S

1K 104 7
                                    

Guanlin tersenyum setelah melihat daftar nilai ujian kelulusan. Memang belum diumumkan kepada murid-murid tapi semua guru sudah melihat. Para guru tidak percaya dengan hasil akhir itu, sulit dipercaya tapi itu kenyataannya.

"Guanlin saem, sepertinya anda sukses membuat murid dengan nilai terendah dan berubah menjadi jajaran 10besar di detik-detik terakhir" ucap minhyun

"Gak cuma Somi, tapi Yoojung dan yang lain juga mendapatkan nilai yang rumayan" ucap Jaehwan

"Jaehwan saem sepertinya mulai tertarik dengan teman Somi itu ya" goda minhyun

"Hahaha, tidak lah minhyun saem. Cuma lihat dia lucu"

"Wah ternyata cintanya yoojung tidak bertepuk sebelah tangan" guanlin langsung menutup mulutnya

_

Somi lemas ketika daftar nilai kelulusan sudah tertempel dimading.

"Som kamu hebat bisa masuk 10 besar, guanlin benar-benar sudah membuatmu berubah" ujar eunbin

Mendengar ucapan eunbin, Somi bukannya senang tapi wajahnya bertambah frustasi. "Cuma berada diperingkat 4 bin, gak kyak kamu bisa mempertahankan juara 1"

"Hey, peringkat 4 itu sudah sujud syukur bodoh. Kalau inget kamu dulu berada di posisi 120 dari 120 murid kelas 3" ucap yoojung sambil terus menjilati eskrim yang baru saja dibelikan oleh Daniel sebagai tanda teraktir an karena akhirnya lulus walau Daniel berada di peringkat 119 tapi Daniel cukup puas setidaknya tidak berada diperingkat 120.

"Aku kurang puas jung. Aku pengen nya 3 besar. Kalau kayak gini terpaksa aku gak nikah sama guanlin secepat mungkin" eunbin, yoojung Daniel dan Woojin terbengong mendengarkan ucapan Somi.

"Jadi kamu belajar mati-matian, pengen dapet 3 besar itu karena inget segera menikah dengan guanlin saem" tanya woojin sedangkan yang ditanya hanya mengangguk lemas.

Daniel yang awalnya hanya bermain game akhirnya melirik Somi yang mengangguk lemas dan akhirnya Daniel memukul keningnya sendiri, merasa gemas dengan sahabatnya itu.

2 hari setelah pengumuman nilai kelulusan Somi tidak mau menemui Guanlin. Ia merasa dunianya runtuh jika melihat guanlin. Pernikahan yang diinginkan Somi hancur karena dirinya itu tidak masuk 3 besar.

"Aku tidak sanggup melihat wajahmu karena dari 3 syarat yang kau berikan tidak ku penuhi 1, pasti kamu senang kan tidak jadi cepat menikah denganku" gumam Somi sambil melirik ponselnya yang dari tadi berbunyi karena telepon dari guanlin.

Somi melirik jam wekernya. Ini masih pagi untuk dirinya bangun. Ia ingin melanjutkan tidurnya namun suara pintu terbuka dan menampilkan orang yang ia hindari.

"Kenapa kau kesini, pergi. Kau ingin metertawakanku kan"

"Siapa yang mau mentertawakan kamu sih sayang. Ayo bangun ikut aku sekarang"

"Gak mau, pergi" usir Somi

"Gak ada cara lain" gumam guanlin dan langsung menggendong Somi ke pundaknya.

"Guanlin....." Somi berteriak histeris

_

Ong ketawa saat melihat perkumpulan adik-adiknya yang menurut Ong aneh. "Jung tadi malam buat peta apa, masih membekas tuh di pipi"

"Sialan. Kalau bukan karena ancaman kelulusan gak akan aku sepagi ini kesini" ucap yoojung

"Lagian kenapa juga guanlin saem nyuruh ngumpul kesini. Mana aku sama Daniel lagi asik joging"

"Lebih tepatnya lagi joging sambil ngerayu cewe' cantik jin" tambah Daniel

"Dasar otak isinya cewe' terus tapi cewe' yang dirayu gak ada yang nyantol" ucap yoojung sedikit menyakitkan untuk Daniel dan woojin

"Udah udah jangan mulai deh kalian. Permasalahan sekarang adalah kenapa kita disuruh datang ke taman sepagi ini" ucap Ong

Ong, Daniel, Woojin dan Yoojung berjalan ketaman yang sudah didekorasi mirip tempat pernikahan. Mereka berempat terdiam ketika melihat orang-orang yang sudah berkumpul dengan pakaian yang tidak jauh dari mereka berempat.

