Gimana gimana? ><
Biasa aja ya?😞
Yaudahlah, pura pura terhibur aja biar aku bahagia dan kamu mendapat pahala 😂
Ojo lali di vote yooo para readers quuu, baik yang setia maupun yang hanya numpang lewat tanpa permisi 😘
Semoga kalian meninggalkan jejak bintang seperti para mantan yang meninggalkan kenangan 😆
And happy reading all.!!Jessi berjalan kearah Tasya dan Bobi yang sedang duduk dibangku depan meja guru.
"Heh berduaan mulu udah kaya biji" ujarnya sambil memukul meja.
"Biji apa tuh ^o^" ucap Bobi.
"Biji rambutan dong masa biji kamu, emang kamu punya biji" jawab Jessi asal.
"Deh dateng-dateng bawa virus" timpal Tasya.
"Tasya kantin yuk, Jessi laper" ucapnya dengan memegang perut.
Tasya menoleh kearah Jessi. Lalu kembali menoleh kearah sang pacar. "Bobi kantin yuk, bayarin gua jajan" ucapnya dengan cengiran.
"Selain gratisan, cewek doyannya apa lagi?" tanya Bobi sambil berdiri dan lalu berjalan bersama Tasya dan Jessi ke kantin.
"Yang jelas si, gak doyan harapan palsu" jawab Jessi.
"Deh curhat jangan disini, noh ke mama dedeh" ujar Tasya.
Saat melewati jendela kelas Hilo, kelas 12-5, Jessi melihat bahwa Hilo dan Kevin masih di kelas. "Eh gak jadi ke kantin deh, mau ke kelas Hilo aja hehe" ucapnya.
Mereka bertiga berhenti tepat didepan pintu kelas 12-5. "Gak ada sejarahnya sel telur nyamperin sperma Jess" ucap Tasya.
"Gapapa, daripada Jessi jadi nyamuk" jawabnya.
"Yaudah gih sono. Yang akur, sapa tau besok berubah status jadi pacar Hilo bukan sahabat" usir Bobi.
"Yaudah sana, ntar nyusul aja yak" ujar Tasya lalu pergi bersama Bobi meninggalkan Jessi.
Jessi berjalan memasuki kelas Hilo, hanya ada beberapa orang karena sekarang jam istirahat.
Hilo dan Kevin sedang duduk dimeja paling pojok kanan membelakangi papan tulis. Saat Jessi sudah sampai dimeja barisan depan, ia pun membuka suaranya "Hei" ucapnya.
"Jangan nengok, nanti di hai tayoin sama si oon" ucap Kevin kepada Hilo yang tentu Jessi tidak dengar.
Tak ada respon. Akhirnya Jessi pun bersuara lagi "Hei Hilo" teriaknya masih di posisi semula.
"Jangan nengok Kilogram" larang Kevin.
"Udah jelas dia manggil nama gua, gak bakal bawa-bawa si tayo" jawab Hilo jengah.
"Hei" sudah ke tiga kalinya Jessi bersuara.
Dan..
Yes! Hilo memutar wajahnya. Hilo masuk ke perangkap Jessi.
"Kenap-" belum selesai Hilo ingin bertanya, sebuah lirik lagu pun terdengar yang membuat Hilo menaikkan sebelah alisnya sambil menahan senyum.
"Hei Hilo hatiku dagdigdug saat aku melihatmu" ucap Jessi dengan menggunakan nada dan berjalan ke tempat Hilo duduk.
Jessi berdiri didekat meja yang Hilo dan Kevin duduki dengan senyum yang merekah sempurna. Rencananya mau baperin si Hilo eh malah dianya sendiri yang baper dasar si oon ~\(≧▽≦)/~
"Deh gua kira mau di hei tayoin. Kalo tau mau digombalin sama si cantik mah kakang aja yang nengok tadi" ucap Kevin.
"Kevin mau?" tanya Jessi masih dengan senyumannya yang mendapat anggukan oleh si empu. Hilo melebarkan matanya "Jangan" larangnya.
"Gapapa Hilo. Jessi balik ke meja depan dulu ya, terus nanti Kevin nengok kalo Jessi panggil tiga kali" ujarnya memberi arahan.
"Siap sayangkuh" jawab Kevin.
Jessi berjalan keposisi awalnya lagi. Hilo semakin melebarkan mata. Jessi cuma boleh begitu ke gua! batinnya.
"Heh, nengok sini lu, jangan liatin Jessi terus" perintah Kevin agar Hilo membelakangi papan tulis lagi. Hilo menghela napas pasrah, menuruti perintah Kevin.
"Hei" teriak Jessi saat sudah di posisi semula.
"Hei bang Kevin" teriaknya lagi.
Hilo menggerang frustasi saat Jessi memanggil Kevin dengan embel-embel 'Bang' sedangkan dia tadi hanya di panggil dengan nama.-
"Bang" dan teriakan terakhirnya membuat Kevin menoleh dengan senyum semangatnya dan Hilo dengan muka pasrahnya.
Jessi berjalan menghampiri Hilo dan Kevin lagi, dengan bernyanyi dan berjoget ria sesuai dengan lagu "Bang jali bang jali goyangnya bikin hepi"
Dan.. Yap.
Senyum semangat Kevin dalam sekejap luntur dan kepasrahan Hilo berganti dengan tawaan mengejek.
"Udaah ayo kantin. Jessi laper" rengek Jessi dengan menarik tangan Hilo dan Kevin. Sampai akhirnya Hilo menepis tangan Jessi yang memegangi tangan Kevin.
"Jangan pegang-pegang dia, nanti oon lu nambah" ucapnya yang langsung berdiri.
"Bilang aja cemburu" ujar Kevin yang ikut berdiri.
Jessi melepaskan tangannya yang tadi memegang tangan Hilo. Berjalan mengekori Hilo dan Kevin yang berada didepannya.
Saat Hilo dan Kevin sudah berada diluar kelas sedangkan Jessi baru ingin melewati pintu kelas untuk keluar, Jessi berpapasan dengan Dona yang ingin masuk ke kelasnya.
"Gak ada sejarahnya cewek ngejar cowok, kecuali dia MURAHAN" ucap Dona menajamkan kata 'murahan' saat bersampingan dengan Jessi.
"Sekali-kali perlu ngaca dicermin jangan dilayar hp yang burem" balas Jessi tak kalah tajam.
••
Guakan punya biji v_v - Bobi
Jessi lama dah, makanan gua keburu abis - Tasya
Jessi is mine! - Hilo
Masih gua biarin kalian akur 😈 - Dona
Gagal baperin Hilo :( - Jessi
•Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Waktu
Teen FictionTentang mereka yang terjebak di friendzone ✔ Tentang mereka yang saling kode tapi sama-sama gak peka ✔ Tentang mereka si raja takut jatuh cinta dan si ratu gengsi ✔ ________ "Aku harap kamu bisa membaca pikiranku, disana semua tentangmu" - anonym.J ...