembut karena wajahnya sekarang terlihat bingung, terluka, dan sangat frustasi.

Book 2: Moon Courting Another Moon (CHANSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang