Book 2: Moon Courting Another Moon (CHANSOO)

CHAPTER 30

POV KYUNGSOO

Aku hampir lupa betapa 'hot' dan populernya Chanyeol hyung.

Kami sedang sarapan di kedai bubur yang biasa – di depan asrama kami, saat para yeoja dari universitas lain mengerumuni tempat tersebut. Terlihat jelas bahwa mereka datang hanya untuk melihat Campus Moon yang sedang berkeliaran dengan namja kecil menyebalkan – yang sedang duduk di depannya. Bagaimana aku tahu? Aku melihat ke sekeliling dan menyadari bahwa mereka menatapku dan Chanyeol hyung secara bergantian. Beberapa memasang wajah puas, sementara yang lainnya mungkin bertanya-tanya kenapa aku bersamanya.

"Ada apa?" tanya Chanyeol hyung saat aku hendak memakan buburku. Itu sedikit panas, jadi aku berusaha meniupnya untuk sedikit mendinginkan bubur itu.

Lebih dari seminggu telah berlalu sejak kelas kami dimulai. Hubungan kami masih tidak diketahui oleh banyak orang, sementara teman-teman terdekat kami berada dalam daftar pengecualian. Teman-teman Fairy Angel-ku terus bertanya padaku mengenai hal itu, hingga mereka melakukan banyak usaha hanya untuk membuat adanya penjelasan yang keluar dari mulutku dan memberitahu mereka siapa diantara Chanyeol hyung dan Sehun yang sedang menjalin hubungan rahasia denganku. Aku bahkan mengingat hari dimana mereka memberitahuku betapa antusiasnya mereka melihat Chanyeol hyung datang untuk menanyakanku, dan tepat setelah itu mereka telah kehilangan hati mereka. Mereka selalu bereaksi berlebihan.

Sejauh ini, semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Yah, belum ada kemajuan antara Sehunie dan Luhan hyung, tapi keadaan Sehun sekarang sudah jauh lebih baik. Meski aku sama sekali tidak tahu apa yang telah terjadi.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Chanyeol hyung, sambil menghabiskan buburnya. Aku menatapnya, sementara aku membiarkan pikiranku melayang tanpa arah.

Bagaimana seandainya dia tidak menjadi kekasihku? Bagaimana seandainya aku tidak menjadi kekasihnya? Bagaimana seandainya kami tidak berakhir menjadi sepasang kekasih? Apa yang akan ia lakukan sekarang?

Aku berpikir...

Mungkin aku akan bangun kesiangan dan berlari kencang menuju kelas karena ketiduran, atau mungkin aku akan sedikit terlambat setelah menguntit Chanyeol hyung berjalan turun dari kamarnya menuju ke kampus... Kurang lebih seperti itu.

Pemikiran yang berputar di kepalaku ini cukup manis untuk membuatku tersenyum puas. Yah. Pastinya akan terjadi seperti apa yang kupikirkan saat ini.

Bagaimana dengan Chanyeol hyung? Tentu saja, jika dia masih single, akan ada banyak yeoja yang menunggu untuk menjemputnya ke kampus atau memperhatikannya makan bubur seperti yang sedang mereka lakukan hari ini. Kelihatannya, semua orang datang ke sini hanya untuk memandangnya, dan dia bahkan tidak menyadarinya. Aku tahu akan fakta bahwa dia sama sekali tidak memperdulikan satupun dari para yeoja itu, tapi kehadiran mereka sangat menggangguku.

"Yak!" Chanyeol hyung menjentikkan jarinya untuk membangunkanku. "Gwaenchana?"

"Ah? Gwaenchana."

"Aneh... Apa karena ahjuma lupa memasukkan telur di buburmu?"

"Bodoh. Bagaimana bisa kau memikirkan hal semacam itu?"

Aku akan sulit membayangkan jika kabar mengenai hubungan kami menyebar di sekitaran kampus seperti kebakaran. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi dan hal apa saja yang mungkin akan hilang...

"Yaa..."

"Hmm?"

"Apa kau sudah memberitahu siapapun tentang hubungan kita?"