Maaf ya semua, baru bisa update ff ini..
___________
Beberapa minggu ini Somi giat belajar bahkan ia juga masuk kursus memasak. Sampai-sampai tidak ada waktu berkencan dengan guanlin. Untung saja guanlin guru les private nya. Jadi tidak berkencan pun mereka masih bertemu dirumah maupun di sekolah.
Seperti sekarang, Somi masih mengerjakan soal-soal yang kemungkinan keluar saat ujian nanti. Somi melirik sebentar ponselnya kala ponselnya itu berbunyi.
Mr. Lai ❤️:
Sudah tengah malam..
Kamu istrahat, jaga kesehatan kamu sayang..
Besok masih ada waktu belajar lagi..
Aku mencintaimu ❤️Somi mendengus kala membaca chat dari guanlin, ia kemudian melirik jam. Ternyata benar apa kata kekasihnya itu, jika sekarang sudah tengah malam dan sudah waktunya Somi istrahat.
"Apa mungkin aku bisa melakukan semuanya. Aku sudah berusaha, tapi jika nilaiku tak sesuai persyaratan nya bagaimana" Somi mengusap wajahnya dengan kedua tangannya
"Apa usahaku akan sia-sia nanti" lanjutnya
_
Guanlin mondar-mandir, ia menyesal memberi syarat untuk Somi. Sekarang Somi sulit ditemui, saat disekolah Somi memilih fokus mendengarkan guru menerangkan tidak seperti dulu yang selalu membuat ulah. Saat les private pun, Somi diajak bercanda saja tidak bisa. Somi memilih untuk guanlin fokus mengajarinya. Tiba-tiba guanlin merindukan Somi yang nakal.
Karena obsesinya akan nilai dan persyaratan guanlin. Somi melupakan sekitarnya, kesehatannya juga demi mendapatkan peringkat 3besar, bisa memasak, bisa membersihkan rumah.
Kalau boleh jujur, guanlin suka perubahan Somi yang sekarang. Namun Somi sekarang tidak pernah perduli waktu. Selama 24 jam, yang ada dalam otaknya hanya belajar dan belajar.
Guanlin melirik jam, ia yakin meskipun sudah tengah malam Somi masih sibuk mengerjakan soal-soal. Guanlin memutuskan mengechat Somi.
Keesokan harinya guanlin masuk ke kelas Somi, ia sedikit melirik Somi. Somi fokus dengan buku yang dia baca.
"Selamat pagi anak-anak"
"Selamat pagi saem" jawab semua murid kecuali Somi yang masih fokus dengan dunianya. Somi bahkan hanya melirik guanlin sekilas.
"Sial" batin guanlin
"Karena dua hari lagi ujian dimulai, hari ini saya tidak akan mengajar kalian. Tapi memberi tiptip mengerjakan soal yang saya ajarkan pada kalian" ucap guanlin
Sekarang berada diruangannya. Beberapa menit yang lalu bel pulang sudah terdengar. Ia mengusap wajahnya, ia ingin memberi semangat secara pribadi pada kekasihnya namun kekasihnya itu seolah tidak bisa diajak bicara tentang masalah ini.
Tok tok tok
Guanlin menoleh kearah pintu ketika suara pintu itu terdengar kemudian guanlin menyuruh masuk seseorang yang sudah berani mengetok pintu ruangan itu. Setelah terbuka, guanlin terkejut karena ternyata Somi yang datang.
"Saem" Somi cengar cengir ketika akan masuk.
"Lin, Please jaga image. Jangan terlihat kau begitu merindukannya" batin guanlin.
![](https://img.wattpad.com/cover/145526573-288-k982557.jpg)