"Jadi gak cuma kita yang pakai pakaian gak sesuai"

"Kalian kenapa masih berdiri disini. Cepat duduk dan yoojung, haraboji ingin kamu menjadi istri guanlin jika Somi menolak menikah dengan guanlin. Kalian semua duduk dan haraboji akan jelaskan permainannya"

Keempatnya bukannya berjalan ketempat duduk tapi bengong sambil menghadap kearah Jeon haraboji.

"Cepat duduk, jangan membuang waktu. Sebentar lagi guanlin dan Somi datang. Semua tamu sudah haraboji jelaskan sekarang tinggal kalian berempat yang belum tahu"

Yoojung menghelai nafas setelah mendengar penjelasan dari Jeon haraboji. Yoojung merasa ini tidak adil untuknya.

"Haraboji, kenapa harus aku sih. Masih banyak cewe' disini. Itu si eunbin juga bisa kan" rengek yoojung.

"Nggak, aku gak rela kalau eunbin sama guanlin. Aku udah susah payah ngedeketin eunbin jung" ucap Ong dan Ong langsung menarik eunbin lebih dekat dengannya

"Woojin Daniel bantu aku" yoojung semakin merengek

"Nonono, kamu memang pantas jung" ucap Daniel dan woojin bersamaan

_

Guanlin dan Somi sampai di taman yang sudah banyak orang berkumpul.

"Akhirnya pengantinnya sudah datang" ucap Jaehwan

"Ayo mulai sekarang pemberkatannya" giliran minhyun sedangkan Somi yang tidak mengerti dengan ucapan-ucapan gurunya itu bertanya-tanya

"Maksutnya apa ini?"

"Jeon Somi, maukah kau menikah denganku sekarang" ucap guanlin dan semua tamu sudah menatap kearah guanlin dan Somi

"Lin, aku.... aku tidak memenuhi persyaratan mu 1 untuk menikah sekarang. Jadi, maaf aku menolak" ujar Somi kemudian berjalan meninggalkan guanlin

"Somi, menikah sekarang atau tidak sama sekali" teriak guanlin. Somi berhenti berjalan dan menoleh ke arah guanlin.

"Tidak aku tidak bisa lin. Aku tidak memenuhi syaratmu jadi lain kali jika aku memenuhi syarat-syarat mu yang lain aku akan menerimanya" ucap Somi

"Saem, menikah lah denganku. Aku mau menggantikan Somi jadi istrimu" ucap yoojung lantang. Yoojung menghampiri guanlin dan menggiring guanlin ketempat untuk mengucapkan janji suci mereka. Yoojung menoleh ke arah Somi yang masih berdiri tak bergerak.

"Kau menyia-nyiakan kesempatan Som. Kesempatanmu sudah berakhir" yoojung menatap sinis Somi.

_

Sudah seminggu sejak penolakan Somi pada guanlin dan sejak itu Somi tidak berhenti menangis. Para sahabatnya bahkan tidak ada yang mengunjunginya.

"Sekarang kamu maunya gimana sayang. Kamu udah nolak guanlin padahal kamu kemarin-kemarin antusias menikah sama guanlin sampai nolak gak mau lanjutin kuliah atau ngurus perusahaan" ucap Jeon haraboji

"Apakah aku masih diterima jika aku memilih mengurus perusahaan di Amerika" ucap Somi pada kakeknya itu.

"Hem, kau selalu diterima sayang" Somi langsung memeluk kakeknya itu. Sedangkan Jeon haraboji tersenyum dalam pelukan Somi. Rencananya berhasil untuk membuat Somi mengelola perusahaan.

Jeon haraboji sudah memikirkan semuanya jika Somi menikahi guanlin otomatis Jeon haraboji menyuruh guanlin untuk mengelolanya namun karena nilai kelulusan Somi tidak memenuhi syarat guanlin, Jeon haraboji yakin walau guanlin mengajak Somi menikah tanpa memikirkan syarat itu bisa dipastikan Somi akan menolak karena dia akan tetap berpikir persyaratan itu tidak dipenuhinya.

Akhirnya Jeon haraboji membuat keputusan Yoojung Guanlin agar Somi merasa sakit hati dan akhirnya mau mengelola perusahaan. Jahat tapi jika tidak di begini kan Somi tidak mau melakukan apa pun dan akan diam dirumah , terus menghabiskan uang ke mall.

Tbc...

Maaf ya jarang update 😂😂...

Ada yang merindukan ff ini kah...

Makasih semua yang mw baca dan vote ataupun komen..😍😊😊

Lai Guanlin🍯💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang