Beberapa minggu sejak kejadian ciuman itu. Hubungan Guanlin dan Somi menjadi topik hangat. Terlebih lagi ketika wartawan mengetahui identitas Somi sebagai pewaris "Jeon Company" berita kencan mereka makin menjadi-jadi.
Banyak orang menerka-nerka, akan menjadi seperti apa jika kedua pewaris itu menikah pasti kedua perusahaan itu makin maju pesat.
"Sayang kamu suka" guanlin memeluk Somi dari belakang sesekali ia mencium punggung Somi yang terbuka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hem, aku suka" Somi dan guanlin menghabiskan waktu mereka di Villa milik guanlin. Villa yang beberapa bulan lalu sengaja ia beli.
"Lin kamu yakin mau ninggalin aku, aku ikut kamu ya"
"Tidak bisa Somi. Aku janji tidak sampai 1 bulan lebih aku akan pulang. Kamu harus fokus sama persiapan pernikahan kita" Somi menghelai nafas pasrah. Ia memang harus mempersiapkan pernikahan mereka yang akan dilaksanakan 1 stngh Bulan lagi sedangkan guanlin tidak bisa membantu karena cabang perusahaannya yang berada di Taiwan sedang terancam kebangkrutan. Maka dari itu guanlin harus fokus disana agar stabil kembali.
Guanlin mencium Somi tanpa ampun. Somi merespon semua. "Bolehkah aku melakukannya sekarang" izin guanlin pada Somi sedangkan Somi tidak mengerti apa yang di maksut guanlin.
"Maksut kamu?"
"Aku tidak sanggup jika harus menahan hasratku sampai kita menikah. Aku menginginkanmu sekarang Som" bisik guanlin pada telinga Somi. Somi pertalahan mencerna ucapan guanlin yang menurut dia sangat ambigu. Saat ia mulai paham langsung menjitak kepala Somi
"Dasar otak mesum" ucap Somi langsung meninggalkan guanlin. Tanpa pikir panjang guanlin langsung menggendong Somi ala bridal style setelah sampai didekat tempat tidur guanlin langsung melempar Somi keranjang.
"Guanlin tidak punya rasa kemanusiaan. Aku bukan sampah ya"
"Siapa bilang kamu sampah sih Som, kamu kan calon ibu dari anak-anakku" wajah somi langsung tersipu malu. Kesempatan guanlin yang tidak akan disia-siakannya. Guanlin langsung menindih Somi dan mencium Somi.
"Dasar mesum" guanlin malah tertawa mendengar teriakan Somi.
"Sini aku tunjukin seberapa mesumnya aku sayang" guanlin tidak bisa berhenti menggoda Somi. Rasanya seperti ada kesenangan tersendiri.
Pagi harinya Somi terbangun terlebih dahulu dengan guanlin memeluknya. Somi tersenyum kala pertama kali yang ia lihat saat membuka mata adalah guanlin. Ini adalah impian Somi bangun pagi dan menatap guanlin.
Ya mereka semalam akhirnya melepas hasrat mereka. Sebenarnya sebelum memutuskan menginap di Villa keluarga guanlin dan keluarga Somi sudah melarang mereka untuk menginap karena mereka takut kejadian semalam akan guanlin dan Somi lakukan. Namun karena guanlin maupun Somi berjanji tidak akan melakukan itu sebelum menikah akhirnya mereka diperbolehkan berlibur bersama di Villa.
