THE SENIORS COLD

Part 20

Diputar yaa musiknya dimulmed.

Azka Pov.

Mereka sudah sampai dirumahnya Azka, mereka masuk seenak nya saja bagaikan mereka lah pemilik rumah, pemilik rumah pun hanya bisa mengeleng-gelengkan kepala melihat tingkah teman-teman nya yang sangat berbeda.

"Bang laper" rewel Aksara.

"Kalo laper ya makan lah, kenapa jadi ngomong ke gue" ucap Azka tampak mengerti apa yang diucapkan oleh Aksara.

"Ya masakin lah bang, kan gue tamu. Tamu adalah raja" ucap nya Sok.

"Tamu kayak lo gak perlu diperlakukan sebagai raja, lo tuh pantesnya jadi babu" ucap Azka sangat menusuk tetapi niatnya hanya bercanda. Dan yang lain pun hanya bisa tertawa melihat tampang Aksara sehabis di cemoohkan oleh Azka.

"Ya ampun Ak, niat gue kan bercanda doang. Maapin elah, kalo mau makan liat aja sono ada makanan apa enggak. Kalo enggak ada, delivery aja tenang gue yang bayar" Azka meminta maaf kepada Aksara, karna yang sering dibully adalah Aksara. Karna tidak tega dengan wajah yang ditampilkan Aksara , Azka mengalah dengan cara membujuknya membeli makanan.

"Bener gak?" Tanya nya mulai sumringah kalau soal makanan gratis.

"Iye bener, cepet cari didapur kalo enggak Ada makanan. Delivery sono tapi jangan banyak-banyak seporsi kita-kita aja" ucap Azka mengingatkannya, karna Ia pernah menyuruh Aksara untuk membeli Makanan, dan makanannya itu sangat banyak sampai-sampai uang yang ada didompetnya terkuras habis.

"Iya hehehe" ucapnya cengengesan.

"Terus disini kita ngapain, bosen ah kalo gini-gini doang" ucap Ethan, memang daripada yang lain. Ethan lah yang sangat bosenan, ia pernah berkata kalo enggak berfaedah cari hal yang berfaedah.

Memang teman-temannya Andreass sangat lah berbeda-beda sifatnya, Gevan si es kedua, walaupun ia dingin tetapi ia masih punya hati untuk merespon perkataan orang lain, Evan Si tengil dia memang begitu sifatnya, tetapi Anaknya humble. Aksara sejail se usil apapun ia, ia tidak suka jika seseorang menyakiti seorang wanita.

"Kita ngebabu dirumah gue gimana?" Usul Azka, jadi ia tidak perlu membersihkan nya disore hari.

"Enak di elu rugi dikita" sungut Ethan.

"Tadi lo bilang bosen gini-gini aja, giliran dikasih kegiatan nolak. Mau lo apa sih hah, pantes jomblo, orang mana mau sama lo yang modelan nya macem lo" sungut Azka.

"Apaan gituu yang berfaedah" ucap Ethan tak mau kalah.
"ITU BERFAEDAH. B E R F A E D A H" Ucap nya tak tahan dengan Ethan yang mau mengalah.
"Selo bang selo" ucap Danendra menenangkan Azka yang tingkat kemarahannya diatas Rata-rata.

"Elo lagi Than, Emang yang dimaksud kegiatan berfaedah menurut lo yang seperti apa?" Tanya Danendra Sedikit emosi menghadapi makhluk seperti Ethan yang bosenan, untung dia Gak gampang Bosen dengan pasangannya yaaa.

"Kerjakan tugas" timpal Gevan.

"Oh iya gue baru inget. Nah itu baru berfaedah" ucapnya semangat tidak seperti tadi yang lemah lesu dan tak ada gairah untuk hidup.

"Emang ada tugas, tugas apaan sih kok gue gak tau" ucap Aksara polos.

"Mangkanya kalo dikelas jangan tidur mulu" sungut Ethan.

"Iya deh yang rajin mah gak pernah tidur" jawab Aksara.

"Ak, lo udah delivery" Tanya Azka karna sedaritadi ia belum melihat orang mengantarkan makanan kerumahnya.

"Delivery? Oh ya ampun gue lupa hehehe" ucapnya tertawa tanpa Dosa.

Dan yang lain hanya mendengus, bisa-bisa nya Aksara mengatakan lupa. Dengan tanpa dosanya ia tertawa, untung mereka sabar menghadapi makhluk seperti Aksara ini.