Z4

713 66 6
                                    

Guanlin dan Somi tersenyum kepada kedua anaknya yang saat ini sedang merayakan ulang tahun ke 17 tahun. Tidak terasa Yuxi dan Yuta sudah 17 tahun dan mereka baru-baru ini sudah dinyatakan lulus sekolah menengah. Rencananya Yuta tidak ingin melanjutkan kuliah dan ia akan mulai bekerja di perusahaan appanya sedangkan Yuxi berencana melanjutkan sekolah untuk model. Yuxi memang bercita-cita menjadi model terkenal.

Somi dan guanlin membebaskan kedua anaknya untuk memilih, mereka tidak akan memaksa Yuxi ataupun Yuta untuk melanjutkan study yang lebih tinggi. Tak perlu kuliah pun kedua anaknya itu mempunyai otak yang pintar sama seperti guanlin.

"Eomma a a a a, buka mulutnya" Somi langsung membuka mulutnya kemudian Yuxi langsung menyuapkan kuetar yang baru saja ia potong bersama Yuta. Sedangkan yuta mendengus kesal pada saudara kembarnya itu. Bagaimana mungkin seorang Yuta yang terkenal tampan, cerdas di umur 17 tahun masih merayakan ulang tahun bertema kerajaan. Benar-benar kekanakan.

"Udah jangan ngambek. Yang terpenting kedua perempuan yang kita sayang bahagia" ucap guanlin pada putranya. Yuta hanya diam tak ingin menanggapi ucapan appanya itu.

_

Teman-teman Somi dan guanlin berkumpul. Mereka mengobrol banyak tentang pekerjaan dan lainnya. Pemberitahuan jika Ong dan Eunbin adalah sepasang suami istri, mereka mempunyai 5 anak diantaranya 4 laki-laki dan 1 perempuan, yoojung dengan Jihoon yang hanya memiliki Chan, woojin yang baru-baru ini menikahi incaran Daniel dulu yaitu Kang Mina. Sedangkan Daniel baru saja menjadi duda tanpa anak.

"Tahun ini kita umur 44 tahun, rencana selanjutnya kalian seperti apa" tanya Somi antusias

"Tahun ini aku pengen nikahin Yuxi Som, dia udah umur 17 tahun kan jadi udah boleh kan aku deketin dia" ucap Daniel dan bertepatan Daniel selesai bicara, guanlin sudah melemparkan bantal kearah Daniel

"Inget umur Woy, kamu itu cocoknya jadi appanya Yuxi bukan jadi suaminya" ucap ong sedangkan Daniel tertawa saja.

"Aku hanya bercanda dan kalian menganggapnya serius hahaha" Daniel tertawa lepas sedangkan yang lain menghelai nafasnya lega karena Daniel hanya bercanda saja. Kecuali woojin yang tetap memilih diam.

Dari jaman Yuxi lahir, Daniel selalu mengatakan akan menikahi Yuxi kelak jadi tidak heran kan kalau mereka was-was.

"Aku tidak mungkin menikahi Yuxi lah. Dia sudah aku anggap anak sendiri, jadi kalian semua tidak usah kuatir" Daniel tersenyum pada teman-temannya.

Setelah teman-temannya pulang, Somi masuk kekamar Yuxi. Beberapa hari lagi yuxi akan berangkat ke Paris. Yuxi berniat melanjutkan sekolah modelnya disana. Somi membelai rambut Yuxi.

"Eomma ngapain malam-malam masih belum tidur" ucap Yuxi sambil mengucek matanya.

"Hehehe, eomma masih belum rela kamu pergi jauh sayang"

"Kalau eomma kangenkan bisa datang kesana" Yuxi memeluk Somi sedangkan Somi langsung menangis dipelukan putrinya itu.

"Jangan nangis dong, Yuxi jadi gak bisa ninggalin eomma kalau kayak gini terus"

"Kamu jaga diri baik-baik disana ya sayang. Disana gak ada Yuta, appa ataupun eomma jadi kamu harus jaga diri baik-baik" Yuxi hanya mengangguk mendengar penuturan eommanya itu.

"Eomma gak usah kuatir, kan daddy udah bilang kalau dia bakal sering-sering jengukin aku di Paris nanti" daddy yang dimaksut Yuxi adalah Daniel. Somi tidak tahu pasti sejak kapan jika anaknya itu memanggil daniel dengan panggilan daddy.

"Ya sudah, yang terpenting kamu hati-hati disana"

_

Yuxi tertawa melihat Yuta menangis karena dirinya. "Katanya cowok tertampan se-Asia tapi aku tinggal udah nangis gini"

"Aku gak nangisin kamu ya. Cuma aku lagi kelilipan" ucap Yuta sedangkan Yuxi menatap Yuta sinis

"Masih gak mau ngaku" gumam Yuxi

"Udah kalian gak usah berantem lagi. Yuxi cepet masuk" Yuxi mengangguk mendengar ucapan appanya.

"Ya udah, Yuxi berangkat dulu ya. Yuta kalau kangen Dateng ke Paris ya. Jangan nagis lagi, entar tampannya ilang" Yuxi tertawa lalu berjalan meninggalkan keluarganya.

Di pesawat Yuxi menoleh kearah kanan kiri mencari seseorang. Saat sudah melihat orang itu, Yuxi langsung melambaikan tangannya pada seseorang yang berjalan kearahnya.

"Kamu cantik banget sayang" Yuxi yang mendapat pujian langsung merona malu.

"Dari dulu Yuxi cantik ya Dad, gak cuma hari ini aja cantiknya" ucap Yuxi memanyunkan bibirnya

"Iya, pacarnya daddy ini emang cantik dari dulu" Daniel langsung mengecup bibir Yuxi sekilas. Yuxi yang dapat ciuman itu langsung memukul bahu Daniel.

"Ini tempat umum, nanti kita ketahuan Dad" gumam Yuxi pelan.

"Udah jangan takut, serahin sama daddy" Yuxi hanya mengangguk saja dengan ucapan Daniel.

_

Yuta menscrol akun SNSnya, ia sedikit heran dengan foto yang dikirim saudara kembarnya itu padanya. "Ini bukannya first class ya, Yuxi emang punya uang sebanyak itu buat beli tiket first class" Yuta sedikit curiga.

"Kenapa, wajah kamu kok aneh ta" Yuta menoleh pada eommanya

"Eomma, yang beliin tiket Yuxi siapa?"

"Kamu aneh banget, ya jelas eomma yang beliin. Emang kenapa?" Yuta hanya menggeleng. Kalau eommanya yang beli tidak akan membelikan tiket semahal itu, appanya juga tidak akan membelikan tiket first class. Yuta tahulah appa sama eommanya itu kaya tapi pelit dari jaman orok.

"Yuta cuma pengen tahu aja Hehe" Yuta langsung pergi meninggalkan eommanya yang kebingungan karena pertanyaanya tadi.

Sedangkan disisi lain Woojin mengumpat karena ulah Daniel. Bagaimana dia tidak kesal kalau dia harus menutupi rahasia daniel saat ini. "Dasar pedofil, bener bener cari mati dia"

Sebenernya woojin sudah curiga beberapa bulan ini dengan tingkah Daniel. Suatu hari woojin tidak sengaja melihat Daniel dan Yuxi masuk dalam hotel dan itu membuat woojin ingin menyelidikinya.

Dan hari ini dugaannya terkuak. Daniel tiba-tiba membatalkan janji ketemunya dengan alasan ada panggilan dari perusahaannya yang di London. Tapi woojin tidak sebodoh itu, ia menanyakan pada temannya yang berkerja dibandara ternyata tujuan Daniel bukan di London tapi di Paris dan woojin tahu jika hari ini Yuxi berangkat ke Paris.

_

Guanlin dan Somi menghabiskan waktunya bersama. Yuta yang sudah menggantikan posisi guanlin diperusahan sedangkan guanlin sekarang hanya perlu santai dirumah saja menunggu hasil kerja putranya.

"Kamu yakin ninggalin Yuta sama pekerjaan menumpuk diperusahaan" tanya Somi ragu pada suaminya itu.

"Yuta udah dewasa, gak perlu ditemani aku yakin dia bisa. Dia cukup pintar mengelola Som. Jangan kuatir lagi"

"Aku takut kalau anak itu bikin bangkrut perusahaan nanti karena kurang pengalaman"

"Kamu ngeraguin anak kita?" tanya guanlin pada Somi. Somi hanya diam saja, Somi tahu Yuta sudah belajar bisnis dari guanlin sejak sekolah tapi baru kali ini benar-benar melepas Yuta untuk mengelola sendiri.

"Jangan kuatir, anak-anak kita pasti akan sukses mengalahkan kita sayang. Kamu harus yakin sama aku" guanlin tersenyum pada Somi lalu memeluk istrinya.

"Aku sayang sama kamu Som, kamu selalu perhatiin aku dan anak-anak kita. Makasih untuk kasih sayangmu selama ini" guanlin mengecup dahi Somi sedangkan Somi tersenyum dan mengeratkan pelukannya pada guanlin.

End...

Extra part yang Gaje ya 😂😂
Gk tw ada angin apa tapi tiba-tiba pengen bikin extra part cerita ini....
Semoga kalian suka😄🥺...

Lai Guanlin🍯💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang