Perihal yang Datang [Lengkap]

PART 21

Suara khas milik penyanyi tampan Shawn Mendes terdengar nyaring lewat layar laptop yang ada diatas tempat tidur. Kalian pasti sudah bisa menebak apa yang sedang dilakukan gadis itu.

Apalagi jika bukan menonton video konser idolanya tersebut. Ia sangat menikmati kegiatannya saat ini. Untung saja besok adalah hari weekend, jadi malam ini ia tidak perlu mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Ketika ia sedang asik menatap ke arah layar laptopnya itu, tiba-tiba saja handphonenya yang berada di atas nakas berdering.

Ia menghela napas frustasi. Siapa yang menelponnya malam-malam seperti ini, mengganggu aktivitasnya saja.

Nama Sarah pergerakan di layar ponsel dan ia langsung menerima panggilan itu.

"Iya halo, kenapa Sar?"

"Ya ampun Ra, gue kangen banget sama Lo udah dua hari lo kita gak ketemu!" Teriak gadis itu diseberang telpon.

"Ihh lebay"

"Kok Lo jahat sih, Lo gak kangen sama gue?" Sarah mengatakan itu dengan nada kecewa dan sedih.

Rara hanya tersenyum ditempatnya melihat kelakuan sahabat nya yang sangat lebay ini.

"Kangen kok" ujarnya kemudian.

"Asiiiiik nah gitu dong"

Rara hanya terkekeh diseberang telpon.

"Ra, besok jalan yuk?"

"Jalan kemana?"

"Ya kemana gitu, ke mall kek atau kafe gitu."

"Tapi besok gue mau ke toko buku, mau nyari novel sekalian buku referensi."

"Yahh gak asik nih, masa' weekend ke toko buku sih."

"Ihh weekend ke toko buku lebih seru tau."

"Oh ya Ra, di mall kan ada Gramedia nah kan lebih lengkap tuh di situ. Ya udah di Gramedia aja nyari bukunya biar sekalian ke mall."

"Ya udah gue ikut aja."

"Nah gitu dong. Ya udah besok gue jemput ya. Bye!"

"Ok. Bye!"

Setelah mengakhiri panggilan itu, Rara kembali melanjutkan kegiatannya tadi uang sempat tertunda.

***

Tidak terasa Rara dan Sarah sudah menghabiskan waktu hampir lima jam untuk mengelilingi salah satu mall yang ada di kota mereka. Mulai dari Rara yang mencari buku di Gramedia, Sarah yang keluar masuk toko untuk mencari baju dan sepatu hingga berakhir di sebuah restoran yang kini sedang mereka singgahi untuk mengisi perut yang sedari tadi sudah keroncongan.

Mereka sudah hampir menghamburkan makanannya masing-masing. Rara melirik ke arah jam tangan hitam yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Sar balik yuk! Udah sore ini." Ajak Rara pada Sarah yang kini sedang menyeruput minumannya.

"Oh udah sore ya? Ya udah deh yuk!"

Setelah membayar makanan  mereka, keduanya pun langsung melangkah keluar dari mall tersebut. Mereka sedang asik berjalan menuju parkiran mobil sambil sesekali mengobrol hingga ada seseorang yang menghadang mereka.

Rara membelalakkan matanya ketika menatap orang itu. Jika dulu adalah perasaan sesak yang dirasakannya namun berbeda dengan saat ini. Ia menetap kesal dan muak orang itu. Apa dia tidak bosan muncul dihadapannya terus?

Sahabatnya yang berada di sebelahnya pun hanya menatap bingung orang yang ada didepannya kini, karena dia baru pertama kali melihat orang ini.

"Ra!" Seru orang itu.