Book 2: Moon Courting Another Moon (CHANSOO)

CHAPTER 38

POV LUHAN

Ugggh! Akhirnya, ujian kami selesai!!!

Blok ini mempunyai jadwal ujian yang sama dengan fakultas lainnya di kampus, tapi itu bukanlah bagian yang paling aneh di sini. Yang aneh adalah, aku mendapat hari libur sekolah tiga hari berturut-turut (termasuk akhir pekan), terima kasih banyak... Aku sangat membutuhkan istirahat setelah belajar seminggu penuh. Lalu, apa rencana untuk hari ini? Apa yang akan dimakan oleh teman-temanku dari Gang Insane Med Students malam ini? (note: Sistem Pendidikan Blok adalah sebuah sistem dimana sekumpulan mahasiswa mengambil satu pelajaran di suatu waktu. Mereka hanya akan mempelajari pelajaran tertentu tersebut selama sebulan penuh dan setiap harinya. Biasanya terjadi di dalam 2 semester sistem pendidikan, yaitu di Musim Gugur dan Musim Semi. Setiap semester membutuhkan waktu 3-4 bulan dengan beberapa pelajaran di waktu yang bersamaan. Sedangkan dalam Sistem Semesteran, setiap semester membutuhkan waktu sekitar 3 bulan setahun, dan juga mengambil beberapa pelajaran, semuanya dalam waktu yang bersamaan)

Yah, inilah jawaban mereka saat aku bertanya:

Chanyeol brengsek : "Aku akan membawa Kyungie menonton film."

Tao brengsek : "Semalam aku belum tidur sama sekali. Aku mau tidur lagi."

Ini bukan yang kuharapkan. Kedua sahabatku membuang undanganku untuk pergi dengan mereka. Aku merasa sangat bosan saat aku berjalan menuju mobilku, memeriksa ponselku...

Tidak ada pesan sama sekali...

Ini sangat menyebalkan. Semua ini 'salahnya'. 'Dia' terus mengirimkan pesan-pesan bodoh hingga akhirnya aku terbiasa, sehingga sekarang aku memiliki kebiasaan memeriksa ponselku dari waktu ke waktu. Tapi, lihatlah sekarang, tidak ada satu pesan pun di ponselku. Hanya menampilkan tanggal dan waktu di layar yang memperlihatkan foto kami bertiga, yang diambil sekitar beberapa tahun yang lalu.

Benar... Beginilah cara dia... Cara Sehun. Dia menghilang tiba-tiba, kapan pun dia mau.

Cih!!!

Aku duduk sendirian di dalam mobilku. Aku tidak dapat berhenti berpikir karena aku merasa sangat kesal saat ini. Hari ini adalah hari libur pertamaku dan aku sangat mempunyai waktu luang. Aku bahkan tidak tahu apa yang akan kulakukan. Atau haruskah aku ikut menonton film bersama Chanyeolie dan Kyungie saja?

Tapi tunggu... Kurasa sebelumnya aku mendengar dia menyebutkan bahwa Fakultas Teknik selalu menjadi departemen terakhir yang mengadakan ujiannya di antara fakultas-fakultas lainnya.

Aku ingat Yifan. Dia juga sangat sibuk selama ujian saat dia menjalani tahun pertama kuliahnya dulu. Mereka mempunyai banyak sekali materi yang diambil hingga aku sulit membayangkan diriku sendiri mempelajari semua pelajaran itu di waktu yang bersamaan. Coba bayangkan semua pelajaran tersebut mengadakan ujian mereka masing-masing. Aku mungkin akan mati kelelahan! Jadi, kurasa setidaknya aku mulai memahami situasi Sehun. Jika aku jadi dia, tentunya aku akan fokus pada pelajaranku terlebih dahulu.

Sial! Sejak saat aku memasuki mobilku, yang dapat kupikirkan hanyalah dia. Hanya dia.

Aku menghela nafas panjang, tapi tidak untuk waktu yang lama. Ponselku berdering, bahkan sebelum aku sempat menyalakan mesin mobil.

Itu Eomma.

Sial! Sudah lama aku tidak meneleponnya... Tentu saja, kecuali kapanpun aku membutuhkan uang. Aku benar-benar anak yang baik, bukan? Hahah. Aku mengangkat teleponnya dengan sangat cepat sebelum ia memutuskan untuk menghapus namaku dari daftar warisan.

"Yeoboseyo?"

"Dari mana saja kau?" Nah... dia langsung memarahiku.

"Eomma! Akhir-akhir ini aku sibuk belajar." Alasan ini berhasil setiap waktu. Faktanya, alasan ini membuatku mendapatkan uang saku tambahan dari orang tuaku, kapanpun aku mengeluh tentang pelajaranku.