POV KRIS
"Yaa, apa kau sudah dengar? Ada rumor yang mengatakan bahwa ada seorang Moon berpacaran dengan Moon lainnya di universitas kita."
"Mwo? Apakah itu drakor yang baru?"
"Ani, pabo-ya... 'Moon berpacaran dengan Star', itu sudah biasa. Tapi kali ini adalah 'Moon berpacaran dengan Moon lainnya'!" (note: 'Moon Berpacaran dengan Moon Lainnya' a.k.a 'Moon Courting Another Moon' a.k.a judul novel ini.)
"Mungkin itu hanya salah satu permainan yang diseting oleh fakultas tersebut."
"Ani... ani... ani... yang ini sebuah kisah nyata! Aku sedang membicarakan tentang Moon yang berpacaran dengan Moon lainnya dalam kehidupan nyata. Para yeoja tidak akan mempunyai kesempatan. Mereka adalah dewa-dewa berkualitas dan mereka berdua saling mencintai."
"Lantas, siapa? Apakah Kris – mahasiswa tingkat dua dari fakultas kita?"
"Chingu-ya... Jangan keras-keras. Dia sedang duduk di sana, dan habislah kau jika dia mendengarmu. Rumor itu tentang Chanyeol – namja paling tampan – dan Moon mahasiswa baru dari fakultas lain."
"Oh Sehun?"
"Apa kau gila? Bagaimana bisa Chanyeol berpacaran dengan Sehun? Mereka berdua seme. Tidak mungkin mereka berdua berpacaran."
"Lantas, siapa dia?"
"Kurasa, dia adalah Kyungsoo, Moon dari Fakultas Sains. Dia adalah namja dengan wajah menggemaskan, yang terlihat manis seperti selebriti Jepang. Ini lucu, karena aku melihat mereka sedang sarapan bersama di depan kampus tadi pagi."
Yah... rumor mengatakannya. Hampir semua mahasiswa di kampus membicarakannya dengan hangat selama istirahat mereka.
Teruskan... teruskan saja... teruslah mengingatkanku bahwa aku tertarik pada seseorang yang telah menjadi milik orang lain.
Baik. Aku tahu bahwa ini salahku, karena aku cukup terlambat memasuki kehidupan Kyungie. Aku tahu bahwa sebenarnya dia dan Chanyeol sudah lama saling mencintai, meski ada saat-saat dimana mereka berdua tidak segera menyadarinya sejak awal. Sekarang, aku sudah tiba di titik dimana aku tidak lagi mempunyai hak apapun. Tidak ada kebebasan, bahkan hanya untuk bicara sebentar dengan namja kecil yang menggemaskan itu.
Aku tahu bahwa Chanyeolie adalah pria yang baik. Aku tidak bisa mengambil Kyungie darinya begitu saja, karena aku tidak dapat memikirkan kelebihan apapun yang kumiliki yang bisa melebihi kelebihan dan kepribadian Campus Moon yang nyaris sempurna. Lagipula, hati namja itu hanya milik si brengsek itu. Ayolah, aku adalah seorang pecundang jika dibandingkan dengan pria itu. Dan aku adalah tipikal orang yang tidak suka mengambil sesuatu yang telah menjadi milik orang lain. Awalnya mungkin terasa sulit, tapi sekarang aku mulai terbiasa untuk melihat Kyungie bahagia dengan 'Chanyeolie hyung'-nya.
Yah, bahkan meski masih terasa menyakitkan untukku setiap kali aku mendengar nama mereka. Dengan tidak melihat wajah Kyungsoo yang menggemaskan, membantuku dalam menyerah atas dirinya dengan cepat. Aku hanya bertemu dengan mereka berdua baru-baru ini. Jadi, seharusnya aku bisa move on dengan benar-benar cepat. Terutama saat aku mengetahui bahwa kekasih Kyungie adalah seorang pria yang baik, yang selalu bisa diandalkan. Pada akhirnya, aku tetap merasa senang karena dia berakhir dengan bersama Chanyeolie.
Bagaimanapun, jika suatu saat si brengsek itu membuat dongsaeng-ku sedih, aku masih akan menjalankan peringatanku padanya bahwa aku tidak akan menjamin keselamatannya. Aku bertaruh bahwa Chanyeolie sudah terbiasa dengan ancaman-ancamanku setelah aku menyebutkannya beberapa kali tepat di depan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Book 2: Moon Courting Another Moon (CHANSOO)
FanfictionDo Kyungsoo adalah seorang mahasiswa baru di suatu universitas, dimana cinta lamanya, Park Chanyeol, seorang mahasiswa tingkat dua, berkuliah. Chanyeol sangat populer dan merupakan Campus Moon tahun lalu, tapi sepertinya dia tidak suka diperhatikan